[TAMAT] I Rely on Kisses to Clear Survival Games [BL]

Rumah Sakit Terbengkalai (12)

Setelah membuka catatan medis, kata-kata pertama yang dilihat Cheng Zhi Chu adalah kata-kata 'Xie Yuan Huai'. Dia awalnya berpikir bahwa itu adalah catatan medis Xie Yuan Huai, tetapi ketika dia melihat lebih dekat, dia melihat bahwa itu adalah namanya sendiri yang tertulis di dalam kotak di mana nama pasien seharusnya berada. Dokter yang menangani juga dokternya, Dokter Luo Wei. Ini adalah catatan medis lain miliknya.

Menyadari bahwa itu adalah catatan medisnya sendiri, Cheng Zhi Chu agak bingung. Mengapa nama Xie Yuan Hai muncul di catatan medisnya? Hubungan apa yang dia miliki dengan orang ini?

Maka, dia mulai membaca catatan itu dari awal.

【Deskripsi kondisi medis:

Gejala baru telah berkembang tiga bulan setelah pasien dirawat.

Selama tahap awal rawat inap, gejala kondisi pasien akan melibatkan dia mengidentifikasi pihak lain sebagai kekasihnya atau sebagai seseorang yang memiliki hubungan yang sangat dekat dengannya. Targetnya tidak pasti, dan pasien akan memiliki kecenderungan untuk memilih pria yang tampan.

Namun, pasien baru-baru ini mulai memiliki target tetap imajiner yang disebut Xie Yuan Huai.

Melalui penyelidikan, Xie Yuan Huai memang seseorang yang pernah ada. Dia dulunya adalah pasien di rumah sakit ini dan menderita penyakit jantung bawaan. Ketika dia meninggal, keluarganya menolak untuk menerimanya, jadi mereka membayar banyak uang kepada rumah sakit untuk menyimpan mayatnya di kamar mayat.

Ada seorang perawat yang merawat pasien ini yang juga merawat Xie Yuan Huai di masa lalu. Diduga bahwa dia mungkin telah berbicara dengan pasien ini tentang masalah Xie Yuan Huai yang membuat pasien menghasilkan sosok imajiner Xie Yuan Huai dan menggunakannya sebagai target kasih sayang yang tetap.

Untuk saat ini, kami telah menginstruksikan perawat itu untuk menghindari berbicara tentang masalah Xie Yuan Huai di depan pasien dan telah menyarankan pasien untuk berhenti merespons sosok ilusi ini. Kami berharap ini bisa membantu memperbaiki kondisinya.】

".........."

Dalam kebingungannya, Cheng Zhi Chu sekali lagi mulai melihat gambaran ilusi. Remaja itu sedang duduk di ranjang pasien dan dia melihat Dokter Luo datang ke bangsalnya dan dengan sabar mengajukan beberapa pertanyaan kepadanya.

"Zhi Chu, aku sangat tertarik dengan 'teman baru' milikmu ini."

Dokter Luo memandang bocah itu dengan tatapan lembut, seperti yang dilakukan oleh seorang penatua yang baik hati. Dia berkata dengan penuh kasih: "Bisakah kamu memberi tahuku tentang dia?"

"Tentu, Dokter Luo."

Bocah ramping itu mengenakan gaun rumah sakit longgar yang mengungkapkan pergelangan tangan dan pergelangan kakinya yang kurus dan pucat. Dia duduk di tepi tempat tidur dengan kaki tergantung di udara. Dengan tangannya memegang ujung ranjang, dia sedikit mencondongkan tubuh ke depan dan matanya melengkung. Matanya yang memantulkan sinar matahari terlihat seperti sepasang batu kristal bening.

"Kakak Yuan Huai adalah orang yang benar-benar baik ....... Dia sangat tampan dan, meskipun dia tidak banyak tersenyum, ketika dia tersenyum, dia terlihat sangat menawan. Dia merawatku dengan baik. Aku benar-benar menyukainya."

"Dia sedikit tertutup dan akan selalu sendirian. Selain aku, dia sepertinya tidak punya teman lain. Dia juga sepertinya tidak suka berinteraksi dengan orang lain."

"Ketika aku pertama kali bertemu dengannya, dia akan selalu mengatakan kepadaku untuk tidak terlalu dekat dengannya. Aku akan mengobrol dengannya, tetapi dia jarang merespons. Pada saat itu, aku sangat terluka karenanya."