9

2.1K 80 15
                                    

"Sayaaaaang" Tiba tiba ada seseorang yg berteriak

Mereka menoleh ke asal suara dan terlihat seorang gadis yg sedang berlari ke arah mereka lalu memeluk varen dg erat

"Kiana? Ngapain lo?" Tanya deana saat melihat bahwa gadis itu adalah kiana teman sekelasnya

Zee pergi dari sana

Zeevara pov

Aku kaget mendengar pertanyaan nazila, apa dia lupa bahwa aku tak mau mengungkit masalah itu lagi

Lalu tiba tiba si kiana datang dan langsung memeluk varen, ntah kenapa aku tak suka melihatnya dan memutuskan untuk pergi dari sana

Diruang tamu ada tante hana yg sedang membaca majalah, maybe?

"Tan zee pulang dulu" Pamit ku

"Astaga zee, tante kaget" Kata tante hana tersentak

"Maaf tan, hehe " Cengir ku dan berlalu darisana

Aku berjalan tergesa gesa kedalam rumah ntah mengapa aku merasa sesak melihat kiana datang dan langsung memeluk varen

Sadar zee. Dia itu pacarnya. Batin ku

Aku masuk ke kamar lalu merebahkan tubuhku di tempat tidur

Aku mengingat kembali masa lalu  yg menyakitkan dan tak terasa air mataku turun

"Oke zee, tenang tenag gaboleh nangis gaboleh nangis" Ujar ku menenangkan diri sendiri

-----

Zee mengaku bahwa ia lemah ia tak setegar wanita wanita lain nya, ia hanya wanita biasa yg jika disakiti sedikit saja maka ia akan melampiaskan dg menangis

***

Dilain tempat

"Lo apa apaan sih!!" Bentak varen sambil mendorong paksa kiana

"Sayang kamu kenapa? Tadi kamu cuma becanda kan? Kamu mau ngprank aku?" Tanya kiana beruntun

"Gue serius! Kita udah putus!" Kata varen tajam

"Iiih aku kan ngga mau putus~ pokok nya ngga mau" Rengek kiana membuat mereka yg mendengar nya mendengus jijik

"Dasar murahan!!" Sentak zio tajam membuat mereka semua terdiam

Kiana yg merasa tersinggung pun pergi dari sana dg menhentak hentak kan kaki nya kesal

Mereka semua kembali duduk ke tempat nya masing masing

"Sekarang jelasin" Pinta deana menatap tajam varen dan nazila

"Jelasin apa?" Tanya nazila sok bego

"Pertanyaan lo tadi"

"Yg mana?"

"Zil lo jangan bikin gue marah" Kata deana memperingat kan

"Biar si varen sama zee aja, gue ngga ada hak buat jelasin" Ujar nazila

Ting

Tiba tiba ada notif masuk ke hp nazila

Susu zee

Gpp zil

Nazila mengangguk paham maksud zee

"Jelasin ren" Kata nazila pada varen

"Sebenarnya zee adalah mantan gue dan cinta pertama gue"

"Hah?!" Mereka ternganga

"Seriusan?" Tanya rhea

"Hmm"

"Kita pacaran dari zee kelas 1 smp dan gue kelas 2 smp, hubungan kita berjalan kurang lebih 2 tahun-an saat gue mulai masuk sma tepatnya setelah ayah zee meninggal dia mutusin gue tanpa alasan yg jelas yg sampai sekarang masih belum gue ketahui" Kata varen menjelaskan yg sebenarnya

"Setelah kita putus zee selalu hindarin gue padahal kita satu sekolah dan tetanggaan, kalo gue ngga hidupin lagu dangut keras keras zee ngga bakalan keluar dan nyamperin gue, walaupun ia marah marah karna  gue gangguin dia dg musik dangdut yg keras gue gpp asal dia mau ngomong dan ketemu sama gue" Lanjut varen

Setelah menjelaskan semuanya varen beranjak pergi

Yah, memang benar bahwa varen dan zee adalah sepasang mantan kekasih, varen tak tau apa alasan zee dulu memutuskan dirinya, jujur saja dari dulu sampai sekarang zee adalah wanita yg sangat ia sayangi dan cintai setelah mama dan almh nenek nya

***

Zee sedang duduk di gazebo taman yg ada di samping rumahnya sambil memainkan gitar, zee memang sangat menyukai alat musik terutama gitar dan piano

Zee memetik gitarnya dan mulai bernyanyi

Bila
Waktuku tersisa
Untuk slalu di sisi
Menjaga hatimu

Aku
Kan slalu mencoba
Berikan yg terbaik
Untuk kau miliki

Tapi maafkanlah aku
Waktuku hanya sesaat

Aku tak bisa memiliki
Menjaga cintamu
Walau sesungguhnya hatiku mencintai mu, memiliki mu
Aku tak ingin kau terluka
Mencintai aku
Hapuslah air matamu dan lupakan aku

Sendiri
Dibatas asaku
Hanya ingin kau bahagia
Jalani hidupmu
Aku kan slalu mencoba
Berikan yg terbaik untuk kau miliki
Tapi maafkanlah aku
Waktuku hanya sesaat

Dygta- Tak bisa memiliki

Zee menyanyi dengan penuh perasaan menghayati setiap lirik yg ia utarakan

"Cla" Zee tersentak dan menoleh mendapati ada varen berdiri di dekatnya

"Ngapain lo?" Tanya zee sinis

Varen tiba tiba saja jongkok di hadapan zee lalu menggenggam tangannya

"Aku ngga tau alasan apa yg buat kamu dulu memutuskan hubungan kita tapi yg harus kamu tau aku masih sangat menyayangi kamu dan mencintai kamu, sungguh aku sangat menginginkan kita kembali bersama, pergi kerumah pohon, bermain basket lalu bernyanyi dan bercerita lagi kayak dulu, intinya aku ingin kembali mengukir kenangan yg dulu sama kamu" Ujar varen tulus

"Ghif.."

Varen merasa begitu bahagia hanya dengan zee memanggil nya kembali dg panggilan itu

"Cla, will yo be my girlfriend again?"

Zee terdiam cukup lama hingga bayang bayang lama itu kembali muncul

"Maaf.." Ucap nya

Mengerti maksud zee, varen berpikir mungkin zee masih membutuhkan waktu untuk menerima nya kembali

"Sahabat?" Tanya varen berdiri lalu mengulurkan tangan kelingkingnya

"Sahabat" Jawab zee lalu mengaitkan kelingking nya dengan varen

Lalu mereka sama sama tertawa

Varen melihat ke arah gitar zee

"Bernyanyi?"

"Boleh"

Varen duduk di samping zee lalu memangku gitar dan mulai menyetel nya

"Pacar lo ngga marah?" Tanya zee sedikit ketus maybe?

"Ngga punya pacar" Jawab varen

"Yg tadi?" Tanya zee lagi

"Gue udah putusin mereka semua tadi pagi dan bertekad untuk buat lo jadi milik gue lagi" Jawab varen membuat zee terdiam

"Yg tadi sih dia nya aja yg ke gr-an mikir gue cuma ngeprank putusin dia padahal kan gue serius" Lanjut varen

"Udah gausah dipikirin, mending nyanyi"







Tbc


Love Secret [on going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang