8

2K 87 8
                                    

Deg

Peluk?

"Kalo ngga mau, gpp gue ngga maksa" Kata varen kecewa melihat zee hanya diam seakan tak mau

Varen melangkah akan keluar

Greb

Zee memeluk varen dari belakang membuat varen mengangkat senyum nya

Varen melepasakan tangan zee yg melingkar di pinggang nya lalu berbalik dan memeluk zee dari depan

"Maaf zee, maafin gue" Ucap varen lembut

"Maaf untuk?" Tanya zee masih dalam dekapan nyaman varen

"Maaf untuk semuanya, gue udah ngga perduliin lo" Jawab varen dibalas anggukan zee

"Gue juga minta maaf" Ucap zee

"Lo ngga salah jadi gausah minta maaf" Kata varen

"Cla" Panggil varen

Deg

Sungguh zee sangat membenci panggilan itu

"Jangan panggil gue cla!" Marah zee lalu melepaskan pelukan mereka

"Kenapa? Apa yg salah? Bukan kah itu panggilan sayang gue?" Tanya varen

"Gue benci nama itu!!" Zee ber lalu dari sana

Sekarang varen berpikir kenapa zee sangat marah padanya zee membenci semua hal yg ada padanya padahal dulu zee sangat menyukai itu

Zee membenci motornya zee tak suka ia panggil cla zee ngga mau di ajak ke rumah pohon terus apalagi yg zee benci padanya? Ataukah sekarang zee mulai membenci dirinya?

Varen pusing memikirkan hal itu lebih baik sekarang ia turun

***

Saat ini mereka semua sedang berada di taman belakang rumah varen, disana zio sedang memainkan gitar dan yg lain nya menyanyi

"Guys, gimana kita main ToD?" Usul nazila

"Boleh juga tuh" Kata azril setuju

"Jadi gini, nanti kita main nya pake botol terus siapa yg dituju akan di tanya ToD , yg pertama kena gue yg akan nanya atau kasih tantangan terus yg kena tadi yg akan nanya atau kasih tantangan ke yg kena selanjutnya dan begitu seterusnya" Kata deana menjelaskan permainannya

"Terus kalo yg ngga mau jawab pertanyaan nya atau yg ngga ngejalanin tantangan nya, dia harus traktir kita selama sebulan penuh di resto bintang lima, gimana?" Tambah nazila

"Setuju"

"Siapa takut"

"Boleh juga"

Akhirnya mereka semua setuju lalu deana pergi dan kembali dg membawa sebuah botol

"Oke kita mulai" Deana memutar botolnya dan berhenti di...

"Jangan gue" Kata mereka dalam hati

"Rhea" Teriak mereka

"Re Truth or dare?" Tanya deana

"Truth" Jawab rhea santai

"Mmm.." Deana berpikir apa yg mau ia tanya

"Siapa cowo yg lo suka sekarang?" Tanya deana

"Ngga ada" Jawab rhea singkat dan santai

"Seriusan lo?" Tanya azril

"Dua rius" Jawab rhea yakin

"Oke, sekarang lo yg mutar" Kata deana pada rhea

Rhea lalu memutar botolnya dan berhenti di zio

Love Secret [on going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang