24

439 30 13
                                    

"Hiks hiks maaf.." Isak zee dipelukan varen

"Heii, kok malah kamu yg minta maaf, semuanya itu salah aku jadi kamu ngga  usah minta maaf" Ujar varen lembut

"Bagaimanapun hiks itu tetap salah aku yg ngga mau minta penjelasan kamu dan malah memutuskan semuanya begitu saja hiks hiks"

"Sekarang kita sama sama salah dan saling memaafkan saja, kita mulai semua dari awal, oke?"

Zee hanya mampu menganggukkan kepalanya dan beringsut mencari posisi nyama di dekapan varen

"Kayaknya ada yg udah mulai nyaman lagi nih dipelukan aku" Goda varen

Fiuuuh fiuuuh ( kira kira seperti itulah suara ingus :v )

Zee dengan santai mengeluarkan ingusnya di baju varen

"Iiiw~ kamu jorok" Kata varen jijik melihat kaos yg dipakai nya digunakan zee untuk mengeluarkan ingusnya

"Rasain! Makanya jangan nyebelin"kata zee lalu membaring kan dirinya dan keluar dari pelukan varen

" Cantik cantik tapi jorok" Kata varen sambil membersihkan bajunya menggunakan tisu

"Kenapa? ngga suka?! Yaudah sana pergi!" Sentak zee

"Eeeh ngga kok, aku ngga apa apa, asalkan kamu bahagia" Sabar varen, demi cinta huh. Sambungnya dalam hati

"Gitu dong, sana turun aku mau tidur" Usir zee

"Aku tidur disini juga ya"

"Engga ngga, gaboleh! Sana di sofa, bukan muhkrim! Hus hus"

"Sekarang aja bilang bukan muhkrim tadi kemana aja neng" Kata varen beranjak turun dan menuju sofa

Varen tertidur di sofa dan zee masih terjaga, dia termenung memikirkan kebenaran yg dijelaskan varen, andai saja dia meminta penjelasan varen dulu mungkin ia dan varen akan tetap bersama dari dulu sampai sekarang

Waktu itu memang dia masih anak remaja yg labil dan mungkin juga faktor dukanya yg telah ditinggalkan sang ayah

***

Sebulan berlalu akhirnya zee sembuh total dan sudah diizinkan untuk kembali ke indonesia

Varen merasa bahagia dan sedih, bahagia karna zee sudah sembuh dan sedih karna akan kembali ke indo itu artinya mereka akan Ldr-an

"Kita masih bisa ketemu, nanti kalo kamu libur kamu bisa pulang ke indo" Kata zee pada varen

"Tapikan itu akan jarang banget, aku bakal pindah ke indo aja" Putus varen

"Dengerin aku, kamu udah susah payah masuk kuliah disini dan ngga mungkin kamu tinggalin gitu aja, aku mau kamu sukses disini" Jelas zee memberi pengertian

" Semuanya ngga penting buat aku, yg penting itu aku selalu sama kamu disamping kamu dan jagain kamu tiap waktu"

"Aku bisa jaga diri aku sendiri, kamu ngga mikirin mama sama papa kamu yg udah susah nyari uang buat kamu, biar kamu bisa kuliah biar kamu sukses, harapan mereka hanya ingin anaknya sukses, kamu jangan kecewain mereka ya"

Varen hanya diam mendengarkan apa yg dikatakan zee, dan semua ada benarnya

"Hufft.. Baiklah, tapi kamu janji harus sering sering hubungin aku dan kapan kapan datang kesini, okey?" Putus varen akhirnya

"Iya, kamu tenang aja" Kata zee tersenyum manis

Mereka kemudia bersiap karna penerbangan zee dan bunda fara memang hari ini juga sedangkan arkan dan meyzia sudah berangkat dua hari yg lalu

Love Secret [on going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang