"Morning babe!"
"Hm."
"Bangun Yang! Temenin aku lari pagi." Ucap cowok itu sambil menarik tangan si perempuan, agar terbangun dari tidurnya.
"Iya." Balas si cewek itu dengat mata yang setengah terbuka untuk menyesuaikan cahaya yang masuk kedalam korneanya.
"Cepet, aku tunggu dibawah. Jangan lama!"
"Iya ih." Balas si cewek itu dengan nada malas.
Sudah biasa cewek itu selalu menerima perintahan yang diberikan oleh pacarnya, Rangga Raihan Pratama, biasa dipanggil Rangga oleh teman dan orang disekitarnya. Cowok badboy yang sekarang memenuhi hari harinya kurang lebih selama 1 tahun belakangan ini.
Ya! Cewek itu Gladysa Michell.
Gladysa Michell. Biasa dipanggil Gladys oleh teman dan orang disekitarnya. Cewek polos yang memiliki wajah cantik ini mampu memikat perhatian seorang badboy seperti Rangga Raihan, sehingga dia ingin menjadikannya sebagai kekasihnya.
Hubungannya dengan Rangga sudah berjalan 1 tahun dan sejauh ini Rangga selalu memperlakukan dirinya layaknya seorang putri kerajaan. Dan yang dulunya Rangga seorang cowok playboy dan suka berganti ganti cewek, bahkan Rangga bisa mengencani 3 perempuan dalam 1 hari, HEBAT!!! Sekarang Rangga berubah seperti anjing yang takut pada majikannya.
Skip--
Setelah 15 menit mengabisi waktu nya di kamar mandi, sekarang Gladys sudah siap dengan mengenakan celana trainning berwarna putih dan kaos biru navy, serta sepatu skets hitam kesayangannya. Dia turun dari lantai 2 untuk menemui pacarnya yang terlampau ribet.
"Ngapain kamu?" Ucap Gladys yang mampu mengagetkan Rangga yang sedang bermain ponsel diruang keluarganya.
"Astagfirullah Yang" Jawab Rangga sambil mengusap dadanya yang berdetak lebih cepat.
"Ayah sama bunda kemana Yang?" Tanya Gladys sambil melihat kesisi rumahnya yang begitu sepi. Kelihatannya disini hanya ada mereka berdua.
"Pergi tadi pas aku dateng" Jawab Rangga sekenannya.
"Mau sarapan dulu atau langsung jalan?"
"Hmm. Langsung jalan aja Yang nanti keburu siang, sarapan di jalan aja nanti." Jawab Rangga.
"Yaudah ayo" Balas Gladys sambil jalan mendahului Rangga.
---
Setelah mengunci pintu utama dan gerbang rumah Gladys, mereka berdua berjalan beriringan sambil bergandeng tangan menuju taman komplek.
Jam menunjukan pukul 07.00 mereka sudah sampai di taman komplek yang berada tidak jauh dari rumah Gladys.
"Ayo lari Yang jangan jalan ntar gak keringetan."
"Yaudah ayo, tapi selesai ini beliin coklat oke Yang?" Ucap Gladys memberikan cengirannya.
"Dih, masa abis lari makannya coklat? Sia sia lah larinya" Balas Rangga dengan nada yang dibuat seperti meledek.
"Terserah aku wle!" Balas Gladys sambil memeletkan lidahnya dan berlari menjauhi Rangga.
"Jangan lari Yang!!" Ucap Rangga sedikit berteriak karna tempat sekitar yang ramai.
Setelah berkata seperti itu, Rangga berlari mengejar Gladys, takut takut terjadi sesuatu mengingat gadis itu terkadang suka berbuat ceroboh.
---
JANGAN LUPA!!!
VOTE & KOMEN NYA GUYS.
1 VOTE & 1 KOMENTAR KALIAN SANGAT BERHARGA UNTUK KAMI.
KAMU SEDANG MEMBACA
"ABRA"
RomancePerhatikan! 1 komen dan vote kalian sangat berharga. "Rahangnya tegas,matanya kubil,tubuhnya tinggi,dadanya bidang,bibirnya munyil,hidungnya mancung,dan memiliki senyum yang dapat membuatku mencintainya sedalam ini,hai masihkah dia mengingatku,kita...