[TAMAT] I Rely on Kisses to Clear Survival Games [BL]

Photobook yang Tidak Terkedali (Akhir)

Cheng Zhi Chu berdiri di luar pintu dan memperhatikan ekspresi buruk di wajah Bai Yi. Dia tiba-tiba mulai merasa gugup dan diam-diam merasa lega karena Bai Yi tidak menyaksikannya mencium para pecahan jiwa lainnya.

Dia (CZC) curiga bahwa dia (BY) merasa seperti ini karena dia secara tidak sadar menganggap mereka sebagai individu yang terpisah. Tetapi, seperti apa yang dikatakan sistem itu sebelumnya, dia seharusnya tidak berpikir seperti itu. Itu harus dimulai dari dia dan dia harus memperlakukan mereka semua seperti mereka adalah Bai Yi.

Memikirkan ini, Cheng Zhi Chu mengerutkan bibir. Dia membuang semua pikiran yang tidak berguna dalam pikirannya dan kemudian membawa yang lain ke dalam rumah.

Orang tuanya melihat Cheng Zhi Chu kembali dengan sekelompok orang setelah hanya keluar sebentar dan sangat terkejut. Cheng Zhi Chu memberi mereka alasan yang dia pikirkan sebelumnya. Dia mengatakan kepada mereka bahwa mereka adalah teman yang dia temui dalam game dan telah datang untuk mengunjunginya.

"Aku tidak menduga Zhi Chu membawa kembali begitu banyak teman hari ini. Aku tidak menyiapkan cukup hidangan ....." Ibu Cheng terlihat sangat senang. Dia bangkit dan bersiap untuk kembali ke dapur, "Duduk dulu. Aku akan memasak beberapa hidangan lagi."

"Bibi, terima kasih atas kebaikanmu, tetapi kamu tidak perlu khawatir tentang kami. Kami sudah makan." Kata Joshua sambil tersenyum. "Kami hanya di sini untuk kunjungan singkat. Kami akan segera pergi."

"Baiklah kalau begitu."

Ibu Cheng tidak tinggal diam. Dia mengeluarkan banyak buah-buahan dan makanan ringan dan berkata sambil tersenyum: "Tapi kalian harus tinggal sedikit lebih lama untuk menemani Zhi Chu dan kami. Sudah lama sejak keluarga kami semeriah ini."

"Tidak masalah."

Joshua merespons dengan sopan. Dibandingkan dengannya, para pecahan jiwa lain bertindak agak canggung. Sudah lama sejak mereka berinteraksi secara normal dengan manusia biasa.

Cheng Zhi Chu melihat bahwa orang tuanya sepertinya tidak terkejut dengan penampilan serupa si pengantin pria dan Bai Yi dan diam-diam menghela nafas lega. Dia duduk kembali di sebelah Bai Yi dan diam-diam membisikkan beberapa hal kepadanya.

Dia dengan cepat menjelaskan kepada Bai Yi bahwa dia telah memperoleh kemampuan baru dari sistem yang memungkinkannya untuk sementara mengubah para pecahan jiwa itu menjadi manusia. Dia (sistem) juga siap untuk membantu dengan integrasi masa depan Bai Yi dengan para pecahan jiwanya.

"Aku mengerti." Bai Yi tersenyum pada Cheng Zhi Chu. Dia berkata dengan sangat lembut, "Terima kasih telah melakukan begitu banyak demi aku."

Cheng Zhi Chu sedikit malu. Dia juga tersenyum pada Bai Yi. Di dalam hatinya, dia merasa bahwa ini adalah sesuatu yang harus dia lakukan untuk Bai Yi.

Tapi detik berikutnya, Bai Yi pindah ke telinganya. Dengan suara rendah, dia berkata: "Tapi aku sangat cemburu, dan sangat marah......... Zhi Chu, lebih baik kamu nanti mengganti rugi."

Saat dia mengatakan ini, dia meletakkan tangannya ke tangan Cheng Zhi Chu di bawah meja dan dengan lembut mengunci jari-jari mereka.

Wajah Cheng Zhi Chu benar-benar merah. Dia dengan cepat meningkatkan jarak antara keduanya dan dengan rasa bersalah memandangi orang tuanya. Melihat bahwa mereka tidak bertindak berbeda, dia merasa lega. Dia ingin diam-diam memindahkan tangannya, tapi Bai Yi memegang erat-erat tangannya untuk sementara waktu sebelum akhirnya melonggarkan cengkeramannya.

"Pergi makan."

Wajah Cheng Zhi Chu memerah. Dia mengucapkan beberapa patah kata kepada Bai Yi dan kemudian dengan cepat menghabiskan sisa makanannya. Pada saat ini, semua orang yang hadir juga akan menyelesaikan makanan mereka. Ketika mereka selesai, Cheng Zhi Chu dan adiknya membersihkan meja bersama.