Malam pun menjelang. Seperti yang telah dijanjikan oleh Myung-Soo sebelumnya, mengenai makan malam dan pembahasan tetek bengek mengenai kesepakatan mereka kala itu, maka di sinilah Dong-Ho berada, sebuah mansion mewah yang membuatnya tak berhenti ternganga dan berdecak kagum. Bagaimana tidak? Seumur-umur Dong-Ho tak pernah menginjakkan kaki ditempat mewah seperti ini, apalagi dengan adanya tambahan berupa makan malam. Betapa beruntungnya pria itu.
Kedatangan Dong-Ho langsung disambut hormat oleh beberapa pelayan yang memang telah ditugaskan di sana, menuntun pria itu hingga sampai pada sebuah ruang makan yang tak kalah mewah. Dong-Ho disambut oleh Myung-Soo dan Hye-Ri dengan senyuman lebar yang mengembang, tentu bukan sebuah senyuman tulus, ada maksud di balik itu. Pria itu pun segera mendudukkan diri setelah Myung-Soo mempersilahkannya. Dan di sinilah ia sekarang, duduk bersama keluarga itu sementara menunggu hidangan makan malam disajikan.
"Aku tak sabar untuk membicarakan lebih jauh mengenai kesepakatan kita, Ketua Kang," ujar Myung-Soo dengan senyuman lebarnya.
"Aku juga tak sabar, Ketua." Dong-Ho balas tersenyum penuh arti.
Bersamaan dengan itu, beberapa pelayan datang memasuki ruangan dengan beberapa troli yang berisi beragam makanan di atasnya. Mereka menata keseluruhan makanan yang mereka bawa ke atas meja dengan rapi. Dong-Ho menatap makanan-makanan itu dengan tatapan takjup. Tak hanya tempat, makanannya pun mewah! Salah seorang pelayan berjalan menuju kursi Dong-Ho, tersenyum sebelum kemudian membantu pria itu memakai serbet dan menuangkan segelas air pada gelasnya, dan setelahnya beranjak dari sana. Dong-Ho benar-benar diperlakukan seperti orang penting.
Ketiganya pun melaksanakan makan malam dengan khidmat, hanya menyantap hidangan mereka tanpa banyak bicara. Hingga 20 menit kemudian, ketika semua telah selesai menyantap makanan, Myung-Soo mengajak Dong-Ho untuk pindah menuju ruang tengah. Mendudukkan diri di sofa empuk, ditemani dengan hangatnya bakaran kayu dari perapian, belum lagi segelas wine mahal yang disediakan dan dituangkan langsung oleh Hye-Ri. Dong-Ho merasa benar-benar puas.
"Jadi, Ketua Kang," ucap Myung-Soo sembari menegakkan tubuh yang semula bersandar di punggung sofa. "Masih tetap pada rencana kesepakatan kita, kan?"
Dong-Ho tersenyum kaku, bergerak gugup dan sedikit merogoh saku jaketnya. Ia lantas berdehem, "Maaf Tuan, tapi aku lupa detail dari perjanjian kita, bisakah Anda mengulanginya? Kau tahu, banyak sekali kasus yang harus aku pikirkan sehingga daya ingatku jadi sedikit berkurang," kekeh Dong-Ho.
Myung-Soo lantas tertawa. "Anda lucu sekali." Ia lalu mengalihkan perhatian pada Hye-Ri. "Yuhbo, surat perjanjiannya." Segera mengerti, Hye-Ri yang semula duduk agak jauh dari keduanya pun kini berjalan mendekat sembari menyerahkan map berwarna biru kepada Myung-Soo, yang Dong-Ho yakini berisi surat perjanjian mereka.
Myung-Soo meletakkan map tersebut pada meja yang berada di antara sofanya dan Dong-Ho, mengalihkan perhatian pria itu. "Ketua Kang, aku akan dengan senang hati membiayai persalinan istrimu dan juga biaya untuk perawatan bayimu. Aku juga akan menyekolahkan anakmu ke sebuah sekolah ternama dan membiayainya hingga lulus. Yang perlu kau lakukan untuk mendapatkan itu semua hanyalah menandatangani surat perjanjian ini, lalu menghapus semua bukti penculikan yang mengarah padaku. Bagaimana?"
Dong-Ho tersenyum—tidak, lebih tepatnya menyeringai. "Tentu dengan senang hati aku setuju, Tuan. Aku hanya perlu menandatangani surat ini, kan?" tanyanya dengan seringai yang masih terpampang. Dong-Ho lalu membuka map yang menampilkan sebuah surat perjanjian, diraihnya pena yang memang telah tersemat di sana, lalu mulai menggerakkan tangan untuk menggoreskan sebuah tanda tangan di permukaan itu. Myung-Soo dan Hye-Ri saling melirik sembari menyeringai senang, karena sebentar lagi Dong-Ho masuk ke dalam perangkap mereka. Namun, seringaian perlahan memudar tatkala melihat pria itu yang tak juga menggores titik pun pada kertas perjanjian, membuat Myung-Soo mengeryit heran.
![](https://img.wattpad.com/cover/200512982-288-k478670.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] Vampire (The Curse Creature) [Bahasa]
FanfictionTentang kisah yang pernah hilang.... []