Love Secret [on going]

13

Kriing kriing...

Bel istirahat berbunyi zee dan kawan kawan beranjak menuju kantin

Sesampainya di kantin mereka melihat varen dan yg lain sudah duduk di tempat yg biasa mereka tempati

"Hai" Sapa yg ladies

"Hai juga ladies" Sapa balik yg cowo cowo

"Udah mesan?" Tanya nazila

"Belum,nunggu kalian" Jawab varen sambil matanya memandang zee yg hanya menunduk

"Biar gue yg pesan tapi pesenan nya di samain aja ya" Kata deana

"Ok" Jawab mereka

Deana berlalu untuk memesan makanan mereka

"Eeh kayak nya ada wajah baru" Kata nazila yg melihat ada seorang yg tak dikenali nya berada di antara mereka
Zee mengangguk setuju dg perkataan nazila tetapi lain dg rhea yg hanya diam saja tak mempedulikan mereka dan hanya fokus pada bukunya

"Ooh iya, kenalin ini sahabat kita yg di jerman itu, jevin" Kata azril mengenalkan jevin

"Jev, ini teman teman baru kita, mereka adik kelas kita" Lanjut azril

"Hai jevin, Nazila" Kata nazila sambil berjabat tangan

"Hai, jevin" Balas jevin

"Gue zeevara, panggil zee"

"Jevin"

Zee menyenggol rhea untuk perkenalan dg jevin

"Eeh, kenapa zee?" Tanya rhea polos, sebenarnya dia tau bahwa teman teman nya sedang ada sesi perkenalan dg orang di depan nya ini tapi rhea hanya berpura pura fokus membaca

"Itu kenalan sama jevin" Kata zee

"Rhea" Kata rhea tanpa berjabat tangan

"Jevin" Balas jevin tersenyum, sejauh perkenalan hanya dengan rhea jevin tersenyum lebar, yg tadi tadi sih dia juga tersenyum tapi hanya tipis berbeda dg rhea ia tersenyum lebar membuat mereka curiga

"Lo kenapa senyum senyum kek gitu?" Tanya azril

"Pesanan dataaang" Teriak deana membawa makanan mereka dibantu mang deden

"Dasar toa" Sinis zio

"Dasar netijen, komen mulu" Balas deana tak kalah sinis

"Udah udah mendingan makan" Kata varen menengahi

Tiba tiba jevin memisahkan bawang goreng yg ada di piring rhea ke piringnya membuat mereka semua terdiam melihat yg dilakukan jevin

"Rhea ngga suka bawang goreng" Kata jevin yg mengerti tatapan teman temannya

"Dari mana lo tau? Padahal baru aja kenal" Tanya azril

Mereka semua memandang bingung,curiga kepada rhea dan jevin

"Mending kita makan dulu habis itu baru gue jelasin semuanya, ngga ada gunanya juga main rahasiaan sama kalian" Jawab jevin santai tapi di tatap tajam oleh rhea membuat tingkat penasaran mereka meningkat

Lalu mereka setuju dan melanjutkan makan

***

Setelah makan di kantin mereka kini berkumpul di rooftop yg baru mereka ketahui dari zee, mereka sepakat untuk bolos

Mereka terperangah melihat keadaan rooftop yg sangat jauh dari ekspektasi , yg mereka tau rooftop sangat kotor dan angker tapi ternyata sangat bersih dan nyaman

"Baru tau gue ada tempat sebagus ini" Kagum azril

"Lo kok ngga ajak kita kita kesini dari dulu sih zee?" Protes deana