5. Berada di Sisi Mu

2.8K 293 45
                                    

'Ahh, sepertinya aku benar-benar terjatuh padamu'

Author POV

Waktu menunjukkan pukul lima sore. Tapi tidak ada tanda Naruto akan terbangun.

Sedangkan si empunya kamar sedang asik bermain dengan gadgetnya di samping Naruto. Dan sesekali tangannya mengelus surai pirang Naruto.

Asik dengan gadgetnya, Sasuke tidak menyadari getaran dari ponsel Naruto. Hingga panggilan kesekian barulah Sasuke menyadarinya.

Neji💤 calling 📞📞

'Siapa ini?' batin Sasuke penasaran. Karena rasa penasarannya lebih besar, dia pun mengangkatnya.

"Hal--"

"NARU, KAMU DIMANA?!!"

Alis Sasuke mengkerut tanda tidak suka. Dia segera menjauhkan ponsel Naruto dari telinganya.

"Ini--"

"Naru, maaf...maafkan aku tadi sempat memukul mu. Sungguh Naru, aku kelepasan" Ucap orang bernama Neji itu.

Sasuke kembali memeriksa namanya. Rupanya ini adalah orang yang tadi memukul Naruto'nya' sampai sudut bibirnya berdarah.

Sepertinya sedikit iseng tidak apa-apa, batin Sasuke.

"Naru, aku mohon jawablah. Aku khaw--"

"Ini bukan Naruto" Sasuke memotong kalimat yang keluar dari mulut Neji. Di bibirnya menyunggingkan senyuman penuh kemenangan.

"Hah?!! A-apa maksud mu? Dimana Naruto, cepat berikan pada Naruto!!!" Suara diseberang sana terdengar sangat marah. Dan Sasuke senang akan hal itu.

"Maaf, tapi Naruto sedang tidak bisa diganggu" Ujar Sasuke.

"Hei!! Cep--"

Tutt
Tutt
Tutt

Sambungan diputus oleh Sasuke. Tangannya segera mengusap kepala Naruto, dan meletakkan ponsel Naruto di meja kecil di sampingnya.

Seperti terganggu dengan kegiatan Sasuke, Naruto menggeliat tidak suka dan kemudian terbangun.

"Hoam~ emmm.. Sas, sudah jam berapa ini?" Tanya Naruto. Mata yang setengah terpejam itu berusaha untuk terbuka dan itu terlihat lucu di mata Sasuke.

"Lima"

"Ehm... Lima ya?" Naruto kembali tumbang. Sepertinya anak itu hanya sedang mengingau. Sasuke tersenyum hangat melihat nya.

Kembali tangan kanannya mengusap lembut rambut Naruto. Dan berhenti saat mendengar suara dari luar kamarnya.

"Sas, suruh teman--..upss maaf sepertinya Kaa-san mengganggu mu" Mikoto hanya tersenyum melihat posisi Sasuke saat ini.

Jarang sekali ada orang yang diperbolehkan tidur di tempat anak bungsunya itu.

"Kalau sudah bangun suruh dia untuk mandi, hari sudah mulai gelap" Mikoto berkata dengan suara pelan dan dibalas dengan anggukan oleh Sasuke.

Beberapa menit setelah Mikoto keluar Naruto kembali terbangun. Tidak seperti sebelumnya, matanya kini terlihat lebih segar.

"Sasuke"

"Hm"

"Sasuke!"

"Hm"

First MeetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang