SUDDENLY DADDY!

CHAPTER 9

SUDDENLY DADDY 9

Sehun mendekatkan wajahnya pada Jessica dan seakan menggodanya membuat wanita itu merasa hembusan nafasnya karena jarak mereka yang benar benar dekat. Jessica tidak salah menilai karena sebenarnya Sehun hanya sengaja ingin membuatnya takut. Jessica merasa kesal dipermainkan oleh suaminya dengan cara seperti ini dan akhirny dialah yang mengakhiri jarak di antara mereka dengan sebuah ciuman.

Siapa sangka cara gila yang Jessica lakukan berhasil membuat Sehun menjauh, semua ini dia lakukan untuk bercanda dan menggoda istrinya tetapi siapa sangka kalau Jessica sangat berani mencium bibirnya. Sehun berdecak tidak percaya sementara Jessica hanya memberikannya tatapan tajam. Kenapa yeoja itu terlihat menggemaskan bila sedang marah? Sehun baru menyadarinya sekarang.

Jessica mendorong Sehun sekuat tenaga " Jangan pikir aku akan takut denganmu "

Sehun tersenyum sinis ternyata menikah dengan Jessica tidak buruk seperti apa yang dia bayangkan, hidupnya pasti lebih menyenangkan karena bisa menggoda dan menganggu yeoja itu setiap saat.

" Kau tidak perlu takut padaku, kau hanya perlu menghormati dan menghargaiku sebagai suamimu. Aku juga akan melakukan hal yang sama "

Bisakah Sehun berhenti tersenyum seperti itu menunjukan kalau pria itu benar benar jahat? Jessica benci sekali setiap kali mendapatkan senyuman jahat itu. Sehun berpindah ke samping Jessica mengakhiri kejahilannya malam ini. Malam pertama yang benar benar berkesan.

-------------------------

Sehun keluar dari kamar terbangun dari tidur panjangnya, aneh rasanya tetapi ini akan menjadi pemandangan setiap pagi dimana Jessica sedang memasak di dapur dan JaeHoon berada di kursi bayi menunggu sarapan. Mereka adalah sebuah keluarga sekarang, tidak aneh dimana seorang istri menyiapkan sarapan untuk keluarganya.

" JaeHoon-ah " Sehun berjalan mendekati anak mereka kemudian mengeluarkan dari kursi bayi lalu menciumnya tanpa henti.

Jessica tidak ingin berlarut larut dalam kesedihan sampai mengabaikan peran dan tugas terbarunya kini selain menjadi ibu tetapi menjadi istri dimana di tuntut untuk bersikap layakanya seorang istri. Dia terlalu malas kalau harus berdebat dengan Sehun memperdebatkan tentang apa saja kewajibannya sebagai seorang istri.

Sehun meletakan JaeHoon kembali ke kursi kemudian menghampiri Jessica yang tengah memasak. Ini masih pagi tetapi dia sudah terpikirkan cara untuk menggoda Jessica yaitu dengan memeluk tubuh mungil istrinya dari belakang lalu berkata " Selamat pagi istriku "

Jessica memejamkan mata kuat inilah cara terbaik untuk tidak marah pada Sehun di pagi hari. Kehidupan pernikahan yang tidak pernah di duga sebelumnya, semua orang pasti berpikir kalau Sehun akan memperlakukan Jessica dengan dingin dan kasar tetapi siapa yang akan menyangka jika pria itu malah senang sekali membuat masalah untuk membuat Jessica kesal. Entah mana yang lebih baik tetapi setidaknya menggoda untuk membuat marah lebih baik daripada berlaku kasar selama pernikahan bukan?

" Tolong, jangan ganggu aku. Ini masih pagi "

Sehun tertawa puas kemudian duduk bersama JaeHoon sambil menunggu sarapan. Jessica membawa sarapan yang sudah dia persiapkan ke meja makan.

" Kemeja apa yang akan kau pakai hari ini? " tanya Jessica.

" Apa saja "

Dia tidak bertanya lagi lalu pergi ke kamar untuk menyiapkan pakaian kerja Sehun hari ini. Tidak peduli bagaimana pria tu senang membuatnya marah dengan sengaja, Jessica akan menjadi istri yang baik bagi Sehun. Selesai sarapan, Sehun bersama JaeHoon masuk ke dalam kamar untuk bersiap siap.

" Apa kau akan ke butik juga hari ini? " Jessica mengangguk.

" Jessica aku tidak suka ketika orang mengabaikanku dan tidak menjawab saat aku bicara " tegur Sehun karena Jessica memberikan anggukan sebagai jawaban.