Tsu-Dandere. 차준호 (COMPLETED)

36. ketauan (2)

"kenapa dia bisa gini chae?" junho menatap gadis yang sedang terbaring lemah diatas tempat tidur rumah sakit

"yuna kayak gini krna dia butuh lo. Junho" jawab lee chaeryoung, atau kerap kali dipanggil chae

Chae adalah sahabat yuna, iya shin yuna, pacar junho

"tapi ga gini juga caranya, chae. Dia nyakitin dirinya sendiri"

"tapi nyatanya lo disini kan? Lo disini ketika dia nyakitin dirinya demi lo"

Junho menghela nafas lalu mengecup punggung tangan yuna, "maaf, maafin aku ya" gumam junho

"yuna itu butuh lo, jun. Lo tau kan wonjin kayak gimana ke dia?"

Junho ngangguk , "tapi wonjin ga pernah nyakitin dia. Wonjin sayang dia"

"tapi yuna tetep butuh lo, junho. Lo pacarnya!"

"lo lebih banyak ngabisin waktu sama cewek itu dibanding yuna, pacar lo sendiri!"

Junho menatap chaeryoung ga suka, "yang lo bilang cewek itu punya nama, namanya yera!"

Chae memutar bola matanya jengah, "whatever!"

Junho kembali mengalihkan fokusnya ke yuna yang sedang tertidur dengan wajah pucatnya, chae berdiri lalu meraih tas nya "lo jagain yuna dulu, gue mau balik sebentar, sekalian ngambil baju baju yuna"

Dan junho hanya bisa mengangguk pasrah

09.50

Gue baru sampe rumah, hangyul ngajak gue jalan ke alun alun, dia juga neraktir gue, semua, semua yang gue mau.

Beberapa kali hangyul juga mencoba ngorek ngorek masalalu kita, umm i mean gue sama hangyul, tapi sebisa mungkin gue alihkan

Mama sama papa pasti udah tidur, dan pastinya junho juga.

Gue naik keatas pelan pelan, bahkan dorong pintupun pelan pelan, tapi ternyata junho ga ada

Cuma ada seragam sekolah dia yang digantung dipinggir kursi belajar gue, gue mencoba b aja

Gue mengangkat kedua bahu gue acuh lalu masuk kedalam kamar mandi buat rutinitas malam gue

Kelar bersih bersih dikamar mandi gue ganti baju sama baju tidur, setelah itu gue lompat keatas tempat tidur

Gue ngescroll feeds ig, sambil rebahan

Ugh gue benci ngakuinnya, tapi gue beneran KANGEN JUNHO MALEM INI

"ugh! Kemana sih dia!?"

"mau wa gengsi banget!"

Layar hp gue berganti sama foto junho, dia nelpon gue, tiba tiba aja gue seneng, gatau kenapa, buru buru deh gue angkat

"hal--"

"ya, dimana? Udah dirumah?"

"iya, kenapa?" gue berusaha bikin nada bicara gue b aja, biar dia gatau kalo gue seneng ditelpon dia

"gapapa, aku dirumah minhee ya? Kan tadi ga jadi nyusul mereka, jadi mereka ngajakin nginep"

Oh iya, tadi dia ga nyusul anak anak, duh jadi ga enak gue kan "oh yaudah, gapapa"

"kamu gapapa kan tidur sendiri? Kalo ga biar aku pulang aja"

Gue ketawa "woelah ya gapapalah, kayak apaan aja"