kemah yang kacau

3 0 0
                                    

Kicauan burung yang begitu merdu membuatku bangun dengan sendirinya bahkan alarm ku belum bergeming sedikit pun karena kurang 15 menit dari waktu yang aku set untuk membunyikan nya baiklah aku memilih untuk mandi dan bersiap – siap dengan barang yang akan aku bawa ke perkemahan makrab, setelah selesai mandi alarm ku pun berbunyi yang menandakan pukul 6 saat ini entah kenapa aku bisa terbangun hanya dengan suara kicauan burung atau sebenarnya aku terlalu bersemangat untuk partisipasi acara ini ntahlah aku pun memakai kaos lengan panjang berwarna biru laut dan celana pensil yang senada dengan rambut yang tergerai dan ku poles sedikit muka ku dengan bedak dan lips tipis dibibir ku terkahir ku pakaikan farfum keseluruh badan ku, setelah merasa beres aku pun turun ke ruang makan dengan barang – barang yang akan aku bawa

" key, makanlah dulu sebelum berangkat " ucap mamah yang tak berpaling dari wajan yang panas

" iya mah, key akan makan sesuai anjuran mamah " ucap ku

" mamah yang akan mengantar mu sekolah " ucap nya pendek

" tidak usah mah, key naik angkot aja kan juga dekat dengan sekolah key mah lagian mamah banyak pekerjaan kan" tolak ku dengan halus

" baiklah key, hati – hati ya " ucap mamah pada akhirnya

" iya mah, siap " ucap ku sambil gaya hormat bak tentara yang sedang hormat dengan atasan nya mamah pun hanya tertawa

" sudah – sudah selesai makan lekas berangkat, takut teringgal " ucap mamah menginggatkan setelah selesai aku pun langsung pergi

" mah, key pergi dulu ya " ucap ku sambil beranjak dari kursi makan mamah pun menjawab yang ku dengar samar – samar 10 menit kemudian aku pun sampai di sekolah .

" pagi pak satpam " sapa ku

" pagi juga " ucapnya

saat aku beranjak masuk seseorang telah melambai pada ku, aku pun tersenyum dan segera masuk

" lama sekali kau sampai key " ucap nya dengan tatapan kesal

" mei , kau sakit ? " canda ku

" jangan memalingkan arah pembicaraan keyla, selalu saja kau seperti itu " ucap nya

" oke – oke aku tau aku salah mei, maaf " ucap ku pada akhirnya, ia pun tersenyum

" ayo, kita naik key, bis kita bentar lagi berangkat " ucap mei sambil melangkahkan kaki nya berjalan lebih dulu,

saat ku langkahkan kaki ini beberapa meter seseorang menabrak ku aku pun menoleh ke arah nya lagi – lagi wajahnya yang ada di depan muka ku

" wah , tak ku sangka ini ke tiga kalinya kita bertabrakan noni, apakah ini yang disebut takdir ? " ucapnya sambil melangkah pergi aku pun menghembuskan nafas kesal

" berhentilah bermain seperti anak kecil lex " ucap ku

tapi seakan tak mendengar ucapan ku ia terus berjalan ( argh betapa menyebalkan nya dia ) batin ku, aku pun memutuskan untuk segera naik ke dalam bis karena sudah siap untuk berangkat

^-^

Disisi lain

" hei lex, sebelah sini " lambai david teman dekatku aku pun segera ke tempat duduk nya

" dari mana saja kamu ? hampir ku kira kau tak ikut " tanya nya

" eh vid kau percaya akan takdir ? dan cinta pertama ? " tanyaku

" wah, aku percaya itu hanya saja yang tak ku percaya bahwa kau yang menanyakan itu lex " ucap david dengan tatapan tak percaya sama sekali

" yah, awalnya pun aku begitu, sungguh ini benar – benar bukan gayaku untuk tertarik pada perempuan vid tapi ada apa dengan nya ? " ucapku

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 16, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

I'am a real QueenWhere stories live. Discover now