"Vareen!!!" Teriak seseorang
Varen segera membalik kan badan nya dan menghela nafas kecewa bahwa yg manggil nya bukan lah orang yg ia harapkan
Nazila, orang yg memanggil varen berlari menghampirinya
"Ada apa zil?" Tanya varen
"Zee hiks hiks" Kata nazila tiba tiba terisak lalu yg lain nya segera menghampiri mereka berdua
"Zee kenapa? Dia kenapa?" Tanya varen yg tiba tiba cemas melihat nazila seperti ini
"Barusan hiks tante fara telpon gue hiks hiks dia bilang zee sedang dirumah sakit hiks" Isak nazila menghentikan kalimatnya membuat yg disana bingung dan khawatir
"Kamu tenang dulu" Ujar azril sambil berusaha menenangkan kelasihnya itu
"Kenapa zil?!" Desak varen
"Dia hiks sakit hiks dan sekarang keadaanya kritis hiks hiks"kata nazila lalu tangis nya pecah dipelukan azril begitupun rhea dan deana yg mendengarnya
" Kunci motor" Pinta varen pada zio
Zio dengan segera memberikan kunci motorya lalu varen berlari dari sana
Papa jonathan ingin mengejar varen tapi di tahan mama hana
"Jangan pa, biarkan saja" Kata mama hana
"Papa juga mau kerumah sakit ma" Kata papa jonathan pada istirinya itu
"Kirain mau nahan varen, yaudah ayo" Kata mama hana dan pergi mendahului suaminya
Mereka semua yg ada disana bergegas untuk menyusul kerumah sakit
***
Di depan ruang icu ada bunda fara yg sedang terisak didalam dekapan arkan
"Tante fara" Lirih nazila saat sampai disana
"Zilaaa zee hiks hiks" Fara langsung berhambur ke pelukan nazila
"Tante yg tenang, zee bakal baik baik aja" Hibur nazila
"Faraa" Lirih hana yg datang bersama jonathan
Fara langsung beralih pada sahabatnya hana
"Hiks hiks putriku hiks" Isak fara dipelukan hana
"Kau tenang ya,zee akan baik baik saja"
Cklek
"Bagaimana keadaannya dok?" Tanya arkan menghampiri dokter diikuti yg lain termasuk varen yg hanya diam dg tatapan kosong sejak tiba disini
"Pasien mengalami koma, saya tidak tau kapan akan berlalu, sekarang kita hanya dapat mendo'akan kebaikan untuk pasien" Jawab dokter meyza, dokter yg merawat zee selama ini tak diketahui mereka
"Sebenarnya adik saya sakit apa dok?" Tanya arkan
"Saya akan menjelaskan semuanya tapi ngga disini, mari ikut keruangan saya" Kata dokter dan berlalu pergi
"Bun, kita keruang dokter ya" Bujuk arkan pada bundanya
"Bunda ngga kuat kamu sama varen dan nazila aja ya" Tolak bunda fara yg masih berada di pelukan hana
"Baik, varen nazila ayo" Ajak arkan diangguki mereka
***
"Sebenarnya apa yg terjadi dok?" Tanya nazila tak sabar
"saya sudah mengingkari janji saya tapi demi kebaikan saya rela melakukannya"
"Maksudnya dok?" Tanya arkan bingung
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Secret [on going]
Teen FictionZeevara Clarinta Harison dan Varen Ghifari Ariendra terlihat bermusuhan dan selalu bersaing di segi manapun namun ada sebuah rahasia yang disimpan oleh keduanya