RaLi Couple
#03 (SPECIAL SELI PART)Selamat Membaca ✋
____________^,^____________
"Baiklah, itu terserahmu. Tapi kuingatkan, itu bukan tentang pintar atau genius. Tapi tentang tolong-menolong antara sahabat, Ra. Kamu mungkin belum menyadarinya, tapi Ali sangat memedulikanmu. Lagipula jika aku yang menolongnya, dia tidak akan begitu senang. Beda lagi jika kamu yang membantunya. Kamu kan spesial, hehe. Naahh, sampai jumpa di meja kita sebelumnya, Ra! Aku akan mencari di rak sebelah. Semoga berhasil!!" Sekejap, nada bicaranya kembali antusias. Seli pun pergi mencari di rak sebelah.
Puh.
Aku menghela napas. Aku tahu, ucapan Seli tidaklah salah.
Apakah aku terlalu egois? Ah, sebaiknya aku melanjutkan mencari buku. Tidak penting memikirkan si biangkerok jarang mandi itu.
***
"Hei, Raib. Kamu lama sekali.. Ayo, aku sudah dapat! Kamu belum ya?" seru Seli tiba-tiba. Kepalanya muncul di ujung rak.
"Astaga, kamu mengagetkanku saja, Seli. Puh.." Bisikku.
"Loh? Itu kamu sudah dapat, kenapa cari lagi?" tanya Seli menghampiriku sambil menunjuk buku yang ku pegang. Yah.. aku memang sudah dapat 1 buku. Tapi aku perlu lagi untuk.. Ekhm itu.
"Oh, itu Sel. A-aku.. sepertinya butuh beberapa buku lagi , agar aku bisa memilih yang lebih bagus yang mana." alibiku.
Seli tersenyum penuh arti padaku, "Terimakasih sudah memahami ucapanku, Ra. Kamu memang sahabat yang baik."
Aku mengernyit, "Apa maksudmu, Sel?"
"Kamu perlu bantuan? Aku bisa membantumu." Alih-alih menjawab, Seli sudah antusias membantuku mencarikan buku. Aku tersenyum menanggapinya. Itu ide bagus.
Setelah menemukan 2 buku, kami bergegas kembali ke tempat duduk kami tadi. Mungkin Ali sekarang sedang sibuk berkelana di alam mimpi. Ah, si biangkerok itu, mengapa juga aku repot-repot mencarikan buku untuknya?
Ekhm, meskipun malu mengakuinya, aku memang memutuskan untuk membantu Ali. Hm, yeah.. Setelah kupikir-pikir, membantu Ali sedikit tidak terlalu buruk, toh hanya membantu mencarikan buku. Itu tidak sulit dibandingkan dengan Ali yang membantu kami menyerang robot Z dulu. Ya, Ali telah banyak membantuku dan Seli.
"Hei, Ali-
Sapaanku terhenti. Begitu juga langkahku dan Seli.Ali tidak sendiri! Ia bersama seseorang. Entah itu siapa.
"Ra, kamu mengenal dia?" bisik Seli yang ikut memperhatikan mereka sepertiku.
Lihatlah! Ali sekarang sedang duduk bersama seorang perempuan, nampaknya ia sedang mengajari sesuatu kepada perempuan itu. Astaga, percuma saja aku mencarikan buku untuknya! Dia malah sedang asyik dengan perempuan lain.
"Tidak tahu. Ayo, kita mengerjakan di bangku lain saja, Sel. Nanti kedatangan kita malah mengganggu mereka." Ucapku.
Seli terkikik, "Kamu cemburu?"
HEI, YANG BENAR SAJA! CEMBURU? HEH, TIDAK MUNGKIN.
Aku memutar bola mataku malas, seraya berkata, "Cemburu? Astaga, Seli. Kamu ada-ada saja. Tidak lah. Sudah, ayo ke sana. Lebih cepat lebih baik." Ucapku.
"Tidak, Ra. Kita bergabung dengan mereka saja. Lagipula, bagaimana kita akan mengerjakan jika alat tulis kita ada di sana? Sudahlah, ayo.. tak apa. Meskipun gerah, tahan, oke? Aku akan membantumu. Cukup fokus saja pada tugas. Jangan menatap Ali terus. Yuk." Kata Seli lalu menarikku paksa ke meja tempat kami tadi.
Aku menghela napas pasrah. Baiklah..
KAMU SEDANG MEMBACA
RaLi Couple ( RAIB dan ALI )
Hayran KurguRAIB DAN ALI♡ [ ⚠ : HIATUS 🙏 ] .Cerita ini merupakan cerita FanFiction dari 'SERIAL BUMI'-NOVEL KARYA TERE LIYE. Jadi, disarankan baca novelnya Bang Tere (BUMI-KOMET MINOR) dulu sebelum baca cerita ini. Lagipula aku cuman minjem tokohnya Bang Tere...