SUDDENLY DADDY!

CHAPTER 12

SUDDENLY DADDY 12

Irene bercerita kepada WooHee dan Ayoung tentang pertemuannya dengan Jessica di hari reuni sekolah. Semua gunjingan sadis yang bisa membuat keduanya juga ikut membenci mantan sahabat mereka karena Irene butuh pembelaan dan pengakuan dari orang lain kalau bukan dia satu satunya yang salah.

" Dia benar benar jalang bagaimana bisa memasukan obat perangsang..... wah aku tidak percaya Jessica sepicik itu " WooHee ikut berkomentar.

" Harusnya kau punya pacar disaat seperti ini untuk membuktikan pada mereka " Ayoung ikut memberi tanggapan.

" Sehun itu seharusnya milikmu kalau Jessica tidak membuat dirinya hamil " satu pernyataan terkonyol yang bisa di katakan oleh WooHee sebagai sahabat, bagaimanapun dia tidak bisa di salahkan karena Irene sendiri tidak mau terbuka atas perselingkuhannya dengan Suho dulu dan menjadikan dirinya sebagai korban.

" Irene-ah kenapa kau tidak membalas dendammu pada Jessica? Dia sudah membuat hidupmu hancur, kau juga harus menghancurkan hidupnya "

Bagian mana Jessica menghancurkan hidup Irene? Mereka tidak pernah saling mengusik sampai akhirnya kebenaran terungkap meskipun tidak bisa di sangkal kalau Jessica mengambil peran dalam perpisahan Sehun dan Irene. Namun seharusnya dia sadar, Sehun yang ingin berhenti berhubungan dan lebih memilik untuk bersama JaeHoon tanpa paksaan ataupun permintaan dari Jessica.

Kehilangan mantan kekasihnya memang sangat berpengaruh dalam kehidupan terutama dalam masalah keuangan karena tidak ada lagi yang membantu Irene mendapatkan apapun secara cuma cuma. Lebih anehnya lagi sekarang tidak ada satupun pria yang bisa di jadikan pengganti Sehun untuk membantu kelangsungan hidupnya.

Irene nampak berpikir sejenak, saran dari sahabatnya bukanlah sesuatu yang buruk. Anggap saja dia tidak akan mungkin bisa merebut Sehun kembali karena mereka telah menikah secara resmi tetapi apapun masih bisa di lakukan untuk menghancurkan kehidupan Jessica pastinya apalagi dia mengetahui sebuah fakta mengejutkan yang tidak banyak orang tahu.

----------------------

Jessica sedang berendam di kamar mandi, bersantai sejenak setelah menidurkan JaeHoon meskipun tidak pernah mengeluh beratnya tugas seorang ibu bagaimanapun tetap melelahkan. Sehun belum kembali maka itu Jessica membuka pintu kamar mandi agar mendengar kalau anaknya menangis atau terbangun.

Dia bersenandung rasanya menyenangkan sekali memiliki waktu untuk dirinya sendiri seperti ini biasanya jam segini dia sedang menemani suaminya untuk makan malam. Sehun pergi untuk mengurus mobil baru yang di persiapkan untuk Jessica, butuh waktu seminggu agar mobilnya datang ke Korea. Jangan di ragukan kalau Sehun yang memilih sudah pasti bukan mobil biasa, tidak mungkin dia tidak memberikan yang terbaik untuk Jessica.

Sehun melangkah ke apartment dengan semangat ingin cepat cepat menunjukan mobil baru mereka. Tidak pernah dia pulang kerja sesenang ini, wajar saja penantian cukup panjang menyambut kedatangan mobil baru mereka.

" Jessica " panggil Sehun ketika masuk ke dalam apartment, tidak menemukan istrinya dimanapun membawanya untuk ke kamar mereka.

" Sehun? " panggil Jessica mendengar seseorang masuk ke dalam kamar.

" Apa kau belum selesai? Aku ingin cepat cepat menunjukan mobil baru kita "

Jessica sedikit lebih lega, itu di luar pemikiran buruknya kalau yang tadi masuk adalah perampok. Ia mengambil handuk untuk segera memakai baju dan turun ke tempat parkir melihat mobil baru mereka.

Mereka langsung turun ke tempat parkir saat Jessica mengunci pintu Sehun menggendong JaeHoon. Entah ada apa dengan dirinya tiba tiba memperhatikan suaminya dari belakang saat menggendong anak mereka. Apakah Jessica pernah mengakui ini sebelumnya? Sehun memang keren tetapi jauh lebih saat menggendong anak mereka.