Bab. 7

3.2K 165 13
                                    

Kisah Yang Rumit
***

***
"Kisah ini sangat rumit, akan tetapi aku tahu bagaimanapun awalnya. Akhirnya kamu akan tetap denganku, memang begitulah seharusnya."
***

Kaizan berjalan beriringan bersama Reisha menuju tempat dimana mobil lelaki itu terparkir. Wajah Reisha tampak berseri-seri, tidak bisa di pungkiri bahwa saat ini gadis itu tengah dalam kondisi sangat bahagia.

Namun, rawut wajah senangnya berubah drastis saat Kaizan membuka pintu mobilnya. Kemudian nampaklah seorang gadis dengan wajah yang tidak asing di mata Reisha, sudah jelas itu Felisha.

"Gapapa kan kalo aku ajak Felisha ?" Ucap Kaizan sambil menatap ke arah Reisha.

Gadis itu mengangguk ragu lalu tersenyum paksa. Sepertinya ia kecewa, semuanya tidak sesuai dengan harapannya.

"Ngapain pada bengong ? Katanya mau nonton ? Ayo pergi sekarang." Ucap Felisha seraya melepas earphone dari telinganya.

"Duduk di belakang gapapa kan Rei ?" Ucap Kaizan memastikan.

"Ah, iya gapapa." Ucapnya sedikit terbata, dan lagi-lagi sambil tersenyum. Senyum yang nampak di paksakan, sayangnya Kaizan tidak menyadari hal itu.

Akan tetapi, Felisha menyadarinya lalu ia berkata, "biar gue aja yang duduk di belakang." Ucapnya lalu tersenyum dan berpindah tempat duduk.

Kaizan hanya menatap gadis itu dengan tatapan bingung. Kemudian mereka masuk ke dalam mobil dan Kaizan mengemudikannya dengan kecepatan sedang.

Selama perjalanan tidak banyak percakapan di antara ketiganya, suasana sangat awkward. Felisha sibuk memainkan ponselnya, Kaizan fokus menyetir mobilnya, dan Reisha sibuk dengan lamunannya.

Hingga akhirnya Kaizan memulai percakapan, "mau nonton film apa ?" Ucapnya kepada kedua gadis itu.

"Thriller..."

"Horror..."

Felisha dan Reisha menjawab pertanyaan Kaizan secara bersamaan secara refleks.

"Oke," ucap lelaki itu singkat, padat, dan jelas.

Kemudian ketiganya kembali ke dalam pikirannya masing-masing.

"Kalian kenapa gak pacaran aja ?" Celetuk Feisha memecah keheningan.

Kaizan menatap gadis itu dari kaca atas mobil, tak memberikan jawaban atau komentar apapun.

"Kita cuma temenan Cha," ucap Reisha lalu tersenyum. Padahal dalam hatinya berkata, 'gue juga maunya gitu'.

"Tapi kalian cukup deket kelihatannya," ucap Felisha.

Baru hendak Reisha menjawab, tapi Kaizan sudah terlebih dahulu memotongnya.

"Tapi kita cuma temen, gak lebih." Ucap Kaizan datar, Felisha hanya ber'oh'ria saja.

Namun, tersirat kekecewaan nampak di raut wajah gadis yang duduk di sebelah lelaki itu kini. Sungguh hatinya merasa tercubit dengan ucapan lelaki itu yang seolah memperjelas status hubungan antara keduanya.

***

Kaizan memutuskan untuk memilih film yang bergenre horror dan thriller, agar kedua gadis itu merasa adil.

Married Secret!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang