"I will be your secret admirer nothing more"
Bel istirahat berbunyi.
......
Annisa lansung mengambil mukenah berniat melakukan shalat dhuha,namun seseorang memberhentikan langkahnya.
"Annisa,besok ada kajian buat seluruh anggota Rohis,jadi besok ada 3 siswa perwakilan dari sekolah kita dan salah satunya kamu,besok saya harap kamu datang"jelas zidan ketua rohis SMA annisa.
"Iya, Insha Allah"
"Harus datang" ucapnya dingin dan lansung meninggalkan annisa.
"Ehh jam berapa"tanya annisa lagi zidan memberhentikan langkahnya namun tak menoleh sama sekali."Jam dua siang"
"Jangan terlambat"sambungnya lagi'Padahal dia sendiri juga sering terlambat ketika kajian'guman annisa.
Annisa melanjutkan langkahnya menunju mesjid sekolah.30 menit kemudian
"Kumpulkan makalah kalian sekarang"ucap bu devi guru yang sangat ditakuti di sekolah ini,ketika tak mengerjakan tugas darinya bersiap-siaplah mendengar aumannya dan neraka lebih cepat.
Annisa mencari makalah didalam tasnya,seingatnya ia sudah memasukkan makalah itu tadi malam.namun makalah itu tak menampakkan diri,ia kembali membuka seluruh bukunya memeriksa apakah ada makalah itu,ia tampak kebingungan ditambah takut tak mengumpulkan tugas ia bisa-bisa kenak hukuman maut bu devi.
"cepat kumpul makalahnya"ucap bu devi lagi yang membuatnya semakin bingung,baru kali ini ia tak mengumpulkan tugas pada guru itu.
"Nih,buat nama lo aja"ucap satria menyodorkan makalah miliknya.
Annisa tak bergeming,kalau dia pakai punya satria,satria pasti akan kena hukum.
"cepat tulis nama lo"ucap satria lagi.
"Truss lo pakai apa?ntar loe kena hukum gimana?udahlh gue gak usah ngumpul inikan kesalah gue"jelas annisa panjang ia tak mau menyusahkan satria lagi untuk kesekian kalinya.
Satria tak mengubris,ia mengambil sebuah pulpen dan menuliskan nama annisa di makalah itu lalu.
"Gak usah pikirin gue,udah sana kumpul" ucap satria.
Annisa mau tak mau kembali lagi menerima tolongan satria ia berhutang budi lagi pada pria itu namun ia juga merasa bersalah karena satria yang kena imbas akibat kelalaiannya."Yang gak ngumpul maju kedepan"ucap bu devi.satria lansung berdiri dan sudah siap mental dan fisik menghadapi bu devi.
"Satria kamu lagi kamu lagi bosan saya liat kamu lagi,sekarang kamu keluar keliling lapangan 30 kali dan jangan masuk pelajaran saya selama seminggu"ucapnya tegas.
Satria tak merasa takut sama sekali,ia sudah biasa pikirnya.
Namun berbeda dengan annisa yang tidak enak hati pada satria.Annisa melihat satria mengelilingi lapangan dari jendela,nampak sekali keringat membasahi tubuh pria itu,bagaimana tidak lapangan sekolah mereka sangat luas sekali.
Setelah guru keluar dari kelas,annisa lansung keluar dengan membawa air mineral berniat memberikannya pada satria.
"Ngapain nis?"ucap satria sambil berlari mengelilingi lapangan.
Ia melambaikan tangannya.
"Sat sini"ucap annisa.
"Kenapa loe disini?kena hukum juga?tanya satria memastikan."Duduk dulu" jawab annisa sembari memberi air mineral pada satria.
Satria duduk dan mengambil air mineral itu lalu meminummnya."Maaf ya sat,gara-gara gue lu jadi dihukum"
Satria menyelesaikan minumnya dan meletakkan botol mineral.
KAMU SEDANG MEMBACA
PILIHAN ALLAH
SpiritualJodoh itu unik, Seringkali yang dikejar-kejar menjauh,yang tak sengaja mendekat. Yang seakan sudah pasti menjadi ragu,yang awalnya diragukan menjadi pasti. Yang selalu diimpikan tak berujung kepernikahan,yang tak pernah diimpikan bersanding di pelam...