Bab. 6

3.5K 168 21
                                    

Cinta Monyet atau Cinta Pertama

***

"Dan gue terlalu bodoh untuk jatuh cinta sama laki-laki pengecut macem lo."
***

Pagi ini, seperti biasa Kaizan dan Felisha berangkat sekolah bersama. Felisha sudah tidak lagi mengenakan seragam SMP nya. Gadis itu sudah mengenakan seragam putih abu-abunya mulai sejak dua minggu yang lalu.

Kaizan memarkirkan mobilnya, kemudian membukakan pintu mobil untuk isterinya itu.

Felisha tersenyum manis, lalu dibalas senyuman tipis oleh Kaizan.

Setelah gadis itu turun dari mobil, Kaizan selalu mengelus rambut Felisha dengan lembut. Lalu berkata, "belajar yang bener biar bisa masuk universitas yang bagus."

Entah apa maksudnya dan apa tujuan yang di lakukan suaminya, Felisha tidak tahu. Tetapi, gadis itu juga tidak bertanya apapun. Hanya menjawab, "iya suami bawell," yang kemudian di lanjutkan oleh kekehan keduanya.

Sedangkan dari kejauhan seseorang memandang interaksi keduanya dengan tatapan tak biasa.

"Sinis beud ngeliatinnya Rei," ucap Keyla sedikit bergurau.

Reisha menoleh lalu berbalik arah meninggalkan Keyla. Tetapi, gadis itu mengejarnya.

"Cemburu liat Kaizan sama sepupunya ?" Ucap Keyla saat berhasil menyeimbangi langkah Reisha.

"Enggalah, masa gue cemburu sama sepupunya Kaizan," elaknya.

"Iya gak cemburu, tapi gak suka gitu kan maksudnya ?" Ucap Keyla lalu menyengir kuda.

Reisha menatap Keyla sebal, "apaan sih Key."

"Udah jatuh cinta banget ya Rei sama Kaizan ?" Ucap Keyla lalu memajukan bibirnya kedepan.

Reisha menghentikan langkahnya sejenak, kemudian menatap Keyla dan mengangguk.

"Lupain gak bisa ya ? Ganti gitu sama siapa ? Entar gue cariin deh cowok yang gak kalah gantengnya dari Kaizan," ucap Keyla.

"Gak bisa Key, maunya Kaizan aja." Ucap Reisha lalu terkekeh.

Keyla membuang nafas kasar, "yaudah kalo gitu selamat menikmati fase digantung tanpa kejelasan yang gatau sampe kapan."

Reisha tertawa mendengarnya.

Selama ini mereka sudah sangat dekat, tinggal menunggu waktu saja sampai kapan Kaizan akan menyatakan perasaannya pada Reisha. Itulah yang ada di pikiran gadis itu sekarang.

Mungkin apa yang ada dalam pikiran Reisha benar adanya. Tetapi, perasaan seseorang mudah sekali berubah bukan ? Apalagi ada Felisha sekarang yang sedang bersama Kaizan. Rasanya sangat mustahil harapan Reisha itu terjadi.

***

Setelah berkutat dengan soal-soal matematika yang membuatnya mual dan ingin muntah. Felisha akhirnya menghembuskan nafas lega saat bel istirahat berbunyi nyaring.

 Felisha akhirnya menghembuskan nafas lega saat bel istirahat berbunyi nyaring

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Married Secret!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang