Part 15

1.8K 136 75
                                    


Sorry for typo, don't forget to vote comment

_______________

Mean sekarang sedang duduk di sebuah rumah. Rupanya pria yang ditemuinya tadi adalah Nick, orang dicarinya.

Setelah beristirahat sebentar Nick pun membawa Mean ke kuburan kedua orang tuanya.

"Paman, apakah benar ini makam ibu dan ayahku?" tanya Mean.

"Ya ini memang makam kedua orang tuamu, Mean,"

Mean menangis di depan makam kedua orang tuanya.

"Mom, Dad, aku datang. Maaf aku tidak pernah datang untuk melihat kalian. Aku minta maaf,"

Setelah selesai menangis, ia mencabuti rumput-rumput liar yang tumbuh di makam itu.

"Paman, apa ada orang yang datang ke sini?"

"Ya, tapi selama beberapa bulan ini mereka tidak pernah datang lagi," kata Nick menjelaskan.

"Memangnya siapa mereka, paman?"

"Apa kamu ingat keluarga yang mengajakmu untuk tinggal bersamanya waktu itu,"

Mean mengingat-ingatnya kembali. Hanya Type yang mengajaknya untuk tinggal bersamanya waktu itu.

"Pembunuh itu," ucap Mean sambil meremas rumput yang ada di makam itu.

"Mean kamu salah paham nak, bukan dia yang membunuh kedua orang tuamu,"

"Bukankah waktu itu kita melihatnya paman,"

"Mean dengarkan aku, kalau memang dia yang membunuhnya tidak mungkin selama setahun mereka tinggal di desa ini mereka rajin datang ke kuburan kedua orang tuamu untuk membersihkannya," kata Nick menjelaskan.

"Apa?" Mean terhenyak mendengar penjelasan dari paman Nick.

"Kamu salah nak,"

"Bisa saja kalau itu karena dia merasa bersalah paman,"

Nick memegang bahu Mean lalu ia menjelaskan perkara meninggalnya kedua orang tua Mean.

"Mean bukan dia yang membunuh kedua orang tuamu, percaya sama paman, polisi pun mengatakan bukan dia pelakunya. Kamu ingat ketika sebelum kita melihat tubuh kedua orang tuamu terkulai lemas di depan mobil itu? Apa kamu ingat ada sebuah truk yang menabrak tiang waktu itu? Truk itulah yang menabrak kedua orang tuamu. Rem truk itu blong hingga sang sopir tidak bisa mengeremnya dan pada akhirnya sang sopir menabrak kedua orang tuamu dan kebetulan pada malam itu orang tuamu sedang keluar untuk mencarimu. Sopir itu juga mati di tempat Mean pada malam tragedi itu dan kebetulan waktu itu sahabat ayahmu datang dan dia berhendak ingin menolong kedua orang tuamu tapi sayang kedua orang tuamu telah tiada," jelas Nick.

"Itu tidak mungkin paman?"

"Tapi itulah kebenarannya Mean. Dia bahkan menyebar sebuah selebaran dan entah sudah berapa puluh ribu lembar selembaran yang sudah disebarkan selama tiga tahun. Aku bahkan ikut membantunya menyebar selebaran itu untuk mencarimu, Mean. Tapi akhirnya kami pun menyerah karena tidak bisa menemukanmu selama tiga tahun itu, kamu seperti hilang di telan bumi. Putranya yang kecil itu pun ikut membantu untuk mencarimu, anak kecil itu tidak kenal hujan dan panas dia selalu ikut untuk membantu kami untuk mencarimu. Tapi ketika kami berdua lelah dia selalu menyuruh kami untuk pantang menyerah agar cepat menemukanmu. Dia bahkan selalu memeluk fotomu dan dia juga mengambil fotomu untuk di simpannya,"

Mean ingat selebaran itulah yang Plan simpan di kotak di dalam lemarinya waktu itu.

"Paman, aku telah membuat kesalahan paman, hiks ... hiks ..."

Darkside Mean Phiravich ✔ [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang