Tiba2 aja mata Jeno yang awalnya hitam berubah jadi merah. Gigi taringnya ikut muncul. Dia membuka mulutnya kemudian mengarahkannya ke leher kamu. Jeno berhenti sejak. Gak lama kemudian, Jeno langsung menjauhkan mulutnya dari leher kamu. Dia menggeleng2kan kepalanya. Alisnya saling bertautan.
Gak boleh! Ini gak boleh terjadi! Walaupun bau darahnya sangat manis. Jangan sampai aku meminum darahnya. Apalagi dia sudah mengizinkan aku tinggal dirumahnya. Aku harus menahan diriku. - batin Jeno.
Jeno mengendalikan dirinya kembali. Dia juga gak mau mengambil resiko setelah meminum darah kamu. Resikonya sangat besar.
Dia pun menghela nafasnya dan mengelus rambut kamu sambil tersenyum. Kamu yang sedang tertidur itu tertawa kecil setelah dielus Jeno. Jenonya nge-blush dong kamu tertawa begitu. Setelah Jeno nge-blush ria, kamu terbangun dari tidur kamu. Kamu ngucek2 mata kamu berusaha mengembalikan arwah kamu sepenuhnya.
"Hooaaahhmmm... maaf ya aku ketiduran. Aku ngantuk, mau pindah ke kamar. Jan lupa tidur ya kak. Selamat malam..." kamu berdiri dari sofa dan beranjak pergi ke kamar kamu.
"Oh, o-okey. Selamat malam, (y/n)..."
Atjiaaaa. Kenapa Jeno gugup tuh??? Apakah karena kamu yang sok care ituh??? Hiyaa hiyaa hiyaaa...
Key, Skip. Besoknya...
KRRRRIIIIIINGGGGG!!!
Bunyi alarm lucknut mu, membuat dirimu yang sedang ngebo bak Buto Ijo itu, jadi terbangun.
"Errrrghhh... kenapa sudah pagi seeeh?! Aku masih pengen tidur nih!!!" rutuk kamu sambil menutup kepala (lebih ke bagian telinga sih) mu dengan bantal.
BRAAAAKKKK!!!
/bunyi pintu dibuka kasarTiba2 saja selimut yang menggulung tubuh kamu layaknya sebuah kepompong langsung ditarik oleh emak kamu seenak jidatnya.
"WOOIII! BANGUN WOII! DAH PAGEE WOIII! SEEKOOOLAAAAHHHHHH!!!"
Fix, telinga kamu butuh dibawa ke spesialis THT sekarang juga.
G.g.gsu
"Mah kalo mau teriak, di masjid aja mah. Sekalian noh adzan soalnya suara emak dah cocok jadi muadzin, nyaring beud cem toa masjid" misuh kamu ke emak kamu.
"Eh eh eh eeeh... banyak cantek! Ude sono bangun terus mandi, kamu nya telat sekolah mama gak tanggung yhaaa..."
Kamu menghela nafas. Kamu pun mengiyakan permintaan emak kamu. Bener juga kata emak kamu. Yang telat sekolah sapa. Padahal tadi pikirnya masih pen lanjut tidur 5 menit lagi. Tapi ya sudahlah, daripada telat masuk sekolah. Setelah itu kamu pergi menuju ke kamar mandi.
Selang beberapa menit kemudian...
Kamu keluar dari kamar, sudah rapi tentunya.
"Oh, (y/n)... Sudah selesai ternyata. Sarapannya udah mama siapin tuh, dimakan yaa... Btw, itu sarapan favorit kamuuu ^^" kata emak kamu di dapur sambil nyuci piring.
KAMU SEDANG MEMBACA
My lost Vampire || Lee Jeno X You
FanfictionAwal aku bertemu dengannya emang biasa biasa saja. Tapi setelah ia menghilang, entah kenapa perasaan itu muncul. Perasaan yang seharusnya tidak boleh ada. Bisakah aku menemukannya kembali dan mengatakan kalau aku mencintainya? Dan apakah dengan perb...