cerita ini hanya fiktif belaka dari imajinasi penulis yang dituangkan dalam fanfiction singkat ini, guna mengurangi kadar kehaluan dalam otak si penulis. tidak bermaksud untuk merusak, menghina, memojokkan ataupun menyudutkan tokoh didalamnya. pembaca dimohon bijak dalam menyikapi isi cerita dan konten. enjoy-!🖤
▪ s e c o n d c h a n c e ▪
Dear my snoopy.
Kak, ini hari pertama aku disini, kak seungwoo gimana? Ada yang jahatin kakak ga? Bilang sama aku ntar kutonjok hehe. Disini beda banget tau kak, aku kangen busan, kangen kakak juga.Lebay banget ya aku belum dua hari disini aja udah kaya gini, apalagi dua tahun.
ifly,
piyo♡
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Suara berat pagar itu seolah memekakan telinga, seungwoo yang baru melangkah keluar mobil sudah bergidik karena malam ini sedikit sejuk.
Pintu mansion terbuka, sang tuan melangkahkan kakinya masuk, terlihat beberapa maid yang masih mondar-mandir ke dapur sekedar minum ataupun makan cemilan di jam tengah malam ini.
Sang tuan mulai menapakkan kakinya pada tangga berkarpet merah, tangannya sibuk bergerak pada layar ipad miliknya. Satu persatu anak tangga dilewatinya.
Knock knock knock!
Cklek!
Pintu jati itu terbuka, "ada apa woo?" Tanya wanita paruh baya yang memakai setelan pajama satin.
"Siniin suratnya," kata sang tuan ketus.
Wanita itu mengerutkan keningnya, "surat apa? Mama gapernah berurusan sama surat-surat kamu, yang nerima kan selalu hyeongjun."
"Son dongpyo."
Wanita itu terperanjat, gelagatnya jadi sedikit- aneh.
"Kenapa suratnya mama simpen? Kenapa ga dikasih ke aku? Mama suka aku hancur? Mama yang selalu hancurin aku dan disaat ada yang bangun semangatku balik, malah dijauhi dari aku, mau mama itu apa sebenernya?"
"Surat itu udah bertahun-tahun yang lalu, ga penting juga," wanita itu menyilangkan tangan di depan dadanya.
"Ga penting? Mama lebih ga penting buat aku," ucapnya final kemudian jalan melewati wanita yang sedang mematung itu.
▪ s e c o n d c h a n c e ▪
"Bangun, ini weekend kenapa masih pada tidur?" Hyunbin mengguncang tubuh dua makhluk mungil yang masih tidur didepannya, "Dongpyo, jinwoo, ayo ikut jogging, ayah tunggu diluar."
