Saat keluar kelas axel melihat seseorang yang kemarin malam tiba tiba muncul dari masa lalu. ketika axel melihat kirana ia langsung memutar tubuhnya yang tadi ingin ke kantin jadi ke arah ruang musik. Belum sempat seluruh tubuhnya memutar kirana meneriakinya .
"Axel !." Teriak kirana
Axel yang mendengar itu tidak menghiraukannya . Ia terus berjalan ke arah ruang musik. Ruang musik tersebut tidak jauh dari kelasnya dan dekat dengan ruang kamar mandi. Sampai di depan ruang musik, axel membukanya dengan kunci yang selalu ia bawa. Karena axel adalah penanggung jawab dari ruang musik ini. Karena bu yanti percaya kepada axel ,Bahwa axel bisa untuk menjaga ruang musik. Axel juga di jadikan ketua oleh bu yanti. Axel juga bingung kenapa ia di jadikan ketua, padahal yono lebih unggul bisa memainkan semua alat musik, sakura dan tina juga pandai bermain gitar, sementara dirinya hanya bisa bermain belira, piano. Tapi sudah lah axel bersyukur saja karena di kasih tanggung jawab oleh guru favoritnya.
Sesudah membuka nya dengan kunci baru saja ia mau masuk tangannya di pegang oleh seseorang. Dan seseorang itu kirana.
"Xel , tadi kamu ga denger aku teriakin? Apa kamu pura-pura ga denger?." Ucap kirana
"Ngapain lu teriakin gua ?." Tanya axel ke intinya
"Aku mau nanya ke kamu ruang kepala sekolah di mana?." Ucap kirana
"Emang kenapa? Lo pindah ke sini?." Tanya.axel
"Iya aku pindah ke sini. Anterin aku yu xel ke ruang kepala sekolah!." Seru kirana
Di saat kirana memintanya ada seseorang pria yang lewat dan axel meminta pria tersebut menemani kirana ke ruang kepala sekolah.
"Doni!." Teriak axel
"Paan bro?." Jawab doni
"Anterin ni cewek ke ruang kepsek." Ucap axel
"Skuy lah gua lagi free abis di hukum." Ucap doni
" udah sana ama doni ." Usir axel kepada kirana
"Gamau, aku maunya ama kamu." Ucap kirana memelas
"Ogah." Ucap axel
"Ko jahat?." Tanyakirana
"Udah sana dari pada ama gua malah ga di anterin mending ama doni noh mau dia." Ucap axel
"Yaudah yaudau . Ayo anterin gua!." Ucap kirana kesal langsung jalan tanpa menghiraukan doni
Dan doni yang melihat kirana jalan langsung menyusulnya.
Sementara di sisi lain ada seseorang yang dari tadi mendengar semuanya dan orang tersebut tersenyum. Dan sampai ketika senyumnya masih terpasang di wajahnya , ada seseorang yang memegang pundaknya.
"Woi. Kur lo kenapa? Gila?." Ucap axel
"Apaan si so asik lu!." Ucap sakura ketus, dan memutar badannya ke arah kelas dengan menginjak kaki axel dengan kencang.
"Aduh kur!sakit bodoh! Awas lu ya !." Ucap axel mengaduh kesakitan
Pala sakura berbalik dan mengejek axel dengan mengeluarkan lidahnya .
"Dasar jelek." Ucap axel
To be countunie
Maafkalo ada yang typo. Harap bintangnya di pencet!
Aku update.gais
Makasih udah mau baca cerita aku
Lov u
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIENDZONE✓
Teen Fiction{FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA, HYUNK^^} "ₗᵤₖₐ ᵢₜᵤ ₐdₐ, ₐₚₐₗₐgᵢ ₛₐₐₜ ₖₐₘᵤ ₜₑᵣₖₑₙₐ fᵣᵢₑₙdzₒₙₑ" . . . . . Sikap axel yang dinginnya ngalahin kutub utara Pas masa SMP ,berubah 180° saat bertemu dengan Sakura Aini Kusuma Di masa SMA. Mau tau kelanjutanny...
