15.diurutin junho

294 25 2
                                    






"yang bener dong junho! Lo niat ga sih!"




"yaampun ini udah bener, kata lu betis ya gue urut betis lu ini kan"




Junho berdecak, "yaudah kalo ga liat mah gausah" gue mau nurunin kaki gue dari paha junho tapi ditarik terus ditahan ditempat semula





Gue senyum senyum gajelas "makasih sayang"





Junho cuma natap gue pake poker facenya, "jadi motif lo apaan ha boongin gue?" tanya dia tiba tiba





"y-ya gue males aja, kalo dirumah pasti lo banyak tanya. Udah tau gue lagi mumet" jawab gue sambil manyun manyun





"terus kenapa tuh si minhee sama si renjun renjun itu bisa berantem yang katanya gara gara lo??"





"eh lo tau dari mana dah? Minhee cerita?"





Junho berdecak, "ga penting tau dari mana, cepetan jawab. Sebelom gue cari tau sendiri" nada bicara junho terdengar mengancam





Gue menghela nafas lalu nyenderin punggung gue ke bantal yang ada diheadboard, "kata minhee sih renjun itu taruhan buat dapetin ducati monster 182" jawab gue pelan





Junho langsung natap gue intents , matanya tajem banget dah "dan lo sebagai bahannya?" dengan berat hati gue harus mengangguk





"lo deket sama dia?"





"ngga, tapi ya udah beberapa kali pergi sama dia. Eh ga pergi juga sih, cuma dianterin pulang atau beranlat bareng, terus kemaren itu sempet jalan abis pulang sekolah"





"dia tarohan sama siapa?"





"temennya dia, kali?? Gue gatau minhee ga bilang soal itu"



"tck, ya temennya dia siapa yeya? Ngomong yang jelas"





"ada jisung, jaemin, jeno, chenle sama haechan. Iya deh kalo ga salah itu nama namanya"




"terus lo udah bilang mama wooseok tentang orang tua lo yang dipanggil kesekolah??"




Gue langsung negakin badan gue, "anjir kok lo tau sih?!"




"ga penting. Jawab aja buruan!"






Gue nyandarin punggung gue kali, "y-ya ga bilang lah, mau dimarahin abis abisan gue?!"





"lagian gue juga gatau mereka berantem gara gara gue" kata gue gamau disalahin






Junho mendelik sebel "ya kenapa lo ga bilang sama guru bk lo?"





"tck, gue udah bilang junho. Cuma tetep aja gamau didengerin"





"tapi lo ga diskors kan?"






Gue menggeleng, junho menghembuskan nafas leganya "ahh syukurlah"





"ih kok syukurlah sih?!"





"ya bersyukurlah gue lo ga diskors"





"ish maksud gelengan gue itu bukan ngga, tapi gatau"





"kok lo gatau sih?! Ya lo harus tau dong!" kata junho ga terima





"lo tanya dong sama temen temen lo, ada berita apa hari ini disekolah lo"




Tsu-Dandere. 차준호 (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang