RaLi Couple ( RAIB dan ALI )

Special Part ✌

Tok tok..

"Nghh..." Seli merapatkan selimutnya, mencari posisi paling nyaman.

Tok tok tok...

"Iishh.." Namun, di saat nyaman-nyamannya ia harus terganggu oleh suara ketukan itu.

Tok tok tok tok tok tok.. Tok tok tok..

"Siapa sih oi?!!! Heh, sini gak!" Seli terduduk lalu memelototkan mata ke arah jendela sambil menunjuk-nunjuk.

"Eh iya lupa, kan kedap suara..Aish" gumamnya lalu mengacak acak rambutnya frustasi.

Seli pun beranjak dari tempat tidur dan berjalan ke jendela yang memang terdapat balkon. Tak lupa ia menyempatkan diri mengambil buku tebal 5 inchi dan ponsel barunya di nakas. Hah, ia lupa kalau ia bisa menyengat orang itu dengan kekuatannya ketimbang memukul dengan buku tebal itu, tapi sayangnya gadis itu habis bangun tidur. Jadi, otaknya masih belum bisa berpikir jernih.

Tiba-tiba langkah kaki Seli terhenti. Lalu menatap tak percaya dengan manusia di balik kaca. Seli menggelengkan kepalanya heran.

"Aigoo.. Ck ck ck. Dia kenapa ngeluyur kemari? Jam segini pula. " Gumam Seli bersidekap sambil menatap wajah songong Ali yang tengah membenarkan rambutnya di seberang kaca.

"Em, tapi aku malas berbicara langsung dengannya.. Ah begini saja." Kata Seli pada diri sendiri saat tangan Ali terus saja mengetuk kaca jendela.

Seli membuka salah satu aplikasi chattingnya, lalu memencet nama Ali.

Ali Biangkerok

P
P
P
Sel
Seliii hei (tanggal kadaluwarsa)

Hai Seli (2 hari yang lalu)

Seli.. Kamu marah padaku? (kemarin)

Ali, berisik!

Ada apa kemari

Oi, berhenti mengetuk jendelaku! Kamu tidak merasa HP mu berdenting?

Read oi_-

Karena tak kunjung mendapat respon, Seli pun menelpon Ali. Lalu mematikannya saat Ali terlihat merogoh sakunya.

Ali Biangkerok

Eh, Hai Seli:)

Mengapa menelpon malam-malam?

WHOA

Jangan-jangan kamu ikut-ikutan Ra yang menelponku tengah malam karena rindu? :D Wah, aku tak percaya kamu juga begitu:/

Duhh sel, posisiku jadi serba sulit dong:(
Aku harus memilih satu diantara kalian..

Hah.. memang aku seganteng itu, ya?

CUIH

YANG BENAR SAJA!!

TAK SUDI AKU:/

Seli melihat Ali tertawa di seberang sana. Gadis itu berdecak sebal.

Sudahlah, cepat! Mengapa ke rumahku?!