2. haha

458 46 0
                                    








Yunseong ngakak begitu denger junho cerita kalau yera buang piring, lagi.



"lo jangan ketawa aja dong setan!" maki junho




Yunseong mengusap sudut matanya yang berair akibat terlalu ngakak, "ya abis kocak, masalah lo sama mbak bini saban hari cuma piring"





Junho berdecak, "bukan masalah piringnya, sarapannya ucong!"




Yunseong menggut manggut, "ya lo aja bego, dibikinin sarapan malah gitu. Udah tau yera orangnya ga pernah main main"






Dengan polosnya junho malah nanya "jadi salah gue?" , rasanya yunseong pengen banget ngejedukin kepala junho ke tembok





"ngga no ngga, gue yang salah" kata yunseong pake muka poker face nya






"lah kok?"






"iya gue yang salah, seharusnya gue ada dirumah lo buat makan tuh masakan"





"yeeu ke enakan lo dong bangsat!" junho memberi jitakan dikepala tak bersalah milik yunseong





"aduh anjing!" yunseong menggaduh kesakitan, tangannya mengusap ngusap kepalanya sendiri






"bini, bini gua mau enak aja lo makan masakan dia" kata junho sewot






"wo elah, sekarang aja bilangnya bini kalo dirumah sok sok acuh lo, gue juga kepret lo!"





Junho cuma bisa senyum lepas sampe matanya ilang sambil haha hehe haha hehe, andalan junho banget dah pokoknya








Seantero Global Mandiri udah tau kayaknya tadi pagi gue bareng sama renjun, dohyon dengan suara lumba lumbanya langsung teriak sambil kocar kacir setelah tau berita itu





"anjir anjir anjir neng yeya berhasil berangkat bareng gebetannya lia" tuh, mulut si dongpyo emang pengen gue slepet aja kayaknya





"bacot pyo, orang ketemu digang depan doang" dusta gue





"ehh?? Gang depan? Bukannya dari halte deket pangkalan 157?" tanya minhee






Gue berdecak, "sotoy dah, siapa lagi yang bilang gua bareng renjun dari sono ha?"





"lah renjunnya sendiri, ege"






HM apa apaan kau huang renjun yang terhormat :)))))





Dan FYI aja, acara interview dadakan yang dibuat sama temen temen gue berlanjut, mereka memanfaatkan jamkos supaya gue ngaku kalo gue beneran bareng sama renjun dari halte pangkalan 157





Gue capek juga ngelak sedangkan mereka tetep aja ga percaya, dan akhirnya guepun ngaku. Mereka semua puas dan langsung cie ciein gue, cocotnya dohyon, yeji sama dongpyo paling meleber dah tuh






"gilaa neng yeya mainnya ama anak mimpi, ngeri" goda minhee





Mimpi itu sebuatan buat renjun sama gengnya, personil mimpi ada na jaemin yang tak lain tak bukan adalah sepupu minhee






"bacot min, orang cuma kebetulan aja"






"lah kebetulan apanya? Modus itu" celetuk eunsang, bacot nih prikitiw






Tsu-Dandere. 차준호 (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang