Vijftien%

19.5K 2.2K 134
                                    

|Fight To Love [Nomin] 💓👊|
🔎 Original Story From AskaAskiya 🔍
📝Remake By Let_Me_Rest 📝

















































"Nana Hyung bahkan selalu memaksa kembali ke sekolah di saat kondisinya belum benar-benar pulih. Hanya satu alasannya. Dia bilang dia merindukanmu Hyung. Nana Hyung amat sangat mencintaimu."

Minhee berkata dengan pandangan sendu ke arah kakak iparnya. Mengernyit bingung saat dilihatnya Minhee tersenyum seakan meremehkan ucapannya.

"Kau bilang dia mencintaiku? Bagian mana dari yang namanya cinta jika pada akhirnya dia malah meninggalkanku dan pergi dengan laki-laki lain."

Kali ini Jeno berkata sambil menatap tajam ke arah Yangyang yang kini juga menatap lurus ke arahnya dengan tatapan yang tak kalah tajam.

"Nana hanya berusaha melindungi impian seseorang yang begitu dicintainya."

Suara Hyunjin menginterupsi pandangan Jeno pada Yangyang, membuatnya menoleh ke arah Hyunjin dengan tatapan bertanya.

"Maksudmu?"

Hyunjin menghela nafas mendengar pertanyaan seseorang yang duduk tepat di sampingnya. Kali ini ia menatap Jeno dengan pandangan tegas.

"Ya. Nana hanya mencoba melindungi impian dan cita-citamu. Entah bagaimana tapi ia menganggap bahwa dirinya bisa saja menjadi pengganggu atau penghambat bagimu untuk meraih impianmu."

.
.
.

Hari minggu, Jeno dan Jaemin memanfaatkan waktu luang mereka bersama. Dikarenakan memang Jeno yang sekarang berada di tingkat akhir, mau tak mau waktu luang bagi mereka untuk bersama memang begitu singkat.

Posisi Jeno yang kini duduk di atas rerumputan tengah bersandar di batang pohon besar di sudut taman, kedua kakinya ia buka menyisakan ruang kosong yang kini diduduki Jaemin.

Sedang Jaemin duduk menghadap ke depan, tubuhnya sepenuhnya ia sandarkan pada Jeno, menggenggam erat kedua tangan Jeno yang melingkupi pinggangnya, dan Jeno menyandarkan dagunya di pundak kanan Jaemin.

Jaemin memejamkan matanya erat dan sedikit menggeliat saat sesekali Jeno mengecupi bahu dan lehernya.

"Nana..."

Jaemin hanya bergumam menanggapi panggilan lembut Jeno, terlalu enggan membuka matanya.

"Aku mencintaimu. Amat sangat mencintaimu."

Mendengar ucapan itu, Jaemin sedikit memutar tubuhnya guna melihat wajah tampan sang kekasih. Mendekatkan wajahnya perlahan, perlahan Jaemin mengecup bibir tipis di depannya. Hanya kecupan singkat, namun mampu membuat semburat merah itu muncul di pipinya.

Kembali menatap intens wajah Kekasihnya, Jaemin memberikan senyuman terbiknya.

"Aku juga sangat mencintaimu."

Mendengarnya, senyum lebar Jeno muncul. Jaemin kembali memutar tubuhnya menghadap ke depan, Jeno memeluk Jaemin dari belakang dengan begitu erat.

"Kau tahu Baby? Aku sudah di tingkat akhir sekarang. Tinggal selangkah lagi sampai aku bisa memasuki universitas impianku."

Jeno terlihat begitu antusias menceritakan hal ini pada kekasihnya.

"Memangnya kau ingin melanjutkan kuliah dimana Dearie?"

Jaemin menanggapi ucapan kekasihnya yang terlewat semangat, dan pelukan yang lebih erat ia rasakan sekarang.

Fight To Love [NOMIN]{COMPLETE}✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang