SUDDENLY DADDY!

CHAPTER 5

SUDDENLY DADDY CHAPTER 5

Sehun kembali ke rumah dan memutuskan untuk tidur di sofa ruang keluarga daripada kembali ke kamar tidur di sebelah Jessica. Dia benar benar penuh amarah dan kebencian pada Jessica untuk melihat wajah yeoja itu saat ini membuatnya takut tidak bisa menahan diri dan meluapkan emosinya.

Dia tidak yakin apa pergi begitu saja tadi adalah cara terbaik untuk menghentikan Irene atau bukan tetapi setidaknya cara itu adalah terpintas di pikirannya saat itu. Sehun bahkan merutuki pembicaraan mereka tidak berjalan sesuai dengan keinginannya untuk bertanya kenapa Irene tidak datang dan menghilang tanpa kabar di malam itu. Ada sesuatu yang terjadi di antara Jessica dan Irene tanpa sepengatahuanya. Sehun yakin sekali.

Sehun bangun ketika suara burung burung berkicau menyadari pagi sudah tiba, dia harus kembali ke kamar sebelum orangtuanya bangun dan mempermasalahkan kenapa dia tidak tidur bersama Jessica. Saat tiba di kamar, dia mendapati Jessica sedang membereskan tempat tidurnya.

" Apa kau tidak pulang tadi malam? " tanya Jessica begitu melihat Sehun.

Sehun memalingkan wajahnya dingin, saat ini bukanlah waktu dimana dia mau melihat atau bicara dengan wanita itu. Kalau saja Jessica adalah pria mungkin kebencian dan dendamnya bisa diseleaikan dengan pertengkaran tetapi karena dia adalah wanita yang memberikannya seorang anak. Sehun tahu cara membalas Jessica akan berbeda dari seharusnya karena sampai kapanpun mereka akan terus berhubungan.

" Aku akan pulang hari ini " ungkap Jessica sebelum Sehun masuk ke kamar mandi.

Jessica mengerti kalau Sehun bersikap dingin kepadanya, tadi malam pasti terjadi sesuatu di antaranya dan juga Irene. Bagaimanapun pria itu sangat baik kepadanya sampai sekarang tanpa pernah melakukan apapun meskipun dia sangat membenci Jessica.

Ia membereskan barang barang JaeHoon di kamar sebelum turun ke bawah untuk bertemu keluarga lain karena Jessica ingin segera pulang dan bertemu dengan Kris. Berada disini dan mendaptakan perlakuan tidak menyenangkan dari Sehun membuatnya semakin merindukan Kris.

" Eommoni, aboenim aku akan pulang hari ini " ungkap Jessica saat sedang sarapan.

" Kenapa cepat sekali? "

" Sehun oppa pasti sangat menyebalkan ya eonni sampai kau tidak nyaman berada disini "

" Anni... aku merasa sudah lebih baik saja dan tidak ingin merepotkan disini " sanggah Jessica cepat.

" Pasti Sehun melakukan sesuatu yang membuatmu tidak nyaman " timpal Nyonya Oh.

" Anni eommoni, aku sudah merasa lebih baik "

Jessica menjadi tidak enak karena keluarga Sehun menuduh anaknya sendiri melakukan sesuatu kepadanya. Kadang dia merasa kasihan sekali pada Sehun karena semenjak kehadiran dirinya dan juga JaeHoon hubungan mereka menjadi lebih buruk dari biasanya. Terutama karena Nyonya Oh begitu menginginkan mereka untuk bersama. Sehun selalu saja menjadi korban ketidak adilan atas apa yang dilakukan Jessica.

Sehun tetap makan dengan santai meskipun semua orang disini sedang membicarakan dan menuduhnya melakukan sesuatu yang sama sekali tidak dia lakukan. Bagaimana keluarganya bisa berharap Jessica akan nyaman disini? Kalau dia saja muak dan benci harus berada di ruangan dan tidur di tempat yang sama dengan yeoja itu.

" Aku pergi " ujar Sehun setelah menghabiskan sarapan paginya.

" JaeHoon appa! Apa kau tidak akan mengantarkan Jessica dan anakmu pulang sebelum berangkat? " Nyonya Oh setengah berteriak karena Sehun tetap melangkah meskipun beliau mengajaknya bicara.

------------------------

Jessica berhambur ke pelukan Kris ketika pria itu menyambutnya di depan pintu, mereka saling berpelukan selama beberapa saat melepaskan rindu satu sama lain. Kris langsung mengambil JaeHoon dari gendongan ibunya.