chap 11

478 49 0
                                    

Di sebuah rumah besar kediaman keluarga Kim,seorang namja berlari kearah lantai dua dengan terburu-buru, setelah mendengar kabar yang ia dapat dari asistennya ia langsung menuju rumah itu.....
Sesampainya ditempat yang ia tuju,ia langsung memasuki ruangan itu dan benar saja seseorang yang sudah ia anggap sebagai kakek sendiri itu terbaring lemah diatas tempat tidurnya......

"Hass,....haass ,tuan besar "ucap Namja itu mendekati namja paruh baya yang berada di sana.....

"Hae in aaa, sepertinya waktu ku tidak banyak"ucap Namja paruh baya itu yang tidak lain adalah Presdir Kim Tae oh dengan senyum diwajahnya......

"Tuan ,apa yang anda katakan ,saya yakin anda akan bertahan lebih lama"ucap Hae in dengan mata yang mulai berair......

"Kau sudah ku anggap sebagai cucuku sendiri Hae in a,dan sepertinya sebelum diriku bertemu dengan cucu kandungku aku akan pergi dulu "ucap pria pruh baya itu dengan sedih,hal sangat ia impikan yaitu bertemu dengan cucunya dan untuk meminta maaf mungkin harus pupus ,karena penyakitnya ini,mungkin ini karma untuk dirinya yang banyak dosa ini......

"Tuan jangan berkata seperti itu saya akan ,membawa tuan muda Kim Sekarang juga"ucap Hae in lalu keluar dari ruangan itu menuju ke sesuatu tempat tanpa menghiraukan panggilan dari atasannya itu.....

"Hae in aa jangan pergi"ucap pria paruh baya itu....
Namun panggilannya seperti hanya sia-sia,karena namja yang ia panggil sudah menghilang dari sana......
.
.
.
.
Saat ini namja pemilik nama lengkap Jung Hae in ini sedang dalam perjalanan menuju rumah tuan mudanya....
Sesampainya disana ia langsung membunyikan bell rumah itu, setelah beberapa menit seseorang pun membuka pintu keberuntungan ditangan hae in karena yang membuka pintu ternyata tuan mudanya tanpa pikir panjang,hae in langsung menarik jongdae dan memasukannya kedalam mobilnya.....

"Mencari sia......"ucap jongdae bertanya, namun sebelum ucapan Jongdae selesai baja didepan sudah menariknya .....

"Maaf tuan muda "jawab Hae in dengan menyeret tuan mudanya itu kedalam mobilnya...

Ucapan Jongdae terpotong oleh tarikan Hae in,dan tentu saja jongdae terkejut,karena namja didepannya ini tiba-tiba datang menarik dirinya dengan seenaknya.....
Didalam mobil jongdae langsung menanyai apa yang diinginkan namja didepannya ini ,bisa saja namja didepannya ini memiliki niat jahat pada dirinya....

"Siapa kau,mengapa tiba-tiba membawaku "ucap jongdae dengan wajah seriusnya.....

"Maaf tuan muda saya tiba bisa mengatakannya sekarang, karena seseorang sedang menunggu anda dalam keadaan sekarat"ucap Hae in tanpa mengalihkan pandangannya dari jalan didepannya, mendengar ucapan namja di sebelahnya ,jongdae pun berfikir jika pemuda ini membutuhkan dirinya untuk menolong seseorang yang sedang sekarat yang dimaksud namja itu....

"Aku memang seorang dokter tapi aku memiliki aturan tuan,jika kau ingin aku menolongnya setidaknya minta lah dengan manusiawi jangan menyeret dengan seenaknya "ucap jongdae dengan wajah seriusnya,dia memiliki harga diri jadi setidaknya orang disebelah ini sopan lah sedikit kepadanya......

"Saya tahu jika saya salah tuan muda dan maafkan ketidak sopanan saya tuan muda"ucap Hae in menjawab ucapan Jongdae.....

"Sudahlah ,dan berhenti memanggil tuan muda, memangnya aku ini tuanmu apa"ucap jongdae lalu mengalihkan pandangannya keluar jendela,mau bagaimana lagi namja disebelahnya sepertinya memang membutuhkan bantuannya mau tidak mu jongdae harus membantu.....

Sedangkan hae in hanya diam mendengar ucapan tuan mudanya itu,lalu berbicara dalam hatinya....
"Karena anda memang tuan muda saya "batin Hae in memandang jongdae yang saat ini memandang jendela disebelahnya itu......
.
.
.
.
Sedangkan Xiumin yang tidak menemukan keberadaan jongdae bingung,pasalnya adiknya itu jika akan pergi ia akan bilang terlebih dahulu ,namun sekarang dirinya sudah mencari kemana-mana dan tidak menemukan keberadaannya,ia juga telah menghubungi nomor teleponnya dan ternyata handphone pemuda itu ada diruang tamu rumah .....

Tidak berapa lama , baekhyun pun pulang setelah mengantar berkas ke tempat kerjanya,dan ia melihat hyungnya itu sedang mondar-mandir tidak jelas diruang tamu.....

"Hyung,ada apa?"tanya Baekhyun....

"Ohh,Baek kau mengagetkan ku"jawab Xiumin dengan memegang dadanya....

"Maaf ,tapi dari tadi kulihat kau mondar-mandir tidak jelas ada apa?"ucap Baekhyun....

"Aku tidak tau jongdae dimana, tiba-tiba dia tidak ada dirumah dan handphone nya juga ia tinggal"ucap xiumin menjelaskan kegelisahannya.....

"Mungkin dia ke supermarket depan Hyung"jawab baekhyun kepada hyungnya itu.....

"Ahh, benar juga kenapa aku tidak kepikiran kesana ya "ucap Xiumin dengan memukul-mukul kepalanya....

"Jika kau cemas pikiran dulu baik-baik Hyung,dan Hyung apa masih ada makanan aku lapar hehehe"ucap Baekhyun.....

"Tadi ditawari makan tidak mau dasar,sana ke dapur Hyung menyisihkan untuk mu nasi gorengnya"ucap xiumin kepada baekhyun....

"Gomawo Hyung,aku makan dulu ya"ucap Baekhyun lalu meninggalkan Xiumin menuju dapur.....
.
.
.
.
Ditempat lain Hae in dan jongdae sampai dirumah besar keluarga Kim itu,dalam benak jongdae berfikiran yang tidak-tidak,"rumah sebesar ini pasti memiliki dokter pribadi bukan mengapa harus repot-repot membawaku kesini,atau jangan-jangan ini rumah mafia"batin jongdae, akhirnya jongdae pun sadar tidak mungkin jika rumah ini , rumah milik mafia pasti penjagaannya akan lebih ketat bukan,belum tersadar akan fikiran ya dirinya sudah ditarik oleh Hae in kedalam rumah itu....

"Hyaa,kenapa kau hobi sekali menarik orang"ucap jongdae kepada namja itu.....

Hae in tidak menjawab ,ia hanya tetap menarik pemuda itu untuk menuju ruangan tuan besarnya.....

"Tuan saya telah membawa cucu anda"ucap Hae in kepada tuannya....

Pria paruh baya yang tadinya dalam posisi tidur pun membuka matanya dan melihat bahwa cucu yang selama ini ingin ia temui akhirnya dapat ia temui juga, walau waktunya tidak banyak namun sudah membuatnya senang dapat melihat wajah itu secara langsung......
Sedangkan jongdae bingung dengan apa yang diucapkan pemuda yang menyeret dirinya itu "cucu,yang benar saja ,sejak kapan aku menjadi cucu dari haraboji ini "batin jongdae bingung.....

"Dia kakek anda tuan muda,appa dari appa anda "ucap hae in kepada jongdae karena ia tahu pemuda itu sedang bingung......

"Aku tidak mengerti "ucap jongdae dengan wajah bingungnya.....

"Jadi begini tuan muda ,tuan besar adalah kakek anda ,beliau ayah dari ayah anda yang sudah tiada 25 tahun yang lalu selama ini tuan besar mencari anda,dan akhirnya menemukan anda sekarang, namun saat ini kondisi tuan besar sedang dalam kondisi terburuk karena penyakitnya mulai kambuh lagi,saya akan memberikan waktu untuk anda dan tuan besar bersama ,kalau begitu saya pamit"Hae in menjelaskan semuanya kepada jongdae karena ia tahu pemuda didepannya itu butuh penjelasan dan tuan besarnya juga tidak dapat menjelaskan karena kondisinya sekarang, setelah mejelaskan Hae in pun pamit meninggalkan ruangan itu,untuk memberikan waktu kepada kedua orang itu menyesuaikan diri..........

.
.
.
.
.
.
.







See you next time........
........................🌸🌸🌸.................................

Forever With You (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang