chap 4

741 67 5
                                    

🚓🚑🚓

Setelah sadar akan keterkejutannya ,ia langsung mensejajarkan tubuhnya dengan anak tadi....

"Apa yg terjadi dengan mu?,apa tubuhmu ada yang terluka ?" Tanya jongdae dengan lembut ,sambil mengusap air mata di wajah anak kecil itu....

"Ahjusi tolong appa ku,ia kesakitan hiks...hiks....disana " Ucap anak itu sambil menunjuk seorang yg tergeletak di pinggir trotoar sambil memegang dadanya....

"Itu appa mu ?,ayo kita kesana " Tanya jongdae lalu berjalan kearah yg kemungkinan ayah anak yg bersamanya itu...

" Iya ahjusi ,tolong appa hiks...hiks... " Ucap anak itu dengan sesegukan...

Setelah sampai disana ia membuka mantel yg ia pakai lalu memakaikan kepada anak itu,Jongdae mulai memeriksa ayah dari anak itu....

"Tuan apa anda bisa mendengar suara saya " Ucap jongdae kepada laki-laki yg kira-kira baru memasuki usia kepala tiga , di depannya itu.

Sedangkan laki-laki tadi hanya bisa mengerang kesakitan tanpa bisa menjawab pertanyaan jongdae...

Jongdae mendengar itu langsung melakukan pertolongan pertama dengan memeriksa keadaan orang dihadapannya ini,dan tentu dengan peralatan yg seadanya....

Setelah beberapa saat ia memeriksa pasiennya , ternyata pasiennya mengalami Hemothorax yaitu kondisi dimana darah di dalam tubuh, masuk ke dalam rongga pleura dan menekan paru ,dan darah yg masuk kedalam paru-paru harus segera dikeluarkan atau akan berakibat fatal dengan sistem pernafasan si penderita...

Dari arah yg berbeda ,seorang petugas medis dan polisi melihat jongdae yg sedang menangani seseorang yg terluka itu,mereka berdua berjalan menghampirinya....

"Permisi tuan ,apa anda seorang dokter ?" Tanya petugas medis itu yg ikut berjongkok dan membantu jongdae memberi pertolongan ....

"Iya " Jawab jongdae dengan seadanya pasalnya ia masih fokus ke orang sedang ia tangani,Petugas itu pun jadi diam mendengar ucapan jongdae yang sedikit itu,ia pun memutuskan membatu jongdae menangani pasiennya.....

Setelah pasiennya dapat tertangani dan sudah dibawa menggunakan ambulans,jongdae kembali fokus ke petugas medis yg membantunya...

"Terimakasih telah membantu ku " Ucap jongdae kepada seseorang yg ia tahu seorang petugas medis itu.....

"Sama-sama dokter,tapi jika dokter tidak keberatan bisa kah anda memberi arahan kepada petugas medis disana,kami bisa menangani pasien namun kami butuh arahan yg benar ,sedangkan sekarang belum ada dokter yang datang ,hanya beberapa petugas medis saja " Ucap petugas yg diketahui dari nametagnya bernama Lee howon...

"Baiklah siapkan semua alat medis yg tersedia ,dan aku akan mendatangi korban satu-satu dan aku akan memberikan arahan kepada kalian ,apa yg harus kalian lakukan " Ucap jongdae lalu berjalan kearah lokasi kecelakaan yang ada di hadapannya namun di tengah jalan ia berbalik lagi...

"Howonshi,tolong hubungi Seoul hospital minta mereka mengirimkan ambulans dan petugas medis secepatnya ,bilang saja atas nama dokter Kim jongdae " Ucapnya dan berbalik melanjutkan jalannya....

"Biar aku saja yg menghubungi rumah sakit itu kau bisa membantu dokter tadi " Ucap petugas polisi yg sedari tadi hanya diam saja diantara jongdae dan howon....

"Baiklah namjoonshi,kalau begitu aku tinggal dulu " Ucap howon meninggalkan namjoon sendiri disana.....

Namjoon pun menghubungi Seoul hospital untuk meminta bantuan.....

"Selamat malam dengan Seoul hospital ada yang bisa saya bantu ?" Ucap petugas di rumah sakit itu....

"Ne ,Dokter Kim jongdae memerintahkan untuk Seoul hospital mengirimkan ambulan dan petugas medis di daerah Gwangju ,terjadi kecelakaan yang cukup besar "ucap namjoon menjelaskan ......

Forever With You (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang