Aku masih disini,menunggu.
Menunggu sampai kau tahu bahwa aku mencintaimu"Nis,temenenin gue beli obat dong"pinta satria,dengan wajah memelasnya.
"Malas,beli aja sendiri"jawab anissa.
"Pliss nis,ini gue di suruh oma beli obat dia sama obat gue"
"Oma sakit?"tanya annisa.
"Enggak,cuman buat obat lambung dia aja sih.akhir-akhir ini kumat"jelas satria.
"Yaudah deh iya,"tak bisa rasanya anissa menolak permintaan satria.karena faktor kasian liat wajah melasnya dan faktor karena itu untuk omanya.
"Oke,ntar gua tunggu di parkiran"ucap satria.ia lalu kembali ke kursinya untuk mengerjakan tugas yang belum ia kerjakan dari semalam.
........
"Tokonya yang mana?"tanya satria kepada anissa.
Mereka berada dipinggir jalan saat ini."Yaudah yang itu aja"anissa menunjuk sebuah toko obat,ia ibunya selalu membeli ke toko itu.lebih tepatnya langganan asli toko itu.
"Oke,"ucap satria sembari melepas helm miliknya dan memasuki toko obat itu.
"Ehh nak anissa,sama siapa ini?sama pacar ya?"tanya pak anto pemilik toko itu.
"Eh bukan pak,ini teman saya satria"ucap anissa ia lalu menyuruh satria untuk menyalami bapak pemilik toko.
"Satria om,"salam satria ramah.
"saya pacarnya anissa om"lanjutnya yang lansung ditatap anissa dengan tatapan tajamnya."Tenang aja kali,gue cuman bilang gitu biar gue dikasih diskon beli disini"bisik satria pada anissa.
"Terserah"jawab annisa.mereka lalu keluar dari toko itu.
"Makan dulu yuk,gue traktir"ucap satria.
"Anggap aja ini balasan gue tadi".sambung satria."Oke,"jawab annisa.memang saat ini ia sudah sangat lapar.
Mereka duduk berhadapan saling bertukar canda dan tawa.hal yang paling annisa suka dari satria
adalah selera humornya yang sangat lucu dan anissa menyukai itu.tak terasa sudah 1 jam mereka dicafe itu."Ini mbak"annisa menyerahkan uangnya.tak enak hati rasanya ia selalu dibelanjakan satria.
"Gausah terima mbak,itu uang hasil curian "canda satria.dan ia lansung membayar semua makanan mereka.
"Eh,gak ya,enak aja nuduh orang"ucap annisa.memukul tangan satria.
"Aduh,sakit kambing."Balas satria ia meringis kesakitan akibat pukulan annisa.
Mbak waiter tertawa melihat tingkah dua manusia tak pernah aku itu.
"Gitu emang kalau lagi kasmaran mbak,serasa dunia milik berdua"ucap mbak waiter.
"Dia bukan pacar saya mbak,dia peliharaan saya"ucap satria tertawa pulas.
"Gk lucu "balas annisa.
Kedua makhluk aneh itupun keluar dari cafe.mengendarai motor beriringan namun,nampaknya langit sudah tidak dapat menahan tangisannya.orang orang berhamburan mencari tempat teduh,tak terkecuali dua makhluk itu mereka berhenti diteras sebuah toko yang sudah tutup.
"Kita disini aja dulu,sebelum hujannya redah"ucap satria dan menyiruh anissa untuk duduk.
annisa lansung mengambil handphone miliknya untuk menelpon umanya bahwa dia terlambat pulang hari ini,karena hujan tak kunjung redah.
"Loh satria mana"ucapnya.mata mencari sosok mahkluk halus tak berprikemanusiaaan itu meninggalkan anissa yang takut sekali petir.
"Gue disini"jawab satria dengan membawa dua gelas teh hangat yang ntah dari mana ia dapatkan.
"Diminum,bukan diliatin halal 100%itu,"jelas satria.annisa lansung meminum nya tak lupa membaca doa terlebih dahulu seperti yag uma ajarkan kepadanya.
Tak ada suara diantara mereka.mata mereka fokus melihat lalu lintas jalan yang terkena hujan,dan kendaraan yang berlalu lalang menembus hujan.
Namun,mata annisa kini fokus pada sebuah mobil.seorang lelaki dan wanita keluar bersamaan,lelaki itu tampak memayungi wanita itu.pemandangan yang romantis,tapi tidak bagi annisa.entah mengapa ia tidak suka saat wildan bersama orang lain.
"Hoy"satria mengejutkan annisa.
"ayo pulang,udah sore nih ntar uma kamu marah lagi"ucap satria,ia lalu menaiki motornya.annisa masih tak bergerak sama seperti hatinya saat ini.
"Nis,ayo"ajak satria lagi.ia menarik baju annisa.
"Iya loh iya"ucap annisa ia lansung membereskan tasnya mengambil kunci motornya dan menaiki motornya bersiap untuk pulang.
"Helm,jangan lupa"peringat satria.
"Iya"jawab annisa dan lansung memakai helmnya.
Mereka berpisah dipersimpangan jalan.
"gue balik dulu ya,assalamu alaikum"ucap annisa."Iya,hati-hati"satria masih disitu menunggu motor annisa sampai tak terlihat lagi.
Gue tau nis,loe cemburu liat cowok itu kan.Gumam satria.
Hay hay author balik lagi nih,maaf ya lama updatenya.dont forget vote and coment.
KAMU SEDANG MEMBACA
PILIHAN ALLAH
SpirituellesJodoh itu unik, Seringkali yang dikejar-kejar menjauh,yang tak sengaja mendekat. Yang seakan sudah pasti menjadi ragu,yang awalnya diragukan menjadi pasti. Yang selalu diimpikan tak berujung kepernikahan,yang tak pernah diimpikan bersanding di pelam...