CHAPTER 10

1.1K 82 56
                                    

SUDDENLY DADDY CHAPTER 10

Ketahuan oleh Sehun, tidak membuat Jessica gentar mendekati Kris yang terus mengabaikannya. Seharusnya yeoja itu sadar diri kini Kris berusaha menjauh dan memulai kehidupan baru, justru sebaliknya dia merasa sangat kehilangan. Semakin lama berada di dekat Sehun semakin menyadarkannya kalau dia kehilangan pria sempurna seperti Kris. Dia sangat egois tidak ingin kehilangan pria yang dicintainya dan juga tidak mau di pisahkan dari JaeHoon.

Sehun hanya menyebalkan selebihnya dia tidak melakukan sesuatu yang menyakitkan atau kasar. Kalau saja ada yang menyadari, semenjak menikah dia justru lebih berusaha berubah menjaga hubungan baik dengan wanita yang kini menjadi istri. Jika tidak di mulai dari awal pernikahan untuk membiasakan diri hidup damai dengan Jessica, Sehun takut akan menjadi kebiasaan dan menyakiti anak mereka.

Jessica hanya mengganti password handphone tetapi dia tidak menyerah untuk bisa dekat kembali dengan Kris. Mengirimkan banyak pesan setiap hari berharap pria itu akan kembali padanya, kalau Kris kembali Jessica berjanji tidak akan lagi menyianyiakan dan akan melakukan hal nekat entah membawa JaeHoon kabur ke luar negeri memulai hidup baru disana bersama Kris. Dia akan mencari cara agar mereka bertiga bisa berkumpul seperti dulu.

Sehun terbangun lalu melihat handphone untuk melihat jam yang baru menunjukan pukul lima pagi, masih terlalu pagi untuk memulai hari karena Jessica saja masih tertidur pulas di sebelahnya. Namun dia memilih bangun untuk memeriksa apakah JaeHoon sudah bangun atau tidak. Sehun masuk ke kamar anaknya dan mendapati anaknya sudah bangun dan bermain sendiri.

" Joheum achim " sapa Sehun sambil menggendong JaeHoon membawa keluar dari kamar. Dia masuk ke dalam kamarnya untuk mengambil handphone.

Sehun membenarkan selimut Jessica yang tidak menutupi bawah kakinya, udara di pagi hari dingin dan siapapun akan merasa kedinginan. Ini pertama kalinya dia bangun lebih cepat dari istrinya, biasanya ketika dia bangun sarapan dan pakaian kerjanya sudah siap.

JaeHoon bukanlah anak yang rewel tetapi pada dasarnya menjadi ibu bukanlah pekerjaan mudah bagaimanapun sikap anaknya. Kadang Sehun merasa tidak enak setelah mereka menikah dan menyadari betapa sulit bagi Jessica setiap hari mengurus anak mereka, kalau saja dia mau meminta bantuan pria itu pasti akan membantunya tanpa mengeluh.

Jessica keluar dari kamar dengan mata berat masih setengah mengantuk mendapati Sehun dan JaeHoon sedang bermain bersama. Apakah ini karena mereka sesama namja jadi JaeHoon terlihat lebih senang saat bermain bersama ayahnya?

" Aku akan bertemu dengan sahabatku malam ini. Apa kau keberatan? " ujar Sehun meminta izin secara tidak langsung.

" Tidak masalah " jawab Jessica.

Mereka menuju butik Jessica sekarang, meskipun sempat marah tetapi emosi Sehun mereda sendiri menyadari mereka pasti harus bicara dan berada di dekat satu sama lain entah apapun urusannya. Sebenarnya Sehun berubah menjadi dirinya sendiri yang selama ini tertutupi oleh kebencian dan dendam pada Jessica, semua sudah selesai sekarang. Dia tidak punya niat untuk balas dendam ataupun jahat seperti dulu.

" Aku ingin mengambil handphonemu dan tidak membiarkanmu berhubungan dengan siapapun " ujar Sehun. Jessica sempat menoleh dengan tatapan bencinya.

" Namun aku memutuskan untuk percaya padamu, jangan sampai aku mendengar atau tahu kau masih berhubungan dengan namja lain " lanjutnya.

" Aku mengerti " Jessica menjawab.

" Kris adalah orang yang dewasa dan baik, aku kagum padanya. Tidak semua pria bisa menerima kehadiran JaeHoon dan masa lalumu tetapi dia tetap bersamamu setelah mengetahui semuanya. Dia bisa menjadi suami dan ayah yang baik untuk kalian tapi lebih baik bagi JaeHoon untuk bersamaku sebagai ayah biologisnya "

SUDDENLY DADDY!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang