[TAMAT] I Rely on Kisses to Clear Survival Games [BL]

Sekolah Hantu (6)

Saat Liang Wen Bin meneriakkan nama 'Su Ling', tidak hanya ekspresinya berubah menjadi ekspresi horor yang tidak bisa dijelaskan, bahkan ekspresi Ou Yang dan yang lainnya telah berubah. Shen Qi Qi sangat terkejut, tetapi tiga lainnya terlihat lebih panik dan takut dibandingkan dengannya.

Mereka ingin melihat lebih dekat dengan takut-takut. Seolah-olah mereka ingin mengkonfirmasi, tetapi mereka tidak memiliki keberanian untuk melakukannya. Setelah mata mereka beralih ke remaja muda yang berdiri di sebelah Liang Wen Bin dan mereka melihat wajah lelaki yang cantik dan pucat itu, mereka terkejut dan tidak bisa untuk tidak menahan nafas. Beberapa dari mereka bahkan mundur beberapa langkah.

Mata Su Ling suram dan dalam. Dengan dingin berjalan melintasi orang-orang yang hadir dan kemudian berhenti di Bai Yi dan Cheng Zhi Chu. Setelah melihat mereka selama beberapa detik, dia sedikit melengkungkan sudut bibirnya dan tiba-tiba menghilang.

Oh tidak!

Setelah ditatap oleh Su Ling, Cheng Zhi Chu merasakan jantungnya berdetak. Dia tiba-tiba menyadari bahwa hampir semua hantu yang memasuki lift telah berhenti bergerak. Tubuh mereka tidak bergerak, tetapi kepala mereka telah berbalik 180 derajat. Banyak pasangan mata menyeramkan menatap Liang Wen Bin dan yang lainnya seperti mereka akan mengebor lubang melalui tatapan mereka.

Tindakan mereka telah memicu hantu-hantu ini. Pada ekspresi datar mereka, sebuah ekspresi marah muncul, dan mereka terus berteriak keras sebelum bergegas keluar dari lift.

Bang ----

Wanita cantik itu mempertahankan senyum palsu dan mengulurkan tangan untuk menekan tombol di lift. Pintu dengan cepat menutup dan memisahkan sebagian besar hantu dari mereka. Namun, masih ada enam atau tujuh dari mereka yang berhasil melarikan diri dari lift. Mereka tersebar dan bergegas menuju Liang Wen Bin dan yang lainnya.

"Ah!"

Liang Wen Bin yang berdiri paling dekat dengan lift sangat ketakutan. Lengannya ditangkap oleh hantu dan lima jari hantu itu tertanam dalam ke dagingnya. Darah tumpah dari luka-luka ini dan dia menjerit kesakitan.

Cheng Zhi Chu bereaksi dengan cepat dan menjauh dari Shen Qi Qi yang berdiri paling dekat dengannya. Sementara yang lain berteriak dan berlari-lari di ruangan itu dalam kekacauan, dia diam-diam mengaktifkan kartu 'Jeritan Banshee'.

Secercah cahaya melintas. Jeritan wanita yang menusuk telinga terdengar dari semua sudut ruangan dan bergema lama di ruangan itu.

Teriakan mengerikan ini membuat Shen Qi Qi dan yang lainnya berpikir bahwa hantu mengerikan lain akan segera muncul, dan mereka takut setengah mati. Kaki mereka menjadi lemas dan mereka tidak lagi memiliki kekuatan atau kemampuan untuk berlari.

Untungnya, pada saat ini, hantu-hantu itu juga berada dalam kebingungan dan kekacauan, dan mereka benar-benar lupa untuk mengejar mereka. Cheng Zhi Chu segera berteriak "Lari" dan mereka berlima kembali sadar sebelum bergegas ke tangga.

Yang Qian Fan dan Gu Zhen berada di akhir kelompok. Begitu karakter instansi mencapai lantai dua dan mereka mengonfirmasi bahwa mereka tidak bisa melihat apa yang terjadi di lantai bawah, bocah itu menggunakan kameranya untuk mengambil gambar hantu.

Dengan klik, kamera yang terlihat seperti setan bermata satu itu bersinar merah dan hantu-hantu tersedot ke lensa. Setelah beberapa detik, beberapa sosok putih yang kebingungan muncul di layar kamera.

Bocah lelaki itu menekan beberapa tombol di kamera dan menunggu sebentar. Dia kemudian menggelengkan kepalanya dan berbisik kepada Gu Zhen: "Mereka hanya hantu biasa. Mereka tidak tahu apa-apa."

"Sayangnya, kita tidak mendapat kesempatan untuk menangkap 'Su Ling'," kata Gu Zhen pelan. "Orang-orang itu tidak bereaksi secara normal ketika mereka melihatnya. Dia pasti tahu sesuatu."