19

1.7K 75 1
                                    

Perjalanan kita ke tempat kemah udah dimulai, awalnya kita ribut banget kek pasar tapi lama kelamaan suasana bus jadi sepi. Mungkin udah pada capek yang ngebacot dari tadi.

Pak Putra juga gitu, makin jauh perjalanannya makin keliatan capek. Dia mulai nyenderin kepalanya di sandaran kursi, udah capek ngurusin kita ditambah lagi nemenin aku kemaren.

Ada rasa kasian juga sebenernya ngeliat Pak Putra kecapekan gini. Kasian banget, coba kemarin ngajak Kak Saiton aja beli perlengkapannya. Kak Saiton di rumah juga nggak ngapa-ngapain.

"Pak." -Niel

"Kenapa?, kamu sakit?" -Pak Putra

"Nggak apa-apa si, tapi dari pada nyender ke kursi mending nyender ke pundak aku." ucap Niel menepuk pundak mungilnya itu

Pak Putra tersenyum sebelum menyandarkan kepalanya di pundak Niel, menggerakan kepalanya perlahan untuk mencari tempat ternyaman di pundak mungil itu, "Makasih, ceritanya cemburu sama kursi."

"Pak Putra tidur aja jangan memulai keributan di bus yang sepi ini, nanti kalo udah sampai di tujuan aku bangunin." -Niel

"Kamu nggak tidur?" -Pak Putra

"Nggak tidur soalnya nggak ngantuk, mau ngemil aja, ngemilikin Bapak misalnya." -Niel

"Jangan gombalin orang ngantuk." -Pak Putra

"Udah merem Pak, tidur." ucap Niel sambil mengusap puncak kepala Pak Putra perlahan

***

"Pak bangun." ucap Niel menepuk-nepuk pelan pipi Pak Putra

"Sebentar lagi aku masih ngantuk." ucap Pak Putra dengan kedua matanya masih terpejam

"Pak turun dulu, habis itu diriin tenda trus tidur lagi." -Niel

"Nanti tidak sempat tidur lagi, harus jaga malam." -Pak Putra

"Yaudah nanti aku gantiin jaga, biar Pak Putra bisa tidur." -Niel

Mendengar itu Pak Putra langsung bangun dari tidurnya, merengangkan otot-ototnya setelah tidur yang di bilang cukup lama. Pak Putra trus ngeliat ke arah aku.

"Kamu itu kalau maksa orang pinter banget." -Pak Putra

"Iya dong, liat dulu gurunya siapa." -Niel


Hari pertama KAT, cuma diisi buat diriin tenda sama upacara pembukaan doang, kegiatan KAT baru dimulai besok pagi. Itu karena kita semua sampai di lokasi udah malam gini.

***

Keesokan harinya, kegiatan di pagi ini diawali dengan upacara pembukaan, doa bersama buat kelancaran KAT, sarapan pagi baru deh acara KATnya dimulai.

"Disini yang bisa tali temali siapa?" -Niel

"Tuh mereka berempat Niel." -Siska

"Kalo sandi morse kan kamu Niel." -Lani

"Ehh?, tapi aku nggak semuanya hafal." -Niel

"Tenang, nanti aku bantuin." -Renata

"Udah semua kan?, ada yang kurang nggak?, kalo nggak ayo berangkat." -Lani

ME & MY TEACHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang