CHAPTER 2

1.5K 103 25
                                    

Jessica tengah berada di rumah Sehun karena nyonya Oh ingin bertemu dengan cucunya JaeHoon, rasanya mereka ingin Jessica dan cucu mereka untuk tinggal disini dan bermain dengan JaeHoon setiap hari. Bagaimana tidak sekarang anak mereka sedang lucu lucunya dan bertumbuh besar setiap hari, sungguh seandainya Sehun tidak egois mungkin saja Jessica sudah berada disini.

Handphone nyonya Oh berdering , panggilan dari Sehun. Anaknya itu meminta tolong sang eomma untuk mengantarkan file penting untuk meeting karena Donghyun tak ada waktu lagi untuk datang ke rumah.

" Aigoo, Sehun memintaku untuk datang ke kantor membawakan file ke kantornya "

" Apa kantornya jauh? " tanya Jessica , ia berpikir untuk menggantikan Nyonya Oh mengantarkan sekalian pulang dan anaknya bisa bertemu ayahnya sebentar.

" Cukup jauh "

" Eommonim biar aku saja yang mengantar titipan Sehun sekalian aku pulang "

" Benarkah tidak apa apa? "

" Ne eommonim , daripada kau yang pergi ke sana "

Nyonya Oh merasa terharu dengan Jessica, empat bulan saling mengenal membuat beliau menyadari betapa baiknya yeoja itu. Namun mengapa putranya tidak pernah melihat Jessica sebagai wanita atau menyadari betapa beruntungnya dia mempunyai anak dari yeoja sebaik dia. Seandainya saja.....

Jessica sudah berada di dalam kantor Sehun dan menghubungi namja itu, tak berapa lama menunggu dia pun berlari menghampirinya.

" Ini file nya " Jessica menyerahkan barang titipan Sehun

" Terimakasih banyak Jessica "

" Ya "

" Apa kau sudah makan siang? " tanya Sehun. Jessica menggeleng

" Tunggulah aku sampai selesai meeting lalu kita makan bersama, ini pertama kalinya JaeHoon datang kesini " Sehun mengelus kepala anaknya yang sedang tertidur dalam gendongan Jessica.

" Tidak apa apa, aku bisa makan di rumah nanti " Jessica menolak

Tidak mau mendengar penolakan Jessica, Sehun langsung mengambil JaeHoon dari gendongannya dan berjalan ke ruangan kerja memaksa Jessica mau tidak mau harus mengikuti keinginannya.

Jessica berjalan di sekitar ruangan memperhatikan tempat Sehun bekerja, cukup luas dan besar tentu saja karena pria itu memiliki peran dan merupakan orang yang cukup penting di perusahaan ini. Walaupun tidak tahu pasti apa jabatan dan bagaimana pekerjaan Sehun, dilihat dari ruangan , mobil mewah dan rumah milik keluarganya semua orang pun tahu pria itu sudah sangat sukses sekarang.

Setelah puas melihat isi ruangan Sehun, Jessica kembali duduk di sofa sembari menepuk nepuk JaeHoon yang masih tertidur pulas. Beruntung tak berapa lama Sehun kembali dari meeting

" Apa JaeHoon masih tidur? " tanya Sehun begitu tiba di dalam ruangan

" Ya "

" Kau pasti sudah lapar , ada cafe di samping kantorku " Sehun langsung menggendong putranya, sembari sesekali menepuk dan mengelus punggung JaeHoon. Sementara Jessica menggendong tas bayi

" Ayo "

Sehun dan Jessica keluar dari ruangan, beberapa langkah keluar kini mereka sudah menjadi pusat perhatian hampir seisi kantor. Bagaimana tidak Sehun menggendong JaeHoon dan Jessica membawa perlengkapan bayi. Bukankah mereka sudah seperti keluarga muda sekarang? Di tambah lagi sang boss Sehun yang dikabarkan tengah sendiri sekarang malah menggendong seorang anak dan membawa perempuan ke sini.

SUDDENLY DADDY!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang