Bab 3

907 66 2
                                    

Suasana di dalam ruangan Beeca kembali senyap yang terdengar hanya suara guratan-guratan pensil diatas kertas sketsa yang digunakannya seperti menemukan keselarasan yang tercipta dari keduanya. Tak beberapa lama terdengarlah suara ketukan pintu yang mengalihkan pandangan Beeca.

''Permisi mbak perwakilan dari brand Lady ZL'' seru salah satu karyawanku.

''Baiklah suruh mereka masuk dan siapkan minuman untuk mereka'' ''baik Mbak''

Kemudian masuklah seorang pria yang berpenampilan  ku akui lumayan tampan, dengan stelan jas berwarna navy serta rambut yang ditata rapi meningkatkan kadar ketampanannya. Aku yakin dan oercaya banyak wanita diluar sana yang langsing terpesona bahkan jatuh cinta tetapi maaf itu tidak berlaku terhadapku, juga ada sekretarisnya. Semoga Aku dapat bertahan dan menyelesaikan project ini dengan cepat dan tidak akan berurusan lagi dengan pria ini.

''Selamat pagi, bisa kita mulai meetingnya sekarang'' tanya pria itu.

''Iya, silakan duduk. Jadi bagai mana dengan hasil keputusan untuk sketsa bahu yang ku berikan kemarin apakah sesuai dengan konsep yang anda punya untuk koleksi perhiasan musim ini'' ujarku sambil berdoa agar dia tidak berulah seperti kemarin.

" baiklah untuk konsep yang telah dijabarkan saya setuju dengan apa yang telah di paparkan oleh saudari Rubeeca tadi mungkin ada sedikit perubahan nantinya jika terjadi kendala atau ketidak sesuaian antara kedua barang ini jadi bisa anda hubung sekretaris saya untuk mengkonfirmasi karena besok sampai minggi depan saya akan melakukan perjalanan bisnis keluar kota jadi segala sesuatu yang berhubungan dengan ini akan tangai olah sekretaris saya" tambah pria itu. Syukurlah aku tidak akan bertemu dengan pria itu untuk waktu yang cukup lama.

Ah mungkin kalian semua bingung kenapa aku memanggil laki-laki ini dengan sebutan pria itu karena kalian tahu dipertemuan pertamaku denganya aku dibuat jengkel berserta marah karena ulahnya. Tapi kenapa hari ini sikapnya berubah, biarkanlah begini lebih baik jadi tidak akan membuatku muak jika berhubungan dengan pria ini. Tunggu jangan berpikiran yang macam-macam tidak ada hubung spesial hanya hubungan profesional dalam pekerjaan.

***

flasback on

''Jam berapa ini kenapa desainer yang akan bekerja sama dengan kita belum juga datang, apakah kau sudah menghubunginya'' tanya seorang pria dengan penampilan trendi berjas pada pria lainnya yang diyakini adalah sekretaris dari pria berjas.
Tak lama datanglah seorang gadis dengan nafas yang terdengar terburu-buru juga sedikit berantakan.

''Jam berapa ini, anda datang terlambat sungguh tidak profesional'' sungut pria berjas itu.

''Maaf atas keterlambatan saya, karena tadi ada sedikit insiden dijalan'' jawab gadis itu. ''Kau mengatakan itu hanya sekedar alasan saja kan, tidak hanya ini yang aku kerjakan'' ucap pria berja masih dengan kekesalannya.
''Sekali lagi saya minta maaf untuk hal ini'' timpal gadis itu dengan masih merasa bersalah.

''Kita mulai saja mettingnya jika semakin lama akan membuat waktu ku terbuang sia-sia'' ujar pria itu dengan masih memperhatikan gadis itu.

''Baiklah perkenalkan saya Rubeeca syasha desainar dari Lustruos butik'' sahut gadis itu sambil mengulurkan tangannya untuk berjabatan pada pria yang ada di depannya.

''Saya Maxleon K.Linford, ceo dari linford comp.'' jawab pria itu sambil membalas uluran tangan gadis itu.

''Hari ini saya akan menunjukkan beberapa desain gaun yang akan dipakai pada peluncuran karya terbaru koleksi perhiasaan dari brand Lady ZL. Pada kali ini saya memakai konsep dark end glow'' jelas Rubeeca sambil menunjukkan slide desain dari gaunnya.

Miss Fat Why NotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang