Bagian 12

40 8 1
                                    

Sekarang adalah hari minggu, hari dimana para pelajar bersorak gembira. karena setelah belajar selama 5 hari dengan penerapan Fullday School, akhirnya mereka bisa beristirahat untuk merefresh otak.
Sebenarnya sudah sejak kemarin sekolah libur, karena pada sekolah dengan penerapan fullday, pada hari sabtu dan minggu libur.

Kini Selda berada di kamarnya, tidak ada aktifitas yang di lakukan Selda. Ia hanya berbaring di kamarnya.

Suara handphone begetar, yang berada di sebelah Selda membuat Selda melihat handphonennya.

Selda melihat begitu banyak pesan masuk, tapi ia hanya tertarik untuk membuka grup chat yang di buat Mareta beberapa hari yang lalu.

SWAB💆
(Single Woles Anti Bucin)

Abel_deasya19
Gue bosen gaes cuma diem di rumah

Mareta21
~2

Abel_deasya19
Kuylah jalan

Mareta21
Hayuk

Abel_deasya19
Kuy Sel ikutan, jangan nimbun pesan:"

Selda_Skyl
Kuy!

Mareta21
Gue sebentar lagi otw rumah lo Sel

Abel_deasya19
~2

Setelahnya Selda segera bersiap-siap.
30 menit kemudian Selda selesai bersiap-siap. Ia menggunkan celana jeans berwarna putih, sweater bunny berwarna pink, dan sneakers berwarna putih.
Tak lama, bel rumah Selda berbunyi. Selda segera turun, karena kamarnya yang berada di lantai bawah.
Ia melihat Abel dan Mareta sudah berada di ruang utama, disana juga ada Arga.

"Pa, Selda mau main sama temen-temen," ucap Selda.

"Iya sayang. Hati-hati ya," ucap Arga.

"Kalau gitu kita langsung pamit om," ucap Abel.

"Iya. Kalian hati-hati, jangan ngebut bawa mobilnya," ucap Arga.

Setelah berpamitan, mereka bertiga segera berangkat menuju Cafe yang menjadi tren di kalangan remaja. Kali ini mereka menggunakan mobil Mareta.

Butuh waktu 30 menit untuk sampai kesana karena letaknya yang cukup jauh.
Setelah sampai, mereka bertiga memilih meja yang berada di dekat Cendela.

"Waiters" ucap Abel sambil menganggkat tangannya.

Tak lama seorang pria yang kira-kira berusia 6 tahun lebih dewasa dari mereka, menghampiri mereka.

"Mau pesan apa?" tanyanya dengan ramah dan memamerkan senyum manisnya.

"Lo mau apa Sel, Ta?" tanya Abel.

"Gue sama kayak lo aja" ucap Mareta.

"Gue juga," sahut Selda.

"Latte 3, chocolate banana 3" ucap Abel.

"Di tunggu ya," ucap waiters itu setelah mencatat pesanan, lalu melenggang pergi.

"Ramai banget ya Cafenya" Selda mengedarkan pandangannya, melihat ramainya Cafe hari ini.

"Pastinya, soalnya kan hari libur," ucap Abel.

"Meskipun bukan hari libur, tapi biasanya tetep ramai sih," sahut Mareta.

Setelahnya mereka sibuk dengan handphonennya. Mareta sibuk membuat boomerang, Abel sibuk membaca gosip di salah satu akun gosip, dan selda hanya melihat-lihat snap story di instagram.

SeldaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang