expart.

213 24 2
                                    












First of all mau mengucapkan terimakasih ya untuk 1.02k readers nya hehe

Jangan lupa juga dong vote dan comment nya, kasih tau kurangnya dimana, biar semangat akutuuuu

Udah ah itu aja.






















***



Yeji duduk dihadapan lelaki tampan keturunan tionghoa itu


"katanya lo menetap disana"


Huang renjun, ya lelaki itu renjun. Renjun menggedikkan bahunya samar "ya begitulah"


"terus ngapain lo tinggal diapartemen?"

"tck, gue ga punya rumah lagi disini. Makanya sewa apartemen"

"temen lo kan banyak????"

"sepuluh hari coi gue disini, ga enak lah numpang dirumah mereka selama itu"

"ya kan ganti gantian bisa??"

Renjum berdecak pelan "ga lah, tetep aja ga enak"


Yeji mengangguk anggukkan kepalanya, "terus kenapa nih lo jadi sksd ngajakin gue ketemuan gini?" tanya renjun, tenang, niatnya bercanda kok


Yeji memutar bola matanya jengah, "kalo ga karna yera gue juga ogah ya"


Renjun tertawa kecil "sans elah, becanda gue", renjun bergumam "hmm... Dia kenapa? Baik baik aja kan?"



Yeji menghela nafas "gue ga mau denger dia kenapa kenapa ya, sumpah" kata renjun ketika melihat ekspresi ga enak dari yeji


Yeji menyandarkan punggungnya kesandaran kursi caffe, "menurut lo selama ini dia bahagia ga?" tanya yeji


Alis kanan renjun terangkat, tangannya bergerak untuk mengusap dagunya "hmm.. Bahagia kayaknya, dipostingannya keliatan banget dia bahagia"


Renjun mengulum senyum pahitnya "gue ikut bahagia ngeliat dia bahagia walaupun sakit" lirihnya



Yeji menatap renjun iba, "seharusnya yera milih lo, bukan junho" batinnya



"junho pasti sayang banget sama dia, sama kayak dia yang sayang banget sama junho. Pasti junho memperlakukan yera dengan baik"



Yeji menggeleng "lo salah" jawabnya



Kedua alis tebal renjun menyatu, "salah? Apanya?"


"semua perlakuan junho itu palsu, sandiwara belaka!"


"sandiwara?" renjun mendengus "theres no drama, right?" renjun ingin memastikan, kalau pikirannya tidak benar


"theres a lot of drama, LIKE A LOTS!!" yeji menekan kalimat akhirnya


"lo tau ga sih kalo si brengsek junho itu ternyata masih sering nemuin yuna dibelakang yera?"


Kedua mata renjun terbuka lebar, begitupun mulutnya "dan brengseknya cowok gue si yunseong ikut bantuin si bangsat itu nutupin kebusukannya"



"lo ga mengada ngada kan?"



Yeji berdecih lalu memalingkan wajahnya sesaat "ngapain gue mengada ngada? Yera dateng dateng keapartemen gue nangis nangis sambil bawa bawa koper"


Tsu-Dandere. 차준호 (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang