cha junho yang sifatnya susah ditebak; dingin, gengsian, (ga)banyak tingkah, banyak diem, pemalu.
Cho yera yang sifatnya; keras kepala, seenaknya, bodo amatan, banyak ngomong, sksd, sassy like a bitch.
Gue duduk diem dipinggir tempat tidur sambil nunduk, didepan gue ada junho yang berdiri bersandar kelemari sambil ngeliatin gue dari sekitar 20 menit yang lalu
Gue ga berani ngeliat mukanya karna dari dateng pun dia udah keliatan marah, dia langsung bilang kenapa lo ga bilang kalo anak kita udah ga ada
Tanpa mikirin ada temen temen yang lagi duduk diruang tamu
Temen temen gue yang ada diruang tamu langsung kaget, iya mereka lagi dateng ngejengukin gue. Mama langsung nyuruh gue sama junho kekamar buat ngobrol serius, dan mama kayaknya udah nyuruh mereka pulang
"..lo masih mau diem aja? Ga mau ngejelasin hal yang seharusnya gue tau dari lo sendiri" sarkas junho
"kenapa sih lo tega nutupin hal sepenting ini dari gue?" kali ini nada bicara junho terdengar lirih
Gue mangusap air mata gue yang tiba tiba meleleh, "lo bener bener ga nganggep gue sama sekali lagi ya yer? Itu anak gue yer, anak gue"
"terserah lo mau sayang sama gue atau ngga, gue ga peduli. Cuma ini masalah anak gue yer, anak gue" junho nunjuk nunjuk dadanya sendiri
"gue dateng dia ga tau, dia pergi juga gue ga tau"
"apa ga kurang ajar jadi gue?"
Gue terisak pelan, "hal sepenting ini ga lo kasih tau ke gue yer"
"kenapa sih, kenapa?! Kenapa lo setega ini sama gue?"
"salah gue apa sama lo yer sampe lo segininya ke gue?"
Gue masih nunduk dan isakan gue semakin kencang "ke-hiks kenapa lo nanya sama gue ketika gue aja gatau pastinya" balas gue sambil sesegukan
Gue denger junho menghela nafas dan gue merasakan kalau tempat tidurnua bounching, junho duduk didepan gue
"jangan nangis, maaf. Gue yang salah udah ga perhatian sama lo" junho menarik gue kedalam pelukannya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"maaf gue ga pernah merhatiin lo, seharusnya gue lebih peka sama keadaan lo"bisiknya
"hiks hiks hiks" gue cuma bisa nangis dipelukan junho
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
