[TAMAT] I Rely on Kisses to Clear Survival Games [BL]

Horror Variety (9)

Cheng Zhi Chu berdiri di tempat yang sama untuk waktu yang lama sambil merenungkan kesalahannya. Jelas, dia adalah orang yang ditakuti oleh hantu tetapi sekarang telah berubah menjadi dia yang menakuti hantu?

Apakah dia mengatakan sesuatu yang menakutkan? Hantu itu dengan jelas mengatakan bahwa ia mencintainya dan secara obsesif menyatakannya di awal dengan menulis 'Aku mencintaimu' di seluruh dinding dengan darah. Tetapi ketika dia memintanya untuk keluar, pria itu sebenarnya bersembunyi seperti seorang pengecut, tidak mau muncul.

...... Apakah hantu itu khawatir karena dirinya (hantu) terlalu jelek dan inferior, jadi dia tidak berani muncul?

Cheng Zhi Chu mendukung dagunya. Dia merasa ini sangat mungkin. Dia kemudian mengangkat suaranya dan berkata, "Aku tidak peduli dengan penampilanmu. Biarkan aku melihatmu."

Tidak ada jawaban.

"Bagaimana dengan ini?" Cheng Zhi Chu mengambil kain dari perangkat teh dan menutupi matanya. "Sekarang aku tidak bisa melihat apa pun, dan aku tidak akan bisa melihat seperti apa penampilanmu. Bisakah kamu keluar sekarang?"

Dia menunggu sebentar, tetapi lingkungan disekitarnya masih sepi. Dia mendorong penutup matanya ke atas dan menatap lantai dan dinding. Masih belum ada tulisan di situ. Jelas bahwa, bahkan jika dia mengatakan ini, hantu itu masih menolak untuk menemuinya.

Cukup sudah!

Cheng Zhi Chu merasa frustrasi. Dia tidak lagi mengharapkan hantu itu keluar. Dia memanggil si beruang dari tasnya dan memegangnya di tangannya. Dia kemudian menunjuk hidungnya yang kecil dan berkata kepadanya, "Pinecone, bantu aku. Bisakah kamu mencium aroma hantu di sini? Aku ingin menemukan hantu itu."

Hidung beruang kecil itu bergerak sedikit saat menghirup udara. Kemudian ia berkata dengan suara seperti anak kecil: "Ibu, ada banyak hantu di sini. Yang mana yang ingin kamu temukan?"

"Yang paling kuat." Cheng Zhi Chu sekarang bisa mengabaikan kecenderungan beruang itu memanggilnya ibu. "Bisakah kamu menemukannya?"

"Biarkan aku mencoba......"

Beruang itu mengibaskan ekornya dan telinganya menggantung rendah. Dengan sedikit rasa takut, dia merengek kecil. Bau itu adalah bau yang sangat akrab. Itu mirip dengan ayah..........

Tapi karena Cheng Zhi Chu ingin menemukan hantu itu, bahkan jika dia takut, beruang itu masih dengan takut memimpin jalan dan membawa mereka ke lantai pertama.

Cheng Zhi Chu mengikuti di belakang beruang itu dan berjalan mengitari vila. Hantu itu juga kelihatannya menyadari bahwa ia sepertinya memiliki cara untuk melacaknya, sehingga ia juga bersembunyi di sekitar vila. Kadang-kadang beruang itu membawa Cheng Zhi Chu ke suatu tempat hanya untuk tidak menemukan apa-apa karena hantu sudah pindah ke tempat lain.

Aroma bunga yang kaya tiba-tiba memenuhi udara dan menyebar ke seluruh vila.

Beruang itu mengungkapkan ekspresi bingung dan menghentikan langkahnya. Aroma bunga ini bukan aroma biasa. Itu digunakan untuk menutupi aroma hantu yang menyebabkan mereka tidak bisa menemukan hantu itu.

"Maaf, aku kehilangan dia. Aku tidak bisa menemukannya lagi......"

Beruang itu memainkan cakarnya dan menundukkan kepalanya saat mengatakan ini dengan malu.

"Tidak perlu meminta maaf. Aku harus berterima kasih padamu. Kamu sudah banyak membantuku." Cheng Zhi Chu dengan penuh kasih mengusap kepalanya. "Saat kita keluar, aku akan membelikanmu satu kilogram ayam goreng."

"Terima kasih ibu!" Beruang kecil itu gembira. Dia dengan senang hati mengibaskan ekornya.

[Tuanku, pelayanmu yang setia selalu bersedia melayanimu.]