7

2K 79 1
                                    

Berita bahwa zee kembali ke sekolah setelah seminggu hilang kabar membuat sahabat sahabatnya heboh bahkan rhea yg dikenal kalem pun berteriak kegirangan dan memeluk zee sangat erat

"Udaah re..gu.ee se..sak" Ujar zee terengah

"Eeh sorry, abisnya gue kangen dan khawatir banget" Kata rhea tersenyum kikuk

"Gpp" Kata zee lalu duduk di tempat nya

Guru yg mengajar masuk dan memulai pelajaran

***

Zee beserta sahabatnya berjalan masuk ke kanti setelah bel istirahat di bunyikan

Di kantin semua meja nya sudah penuh, mereka bingung mau duduk dimana padahal cacing di perut sudah demo semua

"Kesana aja kuy" Ajak nazila menunjuk tempat duduk di sudut yg ada empat bangku kosong

Ternyata meja disana di isi oleh tiga jajaran most wanted yaitu Varen, Azril dan zio

"Kita boleh gabung?" Tanya deana saat mereka sampai disana

"Boleh"
"Hm"
"Ngga"

Jawab azril,varen,dan zio serempak tapi dg jawaban berbeda

"Issh dasar es batu" Dengus deana saat mendengar zio menjawab tidak

Tapi tetap saja zee dkk duduk disana

"Kalian mau mesan apa?" Tanya nazila

"Gue bakso sama jus apel" Kata deana

"Gue nasgor,teh es" Kata rhea

"Samain" Kata zee datar

"Oke, ditunggu para buk princess" Kata nazila dan berlalu pergi

"Anjay buk princess" Kata azril tiba tiba

"Tapi kalian emang princess, cantik cantik" Goda azril sambil mengedipkan matanya

Varen dari tadi hanya diam memandang zee yg sedang fokus pada handphone nya

"Kalian kelas berapa?" Tanya azril

"Kelas XI ipa 1" Jawab deana

"Kalo kalian?" Tanya deana balik

"XII ipa 1" Jawab azril

"Boleh bagi wa?" Lanjut azril dg modus mode on

"Modus" Cibir varen

"Serah gue" Balas azril

Deana memberikan wa nya dan ketiga sahabatnya pada azril

"Kita boleh temenan kan?" Tanya azril lagi

"Tentu" Yg kali ini dijawab rhea

"Makanan datang" Kata nazila sedikit berteriak sambil membawa nampan berisi makanan dan yg lain nya dibantu mbak rita

Mereka kemudia mulai memakan makanan mereka

"Zee lo putus sama ken?" Tanya nazila

"Hmm" Gumam zee

"Kenapa?" Tanya deana yg kepo

"You know" Jawab zee datar

Deana mengangguk paham dipikirannya pasti zee bosan atau sedang ingin saja padahal sebenarnya sih ada alasan tersendiri

Memang saat ini zee sudah berubah dingin dan datar, ia hanya akan menjawab jika ditanya itupun jawaban nya singkat singkat

***

Hari ke hari mereka ber tujuh sudah semakin dekat, sering ke kantin bareng dan nongkrong bareng, sehingga mereka menjadi perbincangan gosip sma garuda

Tapi hubungan zee dan varen tak semakin dekat malahan semakin renggang

Pagi ini varen di pusingkan dg notif yg masuk ke dalam hp nya, apalagi isinya kalau buka demo dari para mantan nya yg baru ia putuskan semalam dengan alasan yg benar benar membuat para cewe cewe itu demo
Bagaimana tidak varen memutuskan mereka dg alasan sudah lupa nama mereka, aah yg benar saja

Padahal hari ini adalah hari ulangtahun varen yg ke 18 ,bukannya dibanjiri notif ucapan selamat malah di banjiri notif demo para mantan yg tak terima di putuskan hanya karna varen lupa nama mereka, hah ada ada saja varen

Varen membuka pintu kamarnya dan

"Surprise" Teriak beberapa orang yg ada di depan pintu kamar varen, ada yg memegang kue tart, ada yg meniup terompet ada yg membawa balon

"Happy birthday varen " Ucap mereka serempak

"Tiup lilin nya" Pinta tante hana yg memegang kue

Fiuup

Varen meniup lilin nya

"Kita turun terus makan makan" Kata tante hana dan berlalu ke bawah duluan

Mereka mengangguk

"Happy birthday bro, moga cepat tobat playboy nya" Ucap azril sok serius

"Lo juga playboy ogeb" Kata nazila lalu menjitak kepala azril

"Hehe" Cengirnya

"Happy birthday bro" Ucap zio datar sambil menepuk pundak varen

"Thanks" Ucap varen

"Happy birthday kak varen, panjang umurnya" Ucap deana

"Happy birthday kak" Ucap rhea

"Thanks semua" Ucap varen tersenyum

"Happy birthday, ......." Ucap nazila lalu membisikkan sesuatu pada varen membuat senyum varen memudar

"Kita turun duluan yah" Kata nazila lalu di ikuti yg lain untuk turun

Dan tinggal lah varen dan zee berdua di depan pintu kamar varen

Yaa memang zee ada disana dan hanya diam saja di belakang

"Masuk dulu" Kata varen lalu masuk ke kamarnya di ikuti zee

Varen duduk di pinggir kasurnya dan zee duduk di sofa yg ada di sana

"Happy birthday" Ucap zee datar

"Makasih" Ucap varen tersenyum tipis

"Ada yg mau lo omongin?" Tanya varen

"Engga" Jawab zee

Varen berjalan mendekati zee lalu berdiri di depan zee

"Gue boleh minta sesuatu? Anggap aja sebagai kado ulang tahun gue" Pinta varen

Zee hanya diam saja tapi tak lama ia mengangguk kan kepalanya

"Apa?" Tanya nya masih datar

"Peluk gue" Pinta varen

Deg




Tbc

Love Secret [on going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang