Fight To Love [NOMIN]{COMPLETE}✓

Vier××

|Fight To Love [Nomin] 💓👊|
🔎 Original Story From AskaAskiya🔍
📝Remake By Let_Me_Rest 📝

"Jadi Nana orangnya, kau yakin eoh?"

Saat ini Jaehyun dan Taeyong sedang berada di ruang tamu, dengan Taeyong yang menyandarkan punggungnya pada Jaehyun, dan Jaehyun yang memeluk pinggang istrinya dari belakang dengan begitu erat. Mereka tengah menunggu putra satu-satunya yang kali ini sedikit pulang terlambat karena harus menghadiri beberapa meeting penting.

"Iya, tentu saja. Aku tidak akan pernah merestui orang lain selain Nana sebagai menantuku. Kau tahu kan Honey, aku begitu mencintai anak itu. Entah kenapa aku ingin melindunginya, dan tidak pernah ingin kehilangan dirinya. Hanya ini satu-satunya cara untuk membuat Nana benar-benar menjadi bagian dari kita."

Ucapan panjang Taeyong membuat Jaehyun menghela nafas ringan.

"Tapi apa Jeno setuju dengan ini. Kita juga tidak boleh terlalu memaksanya."

Diam. Taeyong mematung mendengar ucapan suaminya. Sejujurnya ia juga sedikit khawatir tentang hal itu. Jeno itu sama sepertinya, keras kepala. Dan prinsipnya tidak akan mudah digoyahkan oleh apapun.

Pintu utama rumah itu terbuka, menampakkan sosok Jeno yang terlihat sedikit lelah. Mengernyit heran melihat orang tuanya duduk di ruang tamu di jam segini. Sebenarnya Jeno ingin segera ke kamarnya, sebelum suara sang Ibu membuatnya mengurungkan niatnya.

"Bisakah kita bicara sebentar Jeno?"

Jeno mengernyit bingung, tidak biasanya Ibu nya berbicara dengan nada seserius ini.
Memandang sekejap suaminya, setelah mendapat anggukan mantap dari Jaehyun, Taeyong kembali menatap Jeno.

"Mau bicara apa?. Kenapa ibu terlihat serius sekali."

"Jeno, tahun ini usiamu sudah hampir 26 tahun kan?"

Jeno mengangguk singkat sebagai jawaban atas pertanyaan sang Ibu.

"Bukankah di usia itu kau, harusnya mulai berfikir tentang pernikahan?"

Kali ini Jeno mulai mengerti ke mana arah pembicaraan Ibunya.

"Apa kau sudah memiliki kekasih?"

Sambung Ibunya hati-hati.

"Haahh, aku belum memiliki kekasih bu."

Jawaban dari Jeno membuahkan senyum kecil di wajah kedua orang tuanya.

" Dan aku juga belum berminat dengan pernikahan di usiaku yang sekarang bu."

Senyum yang beberapa saat lalu terkembang di bibir Taeyong, tak urung luntur seketika.

"Sebenarnya apa maksud Ibu dan ayah tiba-tiba menanyakan hal ini padaku?"

"Kami ingin menjodohkanmu dengan anak teman Ibu dan Ayah."

Kali ini Jaehyun yang menjawab pertanyaan sang anak. Sekarang Jeno yang memandang tak percaya kepada orang tuanya.

"APA? Ini benar-benar konyol, heh... Tidak. Aku tidak akan pernah mau melakukannya. Oh ayolah, jaman sekarang kenapa masih saja ada hal seperti ini?"

Nada bicara itu sedikit meninggi.

"Ini hidupku Ibu, Ayah , jadi aku mohon untuk hal seperti ini, biarkan aku menentukan pilihanku sendiri. Aku ingin yang terbaik untukku"