Fight To Love [NOMIN]{COMPLETE}✓

Een+

|Fight To Love [Nomin] 💓👊|
🔎 Original Story From AskaAskiya🔍
📝Remake By @Let_Me_Rest 📝

•
•
•

Selamat Datang Di ff ini, dan semoga kalian gak akan bosen yah, btw konfliknya juga gak berat kok tapi bakal bikin kalian greget aja 😂
•
•
•

Pagi yang cerah di musim panas, matahari pagi bersinar dengan eloknya membagikan kehangatan di setiap sudut kota. Suasana seperti inilah yang membuat orang-orang bersemangat memulai harinya.

Demikian pula suasana yang terjadi di ruang makan keluarga Na, tenang namun bias semangat tampak pada masing-masing wajah penghuni ruangan, sampai...

"Selamat pagi semuaaa."

Pekikan ceria itu membuahkan senyum dari ketiga manusia yang sudah menempati kursi di ruang makan. Sedikit mengganggu ketenangan yang tercipta sedari tadi

"Selamat pagi Sayang/ Baby/ Adikku."

Jawaban serempak itu dibalas dengan senyum manis khas Na Jaemin. Ia lalu mendudukkan diri di samping adiknya setelah sebelumnya merebut makanan di piring sang adik.

"Hyung! Ishh... Ibuu~."

Terkikik ketika rengekan sang adik muncul karena tingkah usilnya.

"Jangan ganggu adikmu. Chaa makanlah makananmu. Kau tidak mau terlambat kuliah kan hari ini"

"Iya, terima makasih bu".

Mengambil piring berisi makanan yang diambilkan Ibu nya dan memakannya dengan lahap.
Beginilah keadaan pagi hari di rumah keluarga Na.

Sarapan bersama seluruh anggota keluarga. Suasana yang begitu hangat, terkadang diselingi rengekan sang buah hati entah itu berasal dari Jaemin maupun Minhee, serta omelan ringan dari Winwin selaku Ibu. Benar-benar keluarga bahagia yang sempurna. Mungkin.

❤️NOMIN👊

Jaemin... Meletakkan peralatan makan yang tadi digunakannya ke atas piring.

"Aku selesai... Ibu, Ayah, kami berangkat. Ayo Minhee!"

Minhee beranjak dari duduknya, menghampiri sang ibu kemudian mencium pipinya sekilas dilanjutkan kepada sang ayah.

Srett..., Jaemin menyambar kunci mobil yang tergeletak di atas meja sebelum adiknya sempat mengambilnya.

"Kali ini aku yang menyetir."

"Tapi Hyung-"

Mengabaikan seruan sang adik, Jaemin menghampiri ibunya. Seperti yang dilakukan adiknya, mencium sekilas pipi ibu dan ayah nya.

"Aku berangkat Ibu, Ayah."

"Nana, biarkan Minhee saja yang menyetir. Nanti kau-"

"Aku akan baik-baik saja Bu. Percayalah. Jangan terlalu mengkhawatirkanku seolah aku sudah tidak bisa melakukan apapun".

Senyum tipis ia berikan untuk meyakinkan ibunya.

"Kami berangkat dulu. Ayo Minhee."

Jaemin melangkah keluar menuju mobilnya, diikuti langkah ragu sang adik.
Keberangkatan kedua putra keluarga Na diiringi tatapan sendu dari Winwin.

Menoleh ke belakang saat merasakan seseorang memeluk bahunya, Winwin menemukan Yuta yang menatapnya dengan tatapan yang seolah mengatakan 'Semuanya akan baik-baik saja'.