azure.

1K 155 48
                                    

Cerita ini hanya fiktif belaka dari imajinasi penulis yang dituangkan dalam fanfiction singkat ini, guna mengurangi kadar kehaluan dalam otak si penulis.
Tidak bermaksud untuk merusak, menghina, memojokkan, ataupun menyudutkan tokoh didalamnya.
Pembaca dimohon bijak dalam menyikapi isi cerita dan konten.
Enjoy!🖤

s e c o n d c h a n c e

"Kak seungwoo? Udah sarapan?"

"Belum, piyo."

"Ayo makan bareng, aku bawa bekal dua."

"Ah yang benar? Yaudah ayo." Seungwoo tersenyum. Ini adalah salah satu hal yang membuatnya bahagia, ia yakin itu.

Wooseok dan seungwoo masih berperang lidah, saling bertukar saliva

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wooseok dan seungwoo masih berperang lidah, saling bertukar saliva.
Disela-sela ciuman mereka, "tidak ada yang kedua." Kata seungwoo.

Dasi yang seungwoo pakai sudah berada dimeja entah kapan. Posisi mereka sekarang seperti ibu koala yang sedang menggendong anaknya.

Ceklek

"Oh god! Kak seungwoo! Apa-apaan kalian ini." Hyeongjun geram, ia langsung memisahkan dua insan yang sedang perang nafsu itu.

"J-jun.. aku bisa jelasin." Seungwoo kini berdiri, merapikan jasnya. Ia lupa kalau sekarang jam meeting dengan kolega.

"Yang lain nungguin, kalian malah enak disini? Wooseok-ssi, mending kamu pulang. Jadwal pemotretanmu banyak kan? Aku udah telfon manager mu."

"Cih." Kali ini wooseok yang geram, ia keluar dari ruangan seungwoo dengan kaki yang dihentak-hentakkan. "siapa dia berani-beraninya menyuruhku pulang? Dasar monster kecil," gumamnya.

"Jun."

"Udah ayo cepetan, yang lain udah pada nungguin." Ajak hyeongjun yang kemudian meninggalkan seungwoo.

Seungwoo mengambil dasinya kembali dan memakainya cepat.
Ia sampai diruang meeting dengan tersenyum seolah tidak terjadi apa-apa.

Ia sampai diruang meeting dengan tersenyum seolah tidak terjadi apa-apa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Second Chance - SeungPyoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang