24

1.7K 70 0
                                    

"Kamu berangkat sama siapa?" -Kak Saiton

"Sama Pak Putra, emang kenapa?" -Niel

"Biar sekalian aja, aku pen jemput Mala." -Kak Saiton

"Maen teruss!" -Niel

"Biarin udah libur ini." -Kak Saiton

[ Pesan masuk ]

Pak Putra
Udah selesai belum?, jangan cantik-cantik |
nanti banyak yang suka. |

Daniella
| Maap ya Pak, tapi aku udah
| cantik dari lahir

"Bang bang bang, bang abang abang" -Niel

"Kenapa?" -Kak Saiton

"Nggak cuma ngetes kuping orang tua, aku mau berangkat dulu." -Niel

"Awas ya kalo udah balik." -Kak Saiton

"Wleek." ucap Niel sambil menjulurkan lidahnya ke arah Kak Saiton sebelum keluar dari rumah

"Tadi sudah saya bilang, kamu tidak usah cantik-cantik tapi tetap saja." -Pak Putra

"Kan tadi juga udah aku bilangin Pak, kalo aku cantik dari lahir." -Niel

"Iya pacar saya memang cantik, dari lahir." -Pak Putra

"Kapan berangkatnya Pak?, apa mau bolos ini?" -Niel

"Sekarang berangkat." -Pak Putra

Kita udah di sekolahan, udah biasa juga aktivitas di sekolah berdua gini, mulai dari gandengan, ngantin bareng dan yang lainnya. Tapi mungkin ini yang pada ngeliat kita belum juga terbiasa.

"Couple uwu sudah tiba, hore!, hore!" -Siska

"Hore!, hore!, horee!" -Lani

"Ngapain sih kalian?, kumat?" -Niel

"Saya tinggal dulu, jagain Nielnya." -Pak Putra

"Siap Pak." -Renata

"Udah yuk masuk, apa tidak pegel?, berdiri terus?" -Niel

***

"Kantin yuk, laper aku." -Niel

"Kamu ya Niel, perut terus yang dipikirin." -Renata

"Kalo nggak itu ya rebahan." -Siska

"Trus mau ngapain lagi?" -Niel

"Bodo Niel, ya ngapain gitu kek." -Lani

"Ngapain?, males duluan kalo ngapa-ngapain." -Niel

"Tumben Pak Putra nggak kemari Niel?" -Renata

"Sibuk tadi katanya." -Niel

"Sok sibuk atuh si Bapak." -Siska

"Ehh, ini sebentar lagi HUTkan?" -Thalita

"Bener sebentar lagi." -Lani

ME & MY TEACHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang