Setelah mendengar penjelasan dari hae in ,jongdae tetap masih bingung dirinya hanya diam membiarkannya keluar dari ruangan itu ,sedangkan tuan Kim yang tau jika jongdae masih bingung ia pun memanggil jongdae.....
"Jongdae cucuku kemarilah"ucap tuan Kim dengan suara lemahnya........
Sebenarnya jongdae tidak yakin,namun melihat kondisi pria paruh baya didepannya ini , entah mengapa hati jongdae merasa sedih ,ia pun menghampiri tuan Kim....."Maaf tuan tapi saya tidak mengerti"ucap jongdae menghampiri tuan Kim lalu mendudukan dirinya di tempat tidur disebelah tuan Kim......
"Tidak apa-apa , haraboji mengerti kau belum terbiasa ,tapi kamu harus tau jika kamu adalah cucu haraboji dan penerus dari Kim group "ucap tuan Kim dengan memegang tangan jongdae.....
"Dan haraboji ingin meminta maaf kepada mu karena haraboji, semuanya menjadi seperti ini,jika haraboji tidak egois dulu mungkin kau tidak akan hidup seperti ini dan tetap bersama appa dan oemma mu"ucapnya lagi...
Setelah diam cukup lama jongdae pun akhirnya menjawab....
"Tidak apa-apa,aku mengerti jika sudah takdirnya ,kita tidak akan bisa mengelak,aku juga tidak menyalahkan haraboji "ucap jongdae dengan lapang dada,karena ia percaya dengan takdir ,jika sudah ditakdirkan sekuat apapun kau menolak atau menghindari takdir akan tetap berjalan dengan semestinya.....
"Gomawo Dae,mau kah kau memeluk harabojimu ini "ucap tuan Kim kepada jongdae....
"Tentu saja,mana mungkin aku menolak pelukan dari kakekku sendiri"ucap jongdae lalu memeluk tuan Kim.....
Dan bertepatan dengan pelukan jongdae itu suara monitor pemantau irama jantung dari tuan Kim menampilkan garis lurus ....Degg...
Jongdae hanya tetap diam memeluk tubuh kakeknya yang baru beberapa jam yang lalu ia temui dan sekarang ia harus kehilangan keluarganya lagi......
"Hiks....hiks....kenapa kau meninggalkanku juga"ucap jongdae lemah dengan air mata yang telah jatuh membasahi wajah tampannya......
Sedangkan dari arah pintu hae in menyaksikan perginya tuan besarnya itu,dengan berlinang air mata ia mendekati dua orang salah satunya sudah tidak bernyawa itu......
"Tuan muda Kim "panggil Hae in kepada jongdae......
"Hmmm,"gumam jongdae dengan tetap memeluk tubuh kakeknya ini....
"Kami akan segera menyiapkan pemakaman untuk tuan besar "ucap hae in kepada jongdae......
"Padahal aku baru bertemu dengannya ,tapi dia telah pergi sekarang "ucap jongdae.....
"Tuan Tae oh pasti sekarang telah bahagia tuan muda karena pergi dengan maaf dari anda"ucap Hae in....
"Dan tuan muda harus tau jika,tuan tae oh sangat menyayangi anda"ucapnya lagi....
"Aku tau itu "ucap jongdae lalu membaringkan tubuh tidak bernyawa itu,ketempatnya lalu keluar dari ruangan itu....
Beberapa pelayan pun masuk kedalam ruangan itu untuk untuk membantu, sedangkan Hae in mengikuti jongdae keluar......."Aku pulang dulu kau bisa menyiapkannya bukan,aku akan mengabari kedua sahabat ku"ucap jongdae kepada Hae in.....
"Baik tuan muda,kalau begitu biar supir yang mengantarkan anda tuan"jawab Hae in....
Jongdae pun tidak menjawab ,namun Hae in tau jika tuan mudanya itu menyetujui ucapnya....
.
.
.
Setelah sampai dirumah jongdae langsung masuk kedalam,dan didalam sudah ada baekhyun yang berada diruang tamu....
Ia terkejut melihat keadaan jongdae yang kacau...."Dae apa yang terjadi dengan mu?"teriak Baek Hyun lalu menghampiri tubuh jongdae yang merosot kebawah itu....
"Hiks...hiks..Hyung ini sungguh sakit "ucap jongdae lalu memukul-mukul dadanya yang teras sesak.....
"Hei tenang lah ini bukan jongdae yang ku kenal,ada apa"ucap Baekhyun lalu memeluk tubuh yang sesegukan itu....
Xiumin yang mendengar teriakan baekhyun langsung turun kebawah dirinya tidak kalah terkejutnya dengan baekhyun...."Kenapa jongdae menangis Baek?"tanya Xiumin kepada baekhyun.....
"Aku tidak tau Hyung,kita bawa ke sofa dulu saja Hyung"ucap Baekhyun lalu membantu jongdae duduk disofa......
"Hei ada apa Saeng,cerita ke Hyung,jangan hanya menangis "ucap Xiumin kepada jongdae.....
"Kenapa mereka suka meninggalkan ku Hyung"ucap jongdae.....
"Siapa yang kau maksud Jong"ucap Baekhyun....
"Aku bertemu dengan haraboji hyung, dia selama ini hiks...mencari ku namun setelah kami bertemu dia meninggal kan ku juga seperti appa dan oemma hiks...hiks..."ucap Jongdae dengan masih menangis......
"Harabojimu,kau bertemu dengan kakekmu Dae"ucap Xiumin....
"Iya Hyung hikss,tapi sekarang dia telah pergi Hyung"ucap jongdae.....
"Kau memiliki kami Dae,jadi jangan sedih ya"ucap Baekhyun lalu memeluk jongdae dengan erat.....
.
.
.
.
Setalah menenangkan diri ,jongdae bisa lebih rileks ,saat ini dia sedang bersiap-siap untuk kerumah kakeknya bersama dengan kedua hyungnya ........
Setelah siap mereka pun berangkat langsung menuju kediaman keluarga kim,20 menit berlalu mereka pun sampai disana ,disana pun sudah penuh dengan pelayat yang jika jongdae liat mereka semua dari kalang atas .....Semua pandangan pelayat terarah ke mereka bertiga, orang-orang disana bertanya-tanya dalam pikiran mereka mengenai siapa ketiga pemuda yang baru datang itu......
Saat memasuki kediaman keluarga Kim,semua pelayan dan pengawal dirumah itu langsung menunduk saat melihat jongdae datang.....
"Selamat datang tuan muda "ucap salah satu pelayan itu.....
Dan hanya dibalas anggukan oleh jongdae....
Jongdae , Xiumin dan Baekhyun sampai didepan sebuah foto kakeknya yang sudah banyak bunga didekat foto itu ia pun memberikan penghormatan terakhir dengan kedua hyungnya....."Tuan muda kim"panggil Hae in....
Jongdae pun menoleh kearah Hae in lalu menghampiri dirinya dengan kedua hyungnya....."Tuan muda Byun dan tuang muda Kim salam kenal saya Jung Hae in,asisten pribadi mendiang Presdir Kim Tae oh kakek dari tuang muda Kim jongdae"ucap hae in mengenalkan dirinya ......
"Salam kenal Hae in shi"ucap Xiumin....
Sedangkan Baekhyunie hanya membalas dengan senyumannya....Seluruh pelayat disana yang mendengar ,jika pemuda yang mereka sedang pikirkan ternyata cucu dari atasannya dan rekan bisnisnya pun cukup terkejut, mereka tidak tau jika Presdir Kim Tae oh memiliki seorang cucu....
Bisik-bisik pun mulai menyebar,hingga pelayat yang baru datang pun tau mengenai ini.....
"Aku tidak tau jika ,Presdir Kim memiliki cucu"ucap sala satu pelayat disana....."Benar sekali aku juga tidak pernah melihat , dan anak itu juga sepertinya masih muda"ucap pelayat lainnya.....
Namun ternyata diantara pelayat itu terdapat seorang namja yang mengetahui mengenai ketiga orang yang dimaksud itu....
"Appa aku tau mereka bertiga "ucap salah satu namja yang ada disana kepada appanya yang tadi berbisik-bisik dengan rekanya.....
"Kau tau siapa mereka"tanya teman appa namja itu....
"Iya paman,ia dokter senior di tempat ku kerja"ucap pemuda itu....
"Dokter mereka seorang dokter ,Jisung"tanya appanya....
"Iya appa mereka dokter ,dan dokter Kim yang mengenakan kemeja hitam itu ,merupakan dokter spesialis yang terkenal appa"ucap Namja itu .....
"Begitu yaaa"ucap appa namja itu mengangguk-angguk .....
"Jika ia cucu asli Presdir Kim,sudah dipastikan semua akan jatuh ke tangan pemuda itu "ucap appa namja yang mengenal Jongdae itu....
"Sepertinya juga kepemimpinan akan jatuh ketangan pemuda itu"ucap rekan kerjanya.....
.
.
.
.
.See you next time......
...........................🌸🌸🌸..............................
KAMU SEDANG MEMBACA
Forever With You (End)
Ngẫu nhiênPerjalanan 3 sahabat yang penuh dengan perjuangan dan masalalu yg suram . Xiumin seorang namja pendiam namun penuh dengan perhatian jika bersama dengan kedua sahabatnya yg sudah ia anggap adik... Baekyun seorang namja yg cengen dan periang yg mampu...