9. Trauma

2.4K 243 21
                                    

'bajingan tengik sialan!! Akan aku balas kau nanti!!'

Author POV

Entah sudah berapa lama Sasuke menunggu Naruto siuman. Mungkin di luar langit sudah gelap. Niat hati ingin membawa Naruto pulang ke rumahnya Sasuke urungkan sebab dia hanya membawa motor.

Kring... kring...

Ponselnya berdering kencang, saat diperiksa ternyata nama ibunya yang muncul pertama kali. Sasuke lupa, dia lupa kalau belum mengabari orang rumah sebab keadaannya yang panik tadi.

"Hallo.. ada apa Kaa-san?"

"Kau ini Sasuke, kenapa jam begini belum pulang. Dimana kau? Jangan buat Kaa-san khawatir"

"Aku ada di rumah teman"

"Siapa? Setahu Kaa-san kau kan tidak punya banyak teman?"

"Di rumah temannya Naruto. Oh ya.. Kaa-san tolong bilang pada Itac--maksud ku Nii-san untuk menjemput ku di apartemen xxx, dan tolong bilang untuk membawa mobilnya ke sini"

"Nanti Kaa-san bilang ke Itachi"

"Terimakasih, Kaa-san"

Sasuke memutus sambungan nya. Dia menghela napas lelah. Kenapa ini bisa terjadi pada Naruto.

"Tidak Neji... hentikan... Sakit.. ini sakit hisk.." Sasuke kaget melihat tangan Naruto yang sedang mencekik lehernya sendiri sesaat setelah dia menutup panggilan dari ibunya.

"Stts.. stts.. tenanglah Naruto, ini aku Sasuke"

Sasuke mencoba melepaskan cengkraman tangan Naruto dari lehernya sendiri. Meskipun tangan Sasuke terlihat besar, tetapi tetap saja Sasuke sedikit kesulitan dibuatnya.

Sedikit tenaga dan sebuah bisikan lembut dia utarakan pada Naruto. Dan akhirnya Naruto merespon dengan mengendurkan cengkraman pada lehernya.

"Sa..sassuke... Sakit.. hisk.. ini sakit..." Ucap Naruto pertama kali saat melihat wajah Sasuke ada disampingnya.

"Aku ada di sini. Tenanglah.. aku tidak akan menyakitimu" Balas Sasuke dengan sesekali menciumi dahi dan kelopak mata Naruto.

Naruto hanya bisa menangis tersedu-sedu. Bahkan secara tidak sadar tangannya memeluk erat badan Sasuke dan tentunya dibalas tak kalah erat oleh Sasuke.

"Hisk... Sas.. aku takut.. takut sekali.. dia mencekik ku.. dia ingin membunuh ku.. tolong Sas.. tolong aku.. hisk.."

Sasuke dengan sabar menenangkan Naruto dan membisikkan sesuatu yang membuat Naruto perlahan tenang. Hingga beberapa saat ponselnya berdering lagi. Kali ini nama Kakak nya yang muncul.

"Hall--.."

"Aku akan segera turun"

Sasuke segera memutuskan sambungan Itachi. Dia menggendong bridal Naruto yang masih sedikit terisak untuk turun ke bawah.

"Pegangan"

Naruto mengangguk dan mengalungkan tangannya di leher Sasuke.

Dengan hati-hati Sasuke membawa Naruto digendongannya kemudian mengunci kamar Yahiko dan menyerahkannya ke petugas yang ada di bawah.

Sampai di luar, terlihat mobil Itachi beserta pemiliknya berada tidak jauh di depannya. Saat membuka pintu mobil rasa khawatir terlihat jelas di wajah Itachi.

Ingin bertanya, tapi dia tahu kalau Sasuke tidak suka ditanya saat sedang seperti ini. Jadi, ia hanya bisa melihat.

"Tolong antar Naruto ke rumah, Itachi"

First MeetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang