17

38 2 0
                                    


Sampai dihotel satria lansung membuka kotak hadiah dari annisa.
Di dalam kotak itu terdapat selembar kertas.
Mungkin ini surat yang Annisa maksud.

For satria

Ingat ya,disana belajar yang rajin dan sungguh-sungguh.kalau adzan dah berkumandang lansung shalat jangan main game mulu,bangun tepat waktu,sarapan dan istirahat yang cukup dan jangan pernah lupa buat berbagi dalam hal kecil sekalipun.
Truus satu lagi  jangan lupain gue ya,kalau udah punya pacar disana wkwk.

Ini ada jam wekker buat bangunin lo,dijam itu ada foto gue biar lo tetap ingat sama gue,truss ada jam tangan juga walau gak brended sih,itu buat lo biar bisa ngatur waktu belajar sama istirahat. truss ada buku,ingat dibaca bukunya sampai habis jangan boong!oke.
Truss satu lagi,ini ada pulpen.gue tau lo pasti sering keilangan pulpen.dipake ya.
Udah itu aja sih.
Assalamualaikum.

               Annisa

Satria tersenyum ia tak habis pikir melihat Annisa.bisa-bisanya ia menaruh fotonya dijam itu.tapi satria juga setuju,ia berjanji akan selalu mengingat wanita itu kapanpun dan selamanya.walau akhir dari ceritanya mungkin bukan happy ending.

"Assalamualaikum".
"Masuk aja pa,ngak dikunci"
"Papa pengen bicara sama kamu"
"Disini aja" ucapnya.
"Diruang tamu"balas papa.
Mau tak mau ia harus mengiyakan papanya itu.

"Apa lagi pa,"ucapnya sambil mendudukkan tubuhnya.

"Papa udah siapin keperluan kuliah dan keperluan sehari-hari kamu,papa cuma ingin kamu belajar sungguh-sungguh disini."

Satria mengangguk.

"Kalau kamu ada masalah hubungin papa,"

Ia mengangguk lagi.
Ternyata ucapan Annisa benar.Papanya tak pernah sedikitpun membenci satria ia justru sangat menyayanginya namun caranya saja yang sedikit berbeda dari oma.
ia merasa sangat bersalah pada papanya selama ini.

"Pa..maafin satria ya".sambil memeluk papanya.

"Selama ini satria selalu berfikir kalau papa itu selalu sibuk ngak pernah luangin waktu buat satria,selalu sibuk mencari uang dan gak sayang satria.tapi sekarang satria sadar bahwa papa ngelakuin ini semua buat satria.Maafin satria pa"

Balik memeluk.
"Papa udah maafin kamu dari dulu,papa juga salah ngak pernah ada waktu buat kamu dan sekarang papa nyesal sekali melewatkan masa remaja kamu,papa ngak bisa nemanin kamu,maafin papa"

"Iya pa.."

Satu hal positif satria memilih kuliah di negeri ini akhirnya ia bisa berbaikan dengan Ayahnya.




Bandung 02 juni 2019
Hari ini adalah hari pertama Annisa menjadi mahasiswa.masa orientasi yang memuakkan sudah ia lewati.dan kebetulan sekali ia satu jurusan dengan Aisyah teman SMAnya.

Mencoret-coret lembaran buku yang paling belakang adalah kebiasaan Annisa.tak pernah satupun bukunya bersih dari coretan kegabutannya.

"Nis,pulang sekolah makan yok,ada warung bakso enak tuh di jalan diponegoro"ajak Aisyah.

Annisa mengangguk.
Rasanya Masa kuliahnya akan membosankan tanpa lelaki penggangu seperti satria.iya ntah kenapa dia tiba-tiba merindukan sosok makhluk astral itu,

"Lo kenapa sih"tanya Aisyah

"Gak papa sat"tanpa sadar ia mengucapkan nama satria.

"Ya Ampun nis,baru aja hari pertama kuliah.udah rindu banget ya sama satria"ledek Aisyah.

Annisa memberhentikan coretan sekaligus lamunannya.

"gak kok,yaudah yok pergi"Alibinya.




13.30
Warung bakso
Sangat ramai warung ini,rasanya memang wajar bakso disini sangat enak.

Aisyah sangat lahap memakan baksonya berbanding terbalik dengan Annisa.ia hanya mengaduk kuah bakso itu berulang-ulang.

"Nis,dimakan"ucap aisyah.
Annisa memberhentikan kegiatannya itu,nafsu makannya akhir-akhir ini hilang.ia hanya menenguk air putih.

Aisyah menepuk bahu Annisa.
"Ganteng banget nis"tunjuk nya pada seorang laki-laki.

Annisa menoleh.
Ia kenal,dan sangat kenal dengan lelaki itu,lelaki yang hampir beberapa bulan ini yang selalu memenuhi hatinya.lelaki yang membuatnya berhasil merasakan cinta lagi.

"Keknya gue pernah deh liat cowok ini"sambung Aisyah.

"Oh,iya gue ingat diakan MC di acara Rohis itu Nis,lo ingat"tanyanya pada Annisa.

Annisa hanya mengangguk.

"Dah lah nis,pulang yok bosan gue bicara ama lo kaya bicara ama dinding tau gak"aisyah menarik tangan Annisa.Bakso milik Annisa masih belum dimakan sama sekali dan kuahnya juga sudah menjadi dingin.sepertinya bukan salah baksonya namun itu adalah salahnya sendiri terlalu memikirkan orang lain sehingga tidak memikirkan bahagianya sendiri.

Annisa mengeluarkan dompetnya berniat membayar makanan mereka.Tiba-tiba lewat seseorang dan menarik paksa dompet miliknya.sangat sial,ntah kenapa ia tidak menjerit sama sekali namun malah Aisyah yang menjerit.

Annisa beranjak pergi dan Menaiki motornya,Aisyah memberhentikannya.

"Nis,lo emang gak punya hati.tunggu sebentar cowok itu lagi ngejar jambretnya"

"Udahlah ai,kita pulang aja yuk".ajaknya.

"Serah deh nis,pusing gue liat lo hari ini"

"Maafin gue Ai,"ucap Annisa sendu.

Aisyah mengangguk.mereka melajukan motornya menuju kost-an mereka.





20.03
suara ketukan pintu dari luar,sudah lima kali berbunyi namun Annisa tak menyadarinya sedari tadi.ia asyik menulis dengan earphone di telinganya mendengarkan beberapa musik yang mungki bisa memperbaiki moodnya.

Ketukan ke-6 baru ia dengar.
"Annisa,ada tamu kamu"ucap ibu kostnya.

Ia melepaskan earphonenya memakai jilbab lalu keluar.

"Assalamu alaikum"sapa Wildan.

"Waalaikumussalam"jawab Annisa.ia binggung dari mana wildan tau tempat kost-nya,dan kenapa wildan bisa dibandung,dan kenapa datang malam-malam begini.Banyak sekali pertanyaan dibenatnya.Namun,tak mungkin rasanya ia lansung menanyakan seluruh pertanyaan itu.ia menyuruh wildan masuk.

"Gak usah Nis,saya cuman mau ngasih ini".ia memberikan dompet,dompet Annisa yang hilang tadi siang.

"Makasih banyak wil"ucap Annisa.ia tak sengaja menatap wajah pria itu,terdapat luka dan memar dipipinya.
Apa karena pencuri itu?
Ahh,kenapa ia harus mengejar pencuri itu,Annisa merasa sangat bersalah sekali.

"Wil masuk dulu,itu wajah kamu memar biar diobatin,maaf ya wil ini pasti gara-gara pencuri itu"

"Gak papa Annisa,saya pamit dulu ya Assalamu alaikum"

"makasih banyak wil,sekali lagi maaf"

"iya"balas wildan lalu pergi.





Hai hai....
Maaf ya author telat pake banget update nya
Dont forget vote and coment ya biar author semangat nulisnya

PILIHAN ALLAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang