SUDDENLY DADDY!

CHAPTER 11

SUDDENLY DADDY CHAPTER 11

" Te...rimakasih " ucap Jessica. Pandangan Sehun tentang sakit hati di balas sakit hati mulai berubah setelah menikah dia hanya akan membalas semua kebaikan yang Jessica lakukan. Tidak mempedulikan apa yang di lakukan dan di katakan oleh Jessica menyakitinya. Sehun tidak berniat membalas apalagi bertindak berlebihan seperti dulu.

" Ya " jawab Sehun singkat lalu berbaring di sebelah istrinya.

Jessica menatap punggung Sehun dari belakang, ada perasaan bersalah karena selalu saja bertindak egois dan semaunya tanpa berpikir panjang. Sehun memang di takdirkan menjadi suaminya karena setelah apa yang mereka lewati tetap saja mereka di takdirkan bersama.

Inilah jalan hidup dan pria yang dia pilih, sekarang Jessica harus melanjutkan hidup dengan melupakan Kris. Ada Sehun dan JaeHoon yang akan bersama menemaninya selama dia hidup.

Keesokan Pagi

" Selamat pagi " sapa Jessica ketika Sehun keluar dari kamar. Pria itu terkejut karena tidak pernah sekalipun Jessica menyapa apalagi mengucapkan salam di pagi hari.

" Pagi " balasnya kemudian menghampiri istri dan anaknya yang berada di meja makan.

" Kemeja apa yang akan kau pakai sekarang? "

" Apa saja tidak masalah "

Sehun memperhatikan Jessica yang terus bolak balik kesana kemari sibuk menyiapkan sarapan, menyetrika pakaian kerjanya lalu membereskan mainan JaeHoon yang berserakan di matras bahkan saat sarapan dia tidak makan karena harus menyuapi anak mereka.

Sehun merasa menikah mudah baginya tetapi tidak untuk Jessica karena dia tidak pernah ikut membereskan rumah. Lebih buruknya lagi Jessica juga ikut mencari uang, mungkin dulu sudah keharusan sebagai single mother tetapi sekarang dia mempunyai suami yang bisa di andalkan. Dia bahkan tidak pernah melihat ibunya membereskan rumah dulu karena banyak asisten rumah tangga yang akan mengurusnya tetapi inilah kehidupan nyata seorang istri yang di jalani Jessica.

" Apa kau tidak makan? "

" Nanti saja " jawab Jessica tanpa menatapnya.

" Makanlah, biar aku saja yang menyuapi JaeHoon mulai sekarang "

" Tidak perlu, biar aku saja "

" Jessica biarkan aku membantumu " ucap Sehun lebih tegas.

Jessica akhirnya berpindah membiarkan Sehun membantunya untuk menyuapi JaeHoon. Bukankah seharusnya dia bersyukur mempunyai suami yang bahkan mau membantu mengurus anak mereka? Di zaman sekarang jarang sekali ada suami yang ikut membantu mengurus anak dan menganggap sudah kewajiban seorang istri. Namun Sehun tidak bisa melihat Jessica kesulitan dan kesusahan seorang diri meskipun bantuan yang dia berikan hanyalah bantuan kecil.

" Apakah butikmu berjalan baik? " tanya Sehun.

" Ya begitu tidak selalu ramai pembeli "

" Apa kau hanya menjual pakaian saja atau produksi sendiri? "

" Aku hanya menjual saja "

" Kenapa tidak produksi sendiri? "

" Aku tidak begitu mengerti tentang bagaimana cara membuat baju dan lagipula butuh banyak uang untuk membuat sendiri "

" Tenang saja, aku akan membantumu. Jangan khawatir masalah uang, aku adalah suamimu "

Jessica hanya tersenyum tipis bingung bagaimana harus menolak atau menerima kebaikan dari Sehun ini. Meskipun baru bicara saja, dia yakin kalau suaminya benar benar akan membantu usahanya. Butik Jessica bukanlah butik biasa berada di daerah Gangnam yang terkenal mahal dan memiliki beberapa tingkat membuktikan kalau Tuan Oh memang menyiapkan yang terbaik untuknya dan juga JaeHoon.