CHAPTER 7

961 78 54
                                    

SUDDENLY CHAPTER 7

P.s : Mohon dipahami kalau masa lalu Jessica dan Irene belum dituntaskan semua, kurang lebih ini hanya garis besarnya saja.

Jessica tersenyum sinis " Irene tidak mencintaimu! Semua yang dia butuhkan hanya uangmu! "

Sehun tidak percaya pada Jessica begitu saja tetapi apa yang dikatakan olehnya perlu dipertanyakan kebenarannya mengingat mereka adalah sahabat dulu.

" Apa maksudmu? " balas Sehun.

" Tanya saja pada Irene "

Jessica akan mengakhiri ini, jika Sehun marah dan dendam karena dia tidak bisa mengatakan alasan sebenarnya. Jessica akan mengungkap semuanya sekarang juga kalau itu bisa membuat Sehun berhenti mengusik kehidupannya.

" Katakan padaku sekarang juga! "

" Tidak. Mari bicara lagi besok. Aku lelah sekarang! " Jessica menggendong JaeHoon lalu berjalan keluar dari kamar. Sehun menyusulnya cepat dan menahan lengannya.

" Katakan padaku sekarang juga!! " Sehun pasti sudah gila karena berteriak di depan kedua orang tuanya.

Mereka kini berada di apartment Irene karena Sehun membawanya pergi begitu saja tanpa memberitahu tempat yang akan mereka datangi. Sehun ingin menyelesaikan masalah ini bersama Irene juga, dia harus mendnegar kebenaran dari mantan kekasihnya juga karena Jessica bisa saja berbohong.

" Dimana kita? " tanya Jessica.

Sehun tidak menjawab, dia menekal bel tidak sabaran. Baik Irene dan Jessica sama sama terkejut melihat satu sama lain. Apa tujuan Sehun mempertemukan mereka? Keduanya berpikir pria itu sudah gila membawa mereka kesini untuk bertemu. Dia masuk ke dalam begitu saja tanpa izin sang pemilik tempat.

" Kenapa kau tidak datang di hari jadi kita? Kenapa kau mengirim Jessica sebagai pengganti? " tanya Sehun.
Irene terkejut, entah apa yang Jessica bicarakan tentang hari itu sampai Sehun tiba tiba membahasnya setelh sekian lama.

" Aku tidak pernah menyuruh Jessica datang " sanggah Irene cepat.

Sehun menoleh pada Jessica, seolah meminta penjelasan atas yang Irene katakan. Jadi selama ini dia sudah berbohong dan membuatnya berpikir kalau Irene benar benar meminta sahabatnya untuk datang.

" Aku tidak pernah bilang Irene mengirimku padamu bukan? " balas Jessica dengan tidak tahu malunya tanpa merasa bersalah sedikitpun.

" Apakah wanita jalang ini mengatakan kalau aku mengirimnya datang ke kamar? Jadi kalian melakukannya di hari jadi kita? Apa kau datang kesana sengaja untuk menggoda Sehun? "

Irene melangkah mendekat pada Jessica dengan tatapan tajam, sudah bisa ditebak dia pasti akan melakukan sesuatu lagi pada Jessica. Namun saat dia mengangkat tangannya bersiap untuk menampar, Jessica menahan lengan Irene cepat lalu menamparnya.

" Aku memang sengaja menggoda Sehun, aku langsung datang ke hotel setelah membaca pesan dimana kalian berjanji untuk bertemu. Jawab saja pertanyaannya kenapa kau tidak datang di hari jadi kalian " balas Jessica tidak takut sama sekali.

Irene memegang pipinya yang baru saja ditampar Jessica. Kenapa wanita itu berani sekali memukulnya saat dia lah yang salah disini? Jessica pasti sudah gila.

Jessica menatap Irene semakin tajam, matanya mulai memerah dan memanas mengingat kembali apa yang terjadi di hari itu. Kenangan buruk yang selama ini tidak ingin dia kenang, kejadian yang membuatnya semakin tidak percaya dengan pria. Ayahnya sudah memberikan contoh tidak baik sebagai pria dan kembali di ulang oleh mantan kekasihnya yang tiba tiba meminta berpisah.

SUDDENLY DADDY!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang