[TAMAT] I Rely on Kisses to Clear Survival Games [BL]

Rumah Sakit Terbengkalai (7)

Semuanya terjadi dalam sekejap. Hanya ketika tubuh Da Gao yang tanpa kepala jatuh di sebelah toilet jongkok dan darah dari tubuhnya mencapai kaki mereka, mereka berhasil kembali ke akal sehat mereka. Dihadapkan dengan pemandangan yang mengerikan dan seperti mimpi buruk, si kembar Meng menutup mulut mereka untuk menekan teriakan mereka dan mulai gemetar seperti daun.

"Da Gao!"

Wajah Ji Yun Xiao pucat pasi, dan matanya merah. Dia terlihat siap untuk bergegas mendekat tetapi Cheng Zhi Chu bisa bereaksi tepat waktu dan menahannya: "Jangan pergi!"

Slap.

Tangan yang menjangkau dari lubang hitam itu berlumuran darah. Itu menempel pada ubin di lantai, meninggalkan cetakan tangan berdarah.

Kemudian, satu lagi anggota tubuh hitam panjang dan ramping yang mengering keluar dari lubang. Hanya lengannya sendiri yang panjangnya sekitar setengah meter, tetapi tebalnya hanya sekitar dua jari. Kulitnya begitu gelap sehingga terlihat seperti hangus. Itu memancarkan bau yang mengerikan ketika darah yang terkontaminasi air kotor itu menetes darinya ke lantai.

"Huff ...... hh .........."

Suara nafas yang keras bisa terdengar dari dalam lubang. Kedua lengan panjang itu menekan ubin lantai dan sepertinya ada sesuatu yang mencoba keluar dari lubang kecil itu. Pada saat yang sama ada suara logam yang mengenai sesuatu yang keras. Sangat samar sehingga beberapa dari mereka tidak bisa mendengarnya dengan sangat jelas.

Clang! Clang clang!

Meng Xi mengeluarkan pistol dari saku dadanya dan menembakkan beberapa tembakan ke anggota tubuh hitam itu. Gerakan dari makhluk itu berhenti selama beberapa detik dan kemudian mengeluarkan pekikan yang membuat telinga pecah. Setelah diprovokasi olehnya (MX), itu menjadi lebih ganas dan meningkatkan kecepatan merangkak keluar dari lubang.

Squelch ......... Squelch .....

Setelah mendengar suara yang terdengar seperti ada sesuatu yang melangkah di lumpur, benda itu mengulurkan lebih banyak lengan dan akhirnya berhasil memanjat keluar.

Seluruh tubuhnya hitam pekat. Ia memiliki sepuluh lengan dan tubuhnya menyerupai laba-laba kurus. Itu memiliki kepala dan leher manusia tetapi dikaburkan oleh rambut tebal. Hanya mulut yang dipenuhi taring yang masih meneteskan darah yang samar-samar terlihat di belakangnya.

Itu melangkahi tubuh Da Gao di tanah dan anggota tubuhnya yang tajam langsung menusuk perut mayat yang berdarah. Itu memekik dan menurunkan tubuhnya lebih dekat ke tanah sebelum mengumpulkan semua kekuatannya untuk bergegas ke Cheng Zhi Chu dan yang lainnya.

Pada saat ini, Meng Xin mengaktifkan kartu pelindung dan penutup transparan memancarkan cahaya biru pucat yang menyelimuti semua orang.

Duk!

Monster itu melesat seperti peluru dan menabrak langsung ke perisai pelindung, membuat suara keras. Perisai itu bergetar dan cahaya yang dipancarkannya meredup sedikit ketika noda darah segar tertinggal di sana setelah tabrakan.

Itu tidak berhasil dalam serangan pertamanya, jadi dia menjerit dan sekali lagi berjongkok di tanah.

Meskipun kamu tidak bisa melihat matanya, Cheng Zhi Chu masih bisa merasakan tatapannya yang haus darah menatap mereka. Dia tidak bisa untuk tidak merasa takut dan dengan sangat ketakutan mengambil langkah kecil ke belakang.

Ini adalah monster pemakan manusia ............. Monster pemakan manusia yang disebutkan oleh perawat!

Cheng Zhi Chu menyadari bahwa cerita hantu yang beredar di rumah sakit telah berubah menjadi kenyataan pada saat ini. Ekspresinya berkerut beberapa kali ketika dia mati-matian mencoba mengingat apakah cerita yang dia dengar menyebutkan sesuatu tentang bagaimana mereka bisa berurusan dengan monster pemakan manusia itu.